Tips Olah Raga Lari dan Bersepeda di Ruang Publik ala Dokter Reisa
Merdeka.com - Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan Covid-19, dokter Reisa Broto Asmoro mengatakan, seiring penerapan adaptasi kebiasaan baru atau new normal, olah raga bersama dan beberapa sarana umum pendukungnya sudah mulai dibuka.
"Silakan saja berolah raga di tempat umum," kata dokter Reisa saat konferensi pers, Minggu (28/6).
Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Dia membagikan tips olah raga di ruang publik. Pertama, berolah raga sebaiknya tanpa berpindah tempat atau olahraga dilakukan dengan posisi sejajar dan berjarak 2 meter dengan orang lain. Olah raga jalan kaki, usahakan berjarak 5 meter dengan orang lain.
"Sedangkan yang berlari sebaiknya berjarak kurang lebih 10 meter dengan orang di depannya," jelas Dokter Reisa.
Dia pun juga menyampaikan ada pengaturan jarak bagi yang bersepeda. Olah raga bersepeda tengah menjadi favorit warga di tengah pandemi.
"Untuk yang bersepeda jaga jarak kurang lebih 20 meter di depannya," ungkap Dokter Reisa.
Terakhir dia berpesan agar setelah berolah raga masyarakat hendaknya selalu membersihkan diri.
"Mandi, ganti pakaian, bersihkan seluruh alat olahraga dan barang bawaan kita. Seperti handphone, kaca mata, tas dan barang lainnya dengan cairan disinfektan," ucapnya.
Olah Raga di Rumah
Dokter Reisa menyarankan orang-orang dengan risiko tinggi tertular Covid-19 agar berolahraga di rumah saja tanpa harus ke tempat pusat kebugaran yang memungkinkan bertemu dengan banyak orang.
"Olahraga risiko tinggi tertular Covid-19 yaitu olahraga di tempat umum secara berkelompok dan menggunakan alat secara gantian. Bagi orang yang punya penyakit diabetes, hipertensi, gangguan paru, gangguan ginjal, autoimun, sedang hamil hindari olahraga tipe ini," kata Reisa.
Olahraga yang berisiko rendah tertular COVID-19 adalah olahraga di rumah secara sendiri atau dengan anggota keluarga dan menggunakan alat olahraga sendiri. "Utamakan olahraga jenis ini," kata Reisa.
Reporter: Putu Merta Surya PutraSumber: Liputan6.com
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tips Aman dari Covid-19 Saat Libur Natal dan Tahun Baru
Pakar mengungkap sejumlah kiat agar masyarakat dapat menjalani liburan Natal dan Tahun Baru dengan aman di tengah kasus Covid-19 yang meningkat.
Baca SelengkapnyaDokter Ungkap Kondisi Terkini Relawan Prabowo-Gibran di Sampang Korban Penembakan Usai Operasi
Tim dokter saat ini masih melakukan perawatan dan observasi terkait kemungkinan gejala sisa.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster
Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tips Menjaga Berat Badan Tetap Ideal Saat Lebaran
Praktisi kesehatan masyarakat Ngabila Salama membagikan sejumlah kiat untuk menjaga berat badan tetap ideal selama merayakan Hari Raya Idulfitri 2024.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaViral Pasien Cabut Gigi Bungsu Meninggal Diduga Malapraktik, Ini Penjelasan RSHS Bandung
Pengunggah menceritakan, setelah anastesi (bius), pasien mengalami henti jantung.
Baca SelengkapnyaPakai Masker, Hasto PDIP Cerita Kena Flu Karena Polusi: Maklum Jakarta Lama Enggak Diurus
Hasto PDIP menyindir kalau polusi udara di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaBermain Slepet Sarung, Bocah Perempuan di Ciputat Viral Dikeroyok Remaja Tidak Dikenal
Seorang remaja perempuan berinisial N (12), warga Ciputat, Tangsel, viral mengalami tindak penganiayaan yang diduga pelaku anak-anak yang tidak dikenali.
Baca SelengkapnyaTips Cukup Tidur dan Anti Ngantuk saat Menjalani Puasa Ramadan
Pada saat bulan Ramadan, seseorang biasa mengalami kurang tidur sehingga menimbulkan rasa mengantuk di siang hari.
Baca Selengkapnya