Tingkatkan Pengujian Sampel, Gugus Tugas Covid-19 Gandeng IDI, Bidan, dan Kementerian
Merdeka.com - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Doni Monardo mengatakan perlu adanya kerja sama antara laboratorium yang dimiliki kementerian atau lembaga lain. Hal tersebut bertujuan untuk peningkatan pemeriksaan spesimen Covid-19.
"Perlu ada peningkatan pembinaan dari kementerian/lembaga terhadap laboratorium yang ada di seluruh Indonesia agar peningkatan kualitas dan juga kuantitas hasil pemeriksaan spesimen bisa lebih baik lagi," jelas Doni usai rapat terbatas bersama Presiden Joko Widodo melalui siaran teleconference, Senin (18/5).
Termasuk kata dia yaitu menunjuk Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes) sebagai koordinator mengumpulkan seluruh hasil-hasil laporan dari seluruh laboratorium. Tidak hanya Balitbangkes, pihaknya juga meminta bantuan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) untuk membantu meneliti sample.
"Termasuk juga melibatkan seluruh puskesmas yang ada di wilayah terdapatnya laboratorium tersebut. Serta bekerjasama dengan asosiasi bidan, terutama yang berkemampuan untuk menangani laboratorium. Termasuk juga rencana pemberian insentif bagi petugas laboratorium," kata Doni.
Dia menjelaskan saat ini kementerian atau lembaga yang memiliki laboratorium yaitu Kementerian Kesehatan memiliki 14 laboratorium, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan memiliki 19 laboratorium. Sebagian besar kata Doni adalah milik perguruan tinggi.
Kemudian provinsi memiliki 19 laboratorium yaitu laboratorium kesehatan daerah, BUMN memiliki 2, BPOM memiliki 5. Selanjutnya, Kemenristek memiliki 2, Kementerian Pertanian memiliki 3. Lalu, Kementerian Agama 1, dan TNI 1, serta swasta 3 laboratorium.
"Total semuanya ada 69 laboratorium. Sedangkan masih terdapat 54 laboratorium lainnya yang dalam proses untuk peningkatan dan memulai operasional," jelas Doni.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menyebut, perubahan gejala tersebut akibat pengaruh reaksi imunologi.
Baca SelengkapnyaPerum Bulog menjalin kerjasama kemitraan strategis bersama Pelindo.
Baca SelengkapnyaKombes Pol Yade Setiawan Sukses raih Doktor dan Pertahankan Disertasi Penanganan Covid 19.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaCovid-19 varian JN.1 dilaporkan berkaitan erat dengan varian BA.2.86 dan dikhawatirkan dapat mempengaruhi pola penularan dan tingkat keparahan penyakit.
Baca SelengkapnyaTinjau Gudang Bulog Pematang Kandis, Jokowi Pastikan Stok Beras Aman
Baca SelengkapnyaPeran pemangku kepentingan diperlukan agar tidak menciptakan kebijakan yang saling tumpang tindih.
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca SelengkapnyaSaat ini banyak rakyat atau keluarga miskin yang membutuhkan bantuan akibat kenaikan harga bahan-bahan pokok.
Baca Selengkapnya