Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tips Olah Raga Lari dan Bersepeda di Ruang Publik ala Dokter Reisa

Tips Olah Raga Lari dan Bersepeda di Ruang Publik ala Dokter Reisa Reisa Broto Asmoro Jubir Corona. Instagram @goldstarjulius ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Tim Komunikasi Publik Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan Covid-19, dokter Reisa Broto Asmoro mengatakan, seiring penerapan adaptasi kebiasaan baru atau new normal, olah raga bersama dan beberapa sarana umum pendukungnya sudah mulai dibuka.

"Silakan saja berolah raga di tempat umum," kata dokter Reisa saat konferensi pers, Minggu (28/6).

Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Dia membagikan tips olah raga di ruang publik. Pertama, berolah raga sebaiknya tanpa berpindah tempat atau olahraga dilakukan dengan posisi sejajar dan berjarak 2 meter dengan orang lain. Olah raga jalan kaki, usahakan berjarak 5 meter dengan orang lain.

"Sedangkan yang berlari sebaiknya berjarak kurang lebih 10 meter dengan orang di depannya," jelas Dokter Reisa.

Dia pun juga menyampaikan ada pengaturan jarak bagi yang bersepeda. Olah raga bersepeda tengah menjadi favorit warga di tengah pandemi.

"Untuk yang bersepeda jaga jarak kurang lebih 20 meter di depannya," ungkap Dokter Reisa.

Terakhir dia berpesan agar setelah berolah raga masyarakat hendaknya selalu membersihkan diri.

"Mandi, ganti pakaian, bersihkan seluruh alat olahraga dan barang bawaan kita. Seperti handphone, kaca mata, tas dan barang lainnya dengan cairan disinfektan," ucapnya.

Olah Raga di Rumah

Dokter Reisa menyarankan orang-orang dengan risiko tinggi tertular Covid-19 agar berolahraga di rumah saja tanpa harus ke tempat pusat kebugaran yang memungkinkan bertemu dengan banyak orang.

"Olahraga risiko tinggi tertular Covid-19 yaitu olahraga di tempat umum secara berkelompok dan menggunakan alat secara gantian. Bagi orang yang punya penyakit diabetes, hipertensi, gangguan paru, gangguan ginjal, autoimun, sedang hamil hindari olahraga tipe ini," kata Reisa.

Olahraga yang berisiko rendah tertular COVID-19 adalah olahraga di rumah secara sendiri atau dengan anggota keluarga dan menggunakan alat olahraga sendiri. "Utamakan olahraga jenis ini," kata Reisa.

Reporter: Putu Merta Surya PutraSumber: Liputan6.com

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tips Aman dari Covid-19 Saat Libur Natal dan Tahun Baru

Tips Aman dari Covid-19 Saat Libur Natal dan Tahun Baru

Pakar mengungkap sejumlah kiat agar masyarakat dapat menjalani liburan Natal dan Tahun Baru dengan aman di tengah kasus Covid-19 yang meningkat.

Baca Selengkapnya
Dokter Ungkap Kondisi Terkini Relawan Prabowo-Gibran di Sampang Korban Penembakan Usai Operasi

Dokter Ungkap Kondisi Terkini Relawan Prabowo-Gibran di Sampang Korban Penembakan Usai Operasi

Tim dokter saat ini masih melakukan perawatan dan observasi terkait kemungkinan gejala sisa.

Baca Selengkapnya
Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Kasus Covid-19 Muncul lagi, Sekda Jateng Sebut yang Terpapar Karena Belum Booster

Terkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tips Menjaga Berat Badan Tetap Ideal Saat Lebaran

Tips Menjaga Berat Badan Tetap Ideal Saat Lebaran

Praktisi kesehatan masyarakat Ngabila Salama membagikan sejumlah kiat untuk menjaga berat badan tetap ideal selama merayakan Hari Raya Idulfitri 2024.

Baca Selengkapnya
Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Menkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan

Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.

Baca Selengkapnya
Viral Pasien Cabut Gigi Bungsu Meninggal Diduga Malapraktik, Ini Penjelasan RSHS Bandung

Viral Pasien Cabut Gigi Bungsu Meninggal Diduga Malapraktik, Ini Penjelasan RSHS Bandung

Pengunggah menceritakan, setelah anastesi (bius), pasien mengalami henti jantung.

Baca Selengkapnya
Pakai Masker, Hasto PDIP Cerita Kena Flu Karena Polusi: Maklum Jakarta Lama Enggak Diurus

Pakai Masker, Hasto PDIP Cerita Kena Flu Karena Polusi: Maklum Jakarta Lama Enggak Diurus

Hasto PDIP menyindir kalau polusi udara di DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Bermain Slepet Sarung, Bocah Perempuan di Ciputat Viral Dikeroyok Remaja Tidak Dikenal

Bermain Slepet Sarung, Bocah Perempuan di Ciputat Viral Dikeroyok Remaja Tidak Dikenal

Seorang remaja perempuan berinisial N (12), warga Ciputat, Tangsel, viral mengalami tindak penganiayaan yang diduga pelaku anak-anak yang tidak dikenali.

Baca Selengkapnya
Tips Cukup Tidur dan Anti Ngantuk saat Menjalani Puasa Ramadan

Tips Cukup Tidur dan Anti Ngantuk saat Menjalani Puasa Ramadan

Pada saat bulan Ramadan, seseorang biasa mengalami kurang tidur sehingga menimbulkan rasa mengantuk di siang hari.

Baca Selengkapnya