Timwas bakal panggil Kapolri jika tak panggil paksa Budi Mulya

Merdeka.com - Rapat Timwas Century di DPR bersama Polri menyepakati pemanggilan paksa tersangka Budi Mulya. Anggota Timwas, Bambang Soesatyo mengatakan Budi Mulya akan dihadirkan pada masa sidang berikutnya.

"Mabes dapat memahami, karena kalau tidak kita akan memanggil Kapolrinya. Jadi intinya Mabes Polri akan hadirkan paksa Budi Mulya masa sidang berikutnya, sekitar 25 November, Rabu 2013," kata Bamsoet, sapaan akrab Bambang di Gedung DPR, Senayan Jakarta, Rabu (23/10).

Timwas akan menanyakan sejumlah pertanyaan kepada Budi Mulya seputar dugaan suap Rp 2 miliar dari Robert Tantular ke Budi Mulya, soal penutupan dan pengambil alihan Bank Century oleh LPS, aliran dana talangan Rp 6,7 triliun, serta dugaan uang Rp 2,2 triliun yang mengendap di Bank Century.

"Nah, dari konfrontir akan terlihat sejauh mana campur tangan. Jadi masih banyak tanda tanya. Dana-dana yang mengalir dari Rp 6,7 (triliun) itu ke mana. Sayangnya data BPK tidak rinci, sehingga perlu keterangan Budi Mulya," lanjutnya.

Di lokasi sama, mantan bos Bank Century, Robert Tantular mempertanyakan aliran dana talangan Rp 6,7 triliun.

"Nah ini yang perlu dimengerti. Rp 6,7 triliun dicairkan itu saya sudah ditahan di Mabes Polri, nah itu yang saya pertanyakan uangnya ke mana. Nah makanya saya minta bantuan KPK untuk diperjelas, uangnya diberikan siapa dan tanggung jawabnya di mana. Jangan dicampuradukan semua," singgungnya.