Titik api di Riau bertambah, 3 helikopter dikerahkan untuk bom air
Merdeka.com - Titik api di Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Indragiri Hulu, dan Kabupaten Indragiri Hilir, Provinsi Riau, kembali meningkat hari ini, Senin (31/8). Guna memadamkan dari udara, Badan Penanggulangan Bencana Daerah Riau (BPBD) menerbangkan tiga unit helikopter.
"Heli Sikorsky, Kamov, dan MI 171 sudah kita terbangkan untuk pemadaman api di kabupaten yang terjadi kebakaran lahan," kata kepala BPBD Riau, Edward Sanger.
Dikatakan Edward, pemadaman titik api dengan teknik water bombing atau bom air difokuskan di Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Indragiri Hulu, dan Kabupaten Indragiri Hilir. Sebab ketiga daerah itu menjadi lokasi terluas kebakaran lahan di Riau.
"Selain melalui udara, tim pemadam kebakaran lahan juga melakukan upaya melalui jalur darat," ujar Edward.
Adapun jumlah titik api terpantau hari ini yaitu di Kabupaten Indragiri Hilir terpantau 64 lokasi, Kabupaten Indragiri Hulu terpantau 22 tempat, serta Kabupaten Pelalawan ada 18 titik api.
"Upaya pemadaman di kabupaten Indragiri Hilir saat ini masih dengan jalur darat. Nanti jika dibutuhkan kita juga akan kirim heli ke sana," tambah Edward.
Edward mengakui, khusus Kabupaten Pelalawan menjadi perhatian khusus BPBD Riau karena berdekatan langsung dengan pusat pemerintahan, yakni Kota Pekanbaru. "Dikhawatirkan dapat mengganggu banyak aspek salah satunya penerbangan," tutup Edward.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Irjen Pol Iqbal menggunakan helikopter untuk mencapai pulau-pulau tersebut.
Baca SelengkapnyaHelikopter tersebut dipersiapkan agar dapat menjangkau beberapa wilayah di Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaKeduanya menaiki helikopter dan melihat langsung situasi Pelabuhan Merak melalui pantauan udara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Selain meninjau kesiapan pesawat tempur, Presiden Jokowi juga menyaksikan penampilan atraksi udara.
Baca SelengkapnyaPetugas Basarnas mengkonfirmasi kalau titik dugaan helikopter hilang tersebut berada di kawasan hutan.
Baca SelengkapnyaInformasi diperoleh, helikopter milik PT IWIP jenis bel 429 PK – SWS membawa satu penumpang dan dua kru.
Baca SelengkapnyaMomen Panglima TNI bersama Kapolri lakukan patroli udara dengan helikopter.
Baca SelengkapnyaBawaslu mengatakan, setelah berkoordinasi dengan Kapolres, tidak ada surat pemberitahuan dari Anies maupun panitia setempat untuk melakukan pendaratan.
Baca SelengkapnyaAtang gugur saat mengawal helikopter raksasa yang didatangkan langsung dari negara tirai besi.
Baca Selengkapnya