Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tjahjo Kumolo sayangkan usai salaman kantor malah diserang

Tjahjo Kumolo sayangkan usai salaman kantor malah diserang rusuh di Kemendagri. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menyayangkan adanya penyerangan dan perusakan yang dilakukan massa pendukung calon Bupati Tolikara, Papua. Padahal dalam beberapa pertemuan sebelumnya, dia telah memberikan penjelasan mengenai hasil pesta demokrasi tersebut.

Untuk melakukan pengamanan, Tjahjo telah meminta bantuan Polres Jakarta Pusat. Bahkan, dia meminta kepada Pasukan Pengamanan Dalam dan Satuan Polisi Pramong Praja untuk mengamankan kantor yang berada di Jalan Medan Merdeka Utara tersebut.

"Karena Kemendagri Ring Satu Istana harus diamankan, diperkuat Paspam/Satpol PP malam hari jaga Pagar Kantor tanpa senjata. Saya minta jajaran Kemendagri jangan terpancing kekerasan, mereka massa yang diperintah," katanya melalui pesan singkat, Rabu (11/10).

Dia mengatakan, telah menerima massa pendukung calon Bupati Tolikara, Papua. Bahkan, dia telah menyarankan kepada massa yang telah bertahan berhari-hari itu untuk bertemu dengan Ditjen Polpum Soedarmo dan Ditjen Otda Soemarsono.

"Semalam saya sudah salaman sama mereka dipimpin seorang Mama yang sudah pernah ketemu saya di kantor," jelasnya.

Politisi PDIP ini mengungkapkan, keputusan Pilkada bukan berada di Kementerian Dalam Negeri. Sehingga dirinya tidak bisa berwenang mengubah keputusan Mahkamah Konstitusi. Dan informasi tersebut telah disampaikan kepada dua belah pihak yang bertikai dalam Pilkada Tolikara.

"Yang kalah keputusan MK sudah saya jelaskan bahwa keputusan MK final mengikat, 0mereka tidak mau tahu keputusan KPU dan keputusan MK. Menurut mereka tidak adil, dan mereka yang kalah minta Mendagri membatalkan keputusan MK dengan alasan curang," tutupnya.

(mdk/fik)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
TPN Ganjar Minta Kapolri Dipanggil, Giliran TKN Prabowo-Gibran Usul Kepala BIN Dihadirkan di Sidang MK

TPN Ganjar Minta Kapolri Dipanggil, Giliran TKN Prabowo-Gibran Usul Kepala BIN Dihadirkan di Sidang MK

TKN Prabowo-Gibran mengusulkan Mahkamah Konstitusi (MK) menghadirkan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan di sidang Sengketa Hasil Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
PTUN Jakarta Tolak Gugatan TPDI soal Kasus Dugaan Politik Dinasti Jokowi

PTUN Jakarta Tolak Gugatan TPDI soal Kasus Dugaan Politik Dinasti Jokowi

Penggugat belum menempuh upaya administratif yang diwajibkan peraturan yang berlaku.

Baca Selengkapnya
Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!

Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Caleg Modal Potong Rambut sama Beli Celana Bekas Duduk di DPR, Begini Ceritanya

Caleg Modal Potong Rambut sama Beli Celana Bekas Duduk di DPR, Begini Ceritanya

Sosoknya mengungkap cerita di masa lalu soal modalnya menjadi anggota legislatif.

Baca Selengkapnya
TPN Ganjar Minta Kapolri Dipanggil ke Sidang PHPU, Yusril: MK Bisa Panggil Siapa Saja, Mau Presiden Boleh

TPN Ganjar Minta Kapolri Dipanggil ke Sidang PHPU, Yusril: MK Bisa Panggil Siapa Saja, Mau Presiden Boleh

Ketua Tim Pembela Prabowo-Gibran, Yusril Ihza Mahendra mengatakan Mahkamah Konstitusi (MK) bebas memanggil siapa saja untuk dimintai keterangan

Baca Selengkapnya
Kepala Dinas di Mamuju Terjaring OTT, Kantor Digeledah Polisi

Kepala Dinas di Mamuju Terjaring OTT, Kantor Digeledah Polisi

Penggeledahan dilakukan setelah Kepala Dinas PMD Mamuju Jalaluddin tertangkap tangan diduga menerima suap proyek Dana Alokasi Khusus di Disdikpora Mamuju.

Baca Selengkapnya
TPN Ganjar Kritik Penghargaan Jenderal Bintang 4 Prabowo: Sulit Dibantah Dukungan Jokowi di Pilpres 2024

TPN Ganjar Kritik Penghargaan Jenderal Bintang 4 Prabowo: Sulit Dibantah Dukungan Jokowi di Pilpres 2024

Deputi Inklusi TPN Ganjar-Mahfud Jaleswari Pramodhawardani menyoroti penghargaan pangkat Jenderal 4 untuk Menteri Pertahanan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres, Perludem Nilai Bakal Jadi Pembenaran Pejabat Tak Netral

Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres, Perludem Nilai Bakal Jadi Pembenaran Pejabat Tak Netral

Perludem menyayangkan pernyataan Presiden Joko Widodo soal presiden boleh berpihak di Pilpres 2024

Baca Selengkapnya
Tolak Gubernur Ditunjuk Presiden, PKB Dukung Usulan Wali Kota Dipilih Lewat Pilkada Diatur dalam RUU DKJ

Tolak Gubernur Ditunjuk Presiden, PKB Dukung Usulan Wali Kota Dipilih Lewat Pilkada Diatur dalam RUU DKJ

PKB setuju usulan PKS itu karena setelah RUU DKJ ditetapkan menjadi undang-undang, maka Jakarta bakal berganti status.

Baca Selengkapnya