Tjahjo Soal Reshuffle: Sebagai Pembantu Presiden Kita 'TNI', Taat Nurut Instruksi
Merdeka.com - Isu reshuffle kabinet Presiden Joko Widodo - Ma'ruf Amin belakangan santer terdengar. Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB), Tjahjo Kumolo, mengatakan sepengetahuannya para menteri di Kabinet Indonesia Maju sudah berusaha keras menjalankan visi misi pemerintah.
Tetapi penilaiannya, sepertinya kembali pada Presiden dan Wapres.
"Menurut saya seluruh anggota kabinet sudah kerja keras menjabarkan visi misi," tegas Tjahjo, Jumat (12/11).
Namun demikian, Tjahjo menyatakan dirinya siap apapun keputusan atau instruksi Jokowi. Termasuk bila Presiden memutuskan melakukan perombakan kabinet.
"Semua kami serahkan pada keputusan Bapak Presiden. Sebagai pembantu Presiden kita semua TNI Taat Nurut Instruksi Presiden Jokowi," tegas Tjahjo.
Presiden Joko Widodo sudah menanggapi isu reshuffle yang belakangan ramai beredar.
"Reshuffle belum terpikir ke arah sana," kata Presiden Jokowi seusai menghadiri perayaan Hari Ulang Tahun Ke-10 Partai NasDem.
Sebelumnya, Ketua Jokowi Mania (Joman), Immanuel Benezer, menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara sekitar dua minggu lalu. Immanuel berbicara dengan Jokowi terkait permasalahan bangsa.
"Saya dua minggu lalu komunikasi langsung, saya tidak menceritakan isi pertemuannya karena tidak etis, ketemu di istana, saya sendiri," ungkapnya saat dihubungi, Kamis (11/10).
"Banyak hal lah (yang dibahas) terkait bangsa ini, kemudian ya Presiden punya sedikit kegelisahan, jangan sampai nilai-nilai yang sudah ditanamkan dihancurkan begitu aja," ujarnya.
Immanuel tidak menjelaskan spesifik apakah pertemuannya membahas soal reshuffle kabinet. Dia hanya bilang, bersih-bersih kabinet merupakan suatu kebutuhan.
"Bersih-bersih kabinet salah satu kebutuhannya, karena kita lihat di lingkaran Jokowi ini mulai pada liar, yang satu liar mencari duit buat Pilpres, yang satu liar berbisnis, yang satu liar nipu-nipu rakyat, yang satu liar dengan cara-cara lainnya," ujarnya.
Jokowi dinilainya juga sudah gelisah terkait bersih-bersih kabinet. Menurutnya, kepala negara tak boleh diam melihat permasalahan yang ada.
"Sepertinya Jokowi gelisah, apalagi dengan merebaknya kasus PCR ini yang kita bongkar, ini seperti republik gangster di buat mereka, oligarki ini udah gila gilaan ini pesta mereka benar-benar harus dihentikan," ujarnya.
Reporter: Delvira Hutabarat
Sumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pratikno membantah Jokowi akan melakukan perombakan atau reshuffle kabinet.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan, bila ada kebutuhan perubahan kabinet, dirinya akan melakukan reshuffle.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi akan melantik Marsekal (Purn) Hadi Tjahjanto sebagai Menko Polhukam.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tak hanya memberikan pendapat, Jokowi juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang
Baca SelengkapnyaSetelah terpilihnya Jokowi menjadi orang nomor satu di Indonesia, lalu mengajak Prabowo ke dalam susunan kabinet.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengirim Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati ke Brazil di tengah isu reshuffle kabinet.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni menyebut Hadi Tjahjanto segera dilantik sebagai Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan.
Baca SelengkapnyaKabar tersebut diungkap Mahfud MD yang menyebut ada kehangatanyang hilang dalam Kabinet Indonesia Maju
Baca SelengkapnyaCalon Presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto terinspirasi dengan langkah Presiden Joko Widodo yang mengajaknya bergabung di kabinet setelah mereka berkompetisi
Baca Selengkapnya