Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

TNI AL bangun submarine training center untuk awak kapal selam

TNI AL bangun submarine training center untuk awak kapal selam kapal selam. shutterstock

Merdeka.com - Keberadaan kapal selam menjadi salah satu tolak ukur kekuatan militer suatu negara dan menjadi salah satu sistem persenjataan strategis. Saat ini Kementerian Pertahanan RI sedang memproses pengadaan tiga unit kapal selam buatan Korea Selatan.

Dua buah kapal selam akan dibuat di negeri gingseng itu. Sementara, kapal selam ketiga akan dibuat di Indonesia.

"Rencananya akan dibangun sebanyak tiga unit sampai tahun 2017. Pembangunan kapal selam ketiga akan dilaksanakan di Indonesia oleh PT PAL dengan memaksimalkan ToT (Transfer of Technology)," ujar Asisten Perencanaan dan Anggaran (Asrena) Kepala Staf Angkatan Laut, Laksamana Muda TNI Ade Supandi di Wisma Elang Laut, Jakarta Pusat, Minggu (15/9).

Pengamat politik dan militer CSIS, Kusnanto Anggoro mendukung pembuatan kapal selam itu. Dia menyatakan Angkatan Laut Indonesia harus diperkuat.

"Kekuatan pertahanan Indonesia harus diperkuat terutama Angkatan Laut," ucapnya.

Tidak hanya membeli kapal selam, nantinya juga akan dilakukan transfer teknologi agar Indonesia dapat menguasai teknologi untuk membangun kapal selam sendiri.

"Saat membeli alutsista harus ada transfer teknologi. Kita paksa mereka untuk menjual teknologi," kata Mantan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI (Purn) Sumardjono.

Dia menjelaskan, Indonesia pada tahun 60-an disegani karena memiliki alutsista yang hebat. "Tapi sayangnya tidak di back-up dengan ekonomi nasional dan tidak dilakukan transfer teknologi. Industri tidak diikutsertakan untuk memback-up teknologi itu," jelasnya.

Selanjutnya, di tahun 80-an pemerintah membeli alutsista dalam jumlah besar. Perencanaannya dinilai sangat bagus. Namun, penambahan unsur tersebut tidak diikuti penambahan dana sehingga tidak bertahan.

Sumardjono berharap agar Indonesia tidak bergantung pada produk luar negeri sehingga harus mempelajari teknologinya. "Ada 17 alutsista yang sudah di-list untuk transfer teknologinya," katanya.

Selain mempersiapkan kapal selam, kesiapan awak personel kapal selam pun juga akan ditingkatkan. Panglima Komando Armada RI Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Muda TNI Agung Pramono mengatakan akan dibangun submarine training center untuk mendukung kesiapan awak kapal selam.

"Pembangunan submarine training center merupakan jawaban di mana kemampuan awak kita menurun dari waktu ke waktu bukan karena awaknya, tetapi karena kita harus memperhatikan fasilitas latihan," katanya.

Pembangunan Submarine Training Center ini meliputi Submarine Control Simulator (SCS), Submarine Command and Team Trainer (SCTT), Machinery and Propulsion Control Simulator (MPCS), Fire and Damage Control Simulator (FDCS), dan Submarine Escape Team Trainer (SETT).

Laporan: Cornelia Halim

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pengamanan Lanal Banyuwangi Kini Diperkuat KAL Sembulungan
Pengamanan Lanal Banyuwangi Kini Diperkuat KAL Sembulungan

Kapal ini merupakan buatan dalam negeri yang diproduksi dengan teknologi yang lebih modern.

Baca Selengkapnya
7 WNI Hilang saat Kapal Nelayan Tenggelam di Lepas Pantai Korea Selatan
7 WNI Hilang saat Kapal Nelayan Tenggelam di Lepas Pantai Korea Selatan

Dua anggota kru ditemukan tidak sadarkan diri di dalam kapal dan telah dibawa ke rumah sakit. Sementara itu, operasi pencarian anggota lainnya masih dilakukan.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Siapkan Tiga Kapal Negara Layani Rute Pelabuhan Panjang-Ciwandan, Cek Jam Operasionalnya di Sini
Pemerintah Siapkan Tiga Kapal Negara Layani Rute Pelabuhan Panjang-Ciwandan, Cek Jam Operasionalnya di Sini

Armada kapal yang disiapkan antara lain KMP Panorama Nusantara dan KMP ALS Elvina pada 12 April 2024, serta KMP Panorama Nusantara, KMP ALS Elvina.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jenderal Bintang 4 TNI Sabuk Hitam, Auranya Makin Gagah dan Sangar
Jenderal Bintang 4 TNI Sabuk Hitam, Auranya Makin Gagah dan Sangar

Usai menerima sabuk hitam dan dilakukan penyematan, Kasal memberikan pesan menarik dalam sambutannya.

Baca Selengkapnya
WN Taiwan Hilang saat Kapal Terbalik di Pulau Seribu, Basarnas Kerahkan 7 Kapal untuk Pencarian
WN Taiwan Hilang saat Kapal Terbalik di Pulau Seribu, Basarnas Kerahkan 7 Kapal untuk Pencarian

Basarnas mengerahkan tujuh unit kapal untuk mencari WN Taiwan yang hilang saat kapal terbalik di Pulau Seribu.

Baca Selengkapnya
Saat Presiden Perintahkan Pasukan Elite TNI Selundupkan Senjata Dalam Kapal Selam
Saat Presiden Perintahkan Pasukan Elite TNI Selundupkan Senjata Dalam Kapal Selam

Unit kapal selam dikenal sebagai pasukan elite. Salah satu misi rahasia yang pernah dijalani adalah menyelundupkan senjata ke daerah konflik.

Baca Selengkapnya
WN Taiwan Korban Kapal Terbalik di Kepulauan Seribu Ditemukan Tak Bernyawa
WN Taiwan Korban Kapal Terbalik di Kepulauan Seribu Ditemukan Tak Bernyawa

Warga Taiwan, Shi Yi yang hilang setelah kapal KM Pari Kudus terbalik Kepulauan Seribu ditemukan meninggal dunia

Baca Selengkapnya
Pencarian WN Taiwan Hilang Akibat Kapal Terbalik di Pulau Seribu Diperluas, Penyelam Menyisir Lokasi Kejadian
Pencarian WN Taiwan Hilang Akibat Kapal Terbalik di Pulau Seribu Diperluas, Penyelam Menyisir Lokasi Kejadian

Pencarian kembali dilanjutkan setelah cuaca mendukung pada Selasa (12/3) pagi.

Baca Selengkapnya
Ratusan Pemudik ke Jakarta Naik Kapal Perang TNI AL dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang
Ratusan Pemudik ke Jakarta Naik Kapal Perang TNI AL dari Pelabuhan Tanjung Emas Semarang

Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Banda Aceh mengangkut pemudik dari Pelabuhan Tanjung Emas ke Jakarta

Baca Selengkapnya