Titik terdingin matahari terlihat saat Venus melintas
Merdeka.com - Himpunan Astronomi Amatir Jakarta (HAAJ) menemukan adanya empat sunspot atau medan magnet di Matahari. Sunspot ditemukan saat para astronomi amatir mengamati transit Venus yang terjadi pagi tadi.
"Empat sunspot itu terlihat jelas di permukaan Matahari, itu menunjukkan bahwa Matahari masih aktif," kata anggota HAAJ Nurdiansah kepada wartawan di Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta, Rabu (6/6).
Ukuran medan magnet itu bervariasi. Rata-rata satu titik, besarnya bisa mencapai dua kali permukaan Bumi.
Banyak pakar astronomi juga menilai, medan magnet itu merupakan titik terdingin di Matahari dengan rata-rata 3000 derajat celcius.
"Itu merupakan titik terdingin jika dibandingkan dengan suhu permukaan Matahari rata-rata 6000 derajat atau inti matahari 2 juta derajat celcius," katanya.
Sedangkan fenomena medan magnet matahari ini hanya bisa dilihat dalam 11 tahun sekali.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Fenomena equinox terjadi setiap tahun pada 20 atau 21 Maret dan 22 atau 23 September.
Baca SelengkapnyaFenomena ini juga dapat digunakan sebagai media pembelajaran astronomi tentang bentuk Bumi.
Baca SelengkapnyaFenomena hujan meteor Perseid akan mencapai puncaknya pada 12 dan 13 Agustus 2023.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Planet ini masuk dalam kategori planet orbit pendek yang berada di luar tata surya Bima Sakti.
Baca SelengkapnyaIlmuwan menjelaskan fenomena munculnya 'laba-laba hitam' tersebut.
Baca SelengkapnyaDilansir dari Newsweek, planet ini yang semula dianggap sebagai lingkungan yang tidak bersahabat, kini menjadi fokus para ilmuwan. Simak selengkapnya disini!
Baca SelengkapnyaFirasat kematian dan aura yang berbeda dialami beberapa orang sebelum meninggalkan dunia.
Baca SelengkapnyaIlmuwan menemukan bintang yang aneh ini dan masih terus dipelajari.
Baca SelengkapnyaTanah adalah istilah yang sangat luas dan merujuk pada lapisan bumi yang menutupi permukaan planet.
Baca Selengkapnya