Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Timses Jokowi-JK tuding SBY tidak netral pada pilpres

Timses Jokowi-JK tuding SBY tidak netral pada pilpres

Merdeka.com - Tim kuasa hukum Jokowi - JK , Todung Mulya Lubis menilai Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tak cukup responsif terhadap kampanye hitam melalui tabloid Obor Rakyat. Padahal, sudah diketahui, salah satu pelaku Obor Rakyat merupakan orang di Istana.

"Presiden tepat ia bekerja, kalau presiden kesampingkan objektifitas, membiarkan penggagas dan penerbit obor tidak menindak, sama dengan memberi impunitas, beri endorsement, dan dengan demikian sebetulnya kita bisa simpulkan, presiden berpihak dalam pilpres ini, presiden sama sekali tidak netral, presiden ikut tanggung jawab dengan penyebaran obor rakyat dan jangan salahkan kalau presiden ikut dicap oleh publik," ujar Todung di Media Center, Jakarta, Jumat (27/6).

Todung menuding, SBY tidak memiliki itikad baik setidaknya memerintahkan kepada Kepolisian untuk mengusut pelaku kampanye hitam Obor Rakyat itu. "Kalau presiden punya itikad baik, Presiden bisa perintahkan, kalau enggak, dia bisa diskors, kami tidak bisa pahami kenapa Presiden bersikap pasif tidak lakukan sesuatu pun, Presiden tidak netral," tegas Todung.

Sebelumnya, Todung juga menyayangkan sikap Kapolri Jenderal Pol Sutarman yang mengatakan polisi tidak memiliki kewenangan mengusut Obor Rakyat. Menurut Todung hal ini agak aneh, lantaran pihak kepolisian sudah menyatakan penyidikan terhadap kasus ini. Kenapa sampai sekarang, para pelaku tidak segera dipanggil untuk diperiksa, bahkan malah kembali menerbitkan tabloid tersebut edisi jilid keempat.

"Kalau Polisi dan Presiden gak bisa berbuat apa-apa, sama artinya negara ini hampir gagal," ujarnya.

"Kami sudah laporkan kepolisian, kita enggak bisa pahami, mengapa negara tak berdaya hadapi satu dua orang yg menerbitkan Obor Rakyat dan tidak bisa ditindak, negara enggak hadir kalau seperti ini, pilpres kan dua minggu lagi, ini betul betul aneh logikanya ya," ujar Todung lagi.

(mdk/has)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
JK Ingatkan Jokowi Tak Kampanye Terselubung: Kalau Melanggar Permalukan Diri Sendiri
JK Ingatkan Jokowi Tak Kampanye Terselubung: Kalau Melanggar Permalukan Diri Sendiri

JK mengapresiasi Jokowi yang menegaskan tidak akan ikut kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertemu Surya Paloh, PAN: Pilpres Sudah Selesai Saatnya Duduk Bersama
Jokowi Bertemu Surya Paloh, PAN: Pilpres Sudah Selesai Saatnya Duduk Bersama

Saleh menyebut adanya silaturahmi seperti itu, akan mengurangi ketegangan antar pendukung.

Baca Selengkapnya
Jamuan Minggu Malam: NasDem Bilang Jokowi yang Undang, Istana Sebut Surya Paloh yang Minta
Jamuan Minggu Malam: NasDem Bilang Jokowi yang Undang, Istana Sebut Surya Paloh yang Minta

Belum diketahui apa pembicaraan antara Surya dengan Jokowi dalam pertemuan itu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Titip Salam untuk Cak Imin, PKB Yakin Bukan Godaan Terkait Hak Angket
Jokowi Titip Salam untuk Cak Imin, PKB Yakin Bukan Godaan Terkait Hak Angket

Kata Huda, anggota fraksi PKB sudah ada beberapa yang menandatangi hak angket.

Baca Selengkapnya
JK Kritik Netralitas Jokowi di Pilpres 2024, Ini Respons Istana
JK Kritik Netralitas Jokowi di Pilpres 2024, Ini Respons Istana

JK menyatakan bahwa semua pejabat sampai kepala pemerintah, presiden turut diambil sumpahnya agar berlaku adil bagi masyarakat.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Mencoblos di TPS 10 Gambir
Presiden Jokowi Mencoblos di TPS 10 Gambir

Hamdy menyebut TPS 10 Gambir akan dibuka pukul 07.00-13.00 WIB.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Surat Pengunduran Firli Bahuri sebagai Ketua KPK Belum Sampai Meja Saya
Jokowi: Surat Pengunduran Firli Bahuri sebagai Ketua KPK Belum Sampai Meja Saya

Meski belum sampai ke mejanya, Jokowi menyebut surat pengunduran diri Firli telah diterima Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg).

Baca Selengkapnya
Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024
Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024

Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.

Baca Selengkapnya
Jokowi Kecewa Debat Pilpres Menyerang Personal, Perlu Diformat Lebih Baik
Jokowi Kecewa Debat Pilpres Menyerang Personal, Perlu Diformat Lebih Baik

Saling serang dalam debat tidak masalah, tetapi yang diserang adalah kebijakannya.

Baca Selengkapnya