Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tipu Penduduk Amerika Serikat, 2 Warga Jawa Timur Raup USD60 Juta

Tipu Penduduk Amerika Serikat, 2 Warga Jawa Timur Raup USD60 Juta Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta menunjukkan barang bukti penipuan terhadap warga AS. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Sebanyak 30 ribu warga dari 14 negara bagian Amerika Serikat yang terdampak Covid-19 tertipu website palsu yang dibuat 2 warga Jawa Timur (Jatim). Akibat perbuatan pelaku, korban tak mendapatkan dana bantuan Covid-19 yang digelontorkan pemerintah negara Paman Sam.

Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta menjelaskan, pihaknya telah menetapkan dua orang tersangka dalam kasus ini. "Dua tersangka warga negara Indonesia inisial SFR dan MCL," tegasnya, Kamis (15/4).

Dia mengatakan, modus kedua tersangka ini adalah membuat website palsu seolah-olah website milik pemerintah AS. Alamat website itu lalu disebarkan secara acak oleh tersangka SFR dengan menggunakan alat SMS (Short Massage Service) blast. Sasarannya warga negara AS.

Penerima SMS yang tak tertipu biasanya mengabaikan pesan yang diterima. Namun, warga yang percaya akan meng-klik tautan dalam SMS yang dikirimkan tersangka.

"Dari situlah, warga yang tertipu akan mengisi sejumlah data yang ada dalam website. Data itu, selanjutnya disalahgunakan oleh tersangka untuk mencairkan dana bantuan Covid-19 untuk warga negara Amerika," tambahnya.

Untuk satu data warga, lanjut Nico, pemerintah AS menggelontorkan dana sebesar USD2.000 atau setara Rp29,2 juta (kurs Rp14,6 ribu). Sedangkan dari aksi penipuan ini, tersangka berhasil menipu 30 ribu warga yang tinggal di 14 negara bagian AS.

"Total kerugian yang diderita mencapai USD60 juta," tegasnya.

Dia menjelaskan, kerugian ini terjadi lantaran dana yang seharusnya jatuh ke tangan warga Amerika yang terdampak Covid-19, justru jatuh ke tangan 2 tersangka ini. Uang hasil penipuan itu digunakan kedua tersangka untuk membeli berbagai peralatan yang lebih canggih.

"Uangnya dipakai beli alat lagi oleh tersangka. Satu tersangka berlatar belakang pernah kuliah IT di salah satu universitas, sedangkan satu tersangka lainnya belajar autodidak," tegasnya.

Dia menambahkan, kasus ini terungkap berkat kerjasama antara Ditreskrimsus Polda Jatim, Hubinter Mabes Polri dan FBI (Federal Bureau of Investigation) Amerika.

Soal keterlibatan warga negara lain, Kapolda mengaku saat ini kasus itu masih dikembangkan, termasuk menelusuri keterlibatan pihak lain yang membantu aksi tersangka. "Kita masih kembangkan terus kasus ini," tandasnya.

Dalam kasus ini, polisi mengamankan sejumlah barang bukti. Mulai dari laptop, handphone hingga beberapa kartu ATM milik pelaku.

Tersangka dikenakan pasal 35 Jo Pasal 51 ayat (1) Undang-Undang RI No. 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik Jo Pasal 55 ayat (1) KUHP dan Pasal 32 ayat (2) Jo Pasal 48 ayat (2) Undang-Undang RI No. 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik Jo Pasal 55 ayat (1) KUHP.

(mdk/yan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Terima Kasih Petani Jatim Sambut Tambahan Pupuk Subsidi Rp28 Triliun
Terima Kasih Petani Jatim Sambut Tambahan Pupuk Subsidi Rp28 Triliun

Selain pupuk pemerintah juga menyiapkan benih gratis bagi petani yang mau mempercepat tanam.

Baca Selengkapnya
Sampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid
Sampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid

jumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.

Baca Selengkapnya
Kemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia
Kemenkes Sebut Pasien Covid-19 JN.1 di Batam Meninggal Dunia

Pasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Turis Asing Masuk Indonesia 11,6 Juta di Tahun 2023, Masih di Bawah Pra Pandemi
Turis Asing Masuk Indonesia 11,6 Juta di Tahun 2023, Masih di Bawah Pra Pandemi

Jumlah kunjungan wisman meningkat hampir dua kali lipat dibandingkan tahun 2022.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga di Hadapan MK: Bukan Hanya Indonesia Beri Bansos ke Masyarakat, Singapura dan Amerika Serikat Lakukan Hal Sama
Menko Airlangga di Hadapan MK: Bukan Hanya Indonesia Beri Bansos ke Masyarakat, Singapura dan Amerika Serikat Lakukan Hal Sama

Singapura memberikan bantuan berupa paket dukungan biaya hidup sebesar 800 dolar Singapura per orang untuk mengatasi kenaikan biaya hidup.

Baca Selengkapnya
KAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak
KAI Batalkan Perjalanan Kereta Api Akibat Banjir Semarang, Ini Daftar Kereta Terdampak

Calon penumpang yang telah memiliki tiket, bisa melakukan pembatalan tiket di loket stasiun. Nantinya akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan.

Baca Selengkapnya
Mengintip Persiapan Pencoblosan Pemilu di Perbatasan Indonesia-Papua Nugini
Mengintip Persiapan Pencoblosan Pemilu di Perbatasan Indonesia-Papua Nugini

Penduduk di Perbatasan Skouw RI-PNG ada suku dari berbagai daerah di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Sambut Musim Tanam 2024, Pupuk Indonesia Siapkan Stok 1,2 Juta Ton Pupuk untuk Petani
Sambut Musim Tanam 2024, Pupuk Indonesia Siapkan Stok 1,2 Juta Ton Pupuk untuk Petani

Petani yang sudah tardaftar bisa menebus pupuk subsidi lewat i-pubers.

Baca Selengkapnya
Pasca Pandemi Covid-19, Penempatan Pekerja Migran Terus Meningkat
Pasca Pandemi Covid-19, Penempatan Pekerja Migran Terus Meningkat

Pemerintah akui penempatan pekerja migran masih memiliki berbagai tantangan.

Baca Selengkapnya