Merdeka.com - Kepala Badan SAR Nasional (Basarnas), FH Bambang Soelistyo, hari ini membuka penyelenggaraan SAR Challenge 2015, di Buperta, Cibubur, Jakarta Timur. SAR Challenge ini dilakukan untuk membina para personel Basarnas agar bisa lebih memahami peran dan tugas saat menghadapi bencana.

Bambang mengatakan, SAR Challenge 2015 diikuti oleh seluruh personel terbaik SAR di seluruh Indonesia. Penyelenggaraan ini dilakukan, untuk menyiapkan fisik para personel dan mempelajari cara pemakaian kelengkapan alat SAR.

"SAR challenge ini adalah kemampuan untuk uji terampil bagi personel Basarnas baik secara perorangan maupun kelompok. Mereka kita tuntut tentang kesiapan tentang teori-teori SAR dan rescue, terus kita tuntut pemahaman soal alat, menyelamatkan manusia, dan evakuasi. Ini yang akan mereka tunjukkan dalam tahun ini," kata Bambang, usai membuka kegiatan tersebut, di Cibubur, Jakarta Timur, Senin (8/6).

Bambang melanjutkan, event SAR Challenge ini nantinya akan menjadi latihan puncak para personel Basarnas untuk melatih kekompakan anggota SAR di lapangan dalam menghadapi bencana.

"Kemudian ke depan event SAR challenge ini akan saya manfaatkan sebagai latihan puncak. Rencananya juga akan dijadikan latihan gabungan oleh seluruh unsur SAR termasuk Basarnas TNI Polri akan kita buat sebagai latihan besar latihan gabungan. Untuk mendapatkan kesiagaan nasional," pungkasnya.

Dalam SAR Challenge ini, adapun yang dilombakan yaitu tes tulis, renang estafet, teknik pertolongan di air, pemasangan KED, pemakaian SCBA, CPR/ RJP, pemasangan Larkin Rescue Frame (LRF), High Angel Rescue Technique (HART) dan Halang Rintang (HR). Seluruh kegiatan bertempat di lapangan Buperta, Cibubur, Jakarta Timur.

Ratusan personel dari SAR di seluruh Indonesia akan dibagi menjadi beberapa kelompok. Pemenang lomba dikelompokkan menjadi dua kategori, yaitu tiga terbaik untuk penilaian individu dan tiga terbaik untuk penilaian tim yang tentu berbagai hadiah sudah menanti bagi para pemenang. Semua peserta sangat antusias dan bersemangat mengikuti seluruh kegiatan.

"Semoga dengan diselenggarakannya mini SAR Challenge ini mampu mewujudkan dan meningkatkan keterampilan, kekompakan dan rasa kebersamaan dalam menjalankan tugas pokok di bidang SAR," tutup Bambang.