Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Timses Jokowi DIY beri Rp 2 juta bagi penangkap money politics

Timses Jokowi DIY beri Rp 2 juta bagi penangkap money politics Ilustrasi Jual Beli Massa. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Tim sukses Jokowi - JK di Yogyakarta akan memberikan uang sebesar Rp 2 juta kepada siapa saja yang berhasil menangkap pelaku money politics dan mau menjadi saksi dalam proses peradilan.

Menurut ketua tim sukses Jokowi - JK , Bambang Praswanto, kebijakan tersebut diambil sebagai bentuk apresiasi terhadap masyarakat dan juga tim sukses yang mau menjaga proses pemilihan presiden yang bersih dari politik uang.

"Kami akan berikan Rp 2 juta untuk siapa saja, baik kader partai atau masyarakat atau bahkan tim sukses lainnya yang berhasil menangkap pelaku dan mau membuat berita acara dan menjadi saksi," kata Bambang saat menggelar konferensi pers di kantor PDIP DIY, Selasa (08/07).

Selain itu tim sukses juga akan menambah penjagaan di masing-masing TPS pada pencoblosan besok sehingga semakin kecil kemungkinan kecurangan. Menurut Bambang, sejak Jumat malam (04/07), pihaknya sudah meminta satgas gabungan dari masing-masing partai.

"Kami dari satgas PDIP , satgas partai koalisi lainnya dan juga dari banser sudah bersiaga sejak Jumat malam lalu, kami mengantisipasi kecurangan dan praktik money politics," ujarnya.

Selain satgas, pada hari H besok, tim Jokowi - JK juga sudah menyiapkan 18.000 saksi dan pendamping untuk memantau proses pemilihan sampai penghitungan suara. "Besok pukul 06.30 WIB saksi sudah siap di TPS, itu belum termasuk relawan," tambah Bambang.

(mdk/mtf)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
CEK FAKTA: Hoaks Jokowi Bagi-Bagi Uang Rp50 Juta dalam Rangka Pensiun
CEK FAKTA: Hoaks Jokowi Bagi-Bagi Uang Rp50 Juta dalam Rangka Pensiun

Beredar informasi Jokowi akan memberikan bantuan sosial tunai senilai Rp50 juta dalam rangka pensiun sebagai Presiden

Baca Selengkapnya
Aksi Jokowi dan AHY Tangkap Ikan Bersama saat Resmikan Bendungan Lolak
Aksi Jokowi dan AHY Tangkap Ikan Bersama saat Resmikan Bendungan Lolak

Pembangunan Bendungan Lolak memakan anggaran mencapai Rp 2,02 triliun.

Baca Selengkapnya
Tim Anies-Cak Imin Nilai Jokowi Lakukan Pembiaran ke Para Menteri Terlibat Kampanye Prabowo-Gibran
Tim Anies-Cak Imin Nilai Jokowi Lakukan Pembiaran ke Para Menteri Terlibat Kampanye Prabowo-Gibran

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto yang mempolitisasi bantuan sosial

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Muhadjir dan Airlangga Jelaskan Sumber Dana Bansos yang Dibagikan Presiden Jokowi
Muhadjir dan Airlangga Jelaskan Sumber Dana Bansos yang Dibagikan Presiden Jokowi

Muhadjir mengatakan sumber dana bantuan sosial yang dibagikan Presiden Jokowi berada di luar alokasi dana untuk bansos dan beras.

Baca Selengkapnya
Jokowi Serahkan Bantuan Pangan di Maros
Jokowi Serahkan Bantuan Pangan di Maros

Bantuan tersebut sebagai upaya menghadapi kenaikan harga beras.

Baca Selengkapnya
Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024

Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
JK Ingatkan Jokowi Tak Kampanye Terselubung: Kalau Melanggar Permalukan Diri Sendiri
JK Ingatkan Jokowi Tak Kampanye Terselubung: Kalau Melanggar Permalukan Diri Sendiri

JK mengapresiasi Jokowi yang menegaskan tidak akan ikut kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Semringah, Baru 8 Tahun Nasabah Mekaar Sudah 15,2 Juta dengan Total Pinjaman Rp800 Miliar
Jokowi Semringah, Baru 8 Tahun Nasabah Mekaar Sudah 15,2 Juta dengan Total Pinjaman Rp800 Miliar

Sejak tahun 2015, nasabah yang memanfaatkan program Mekaar sudah tembus 15 juta nasabah pada tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu
Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu

Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.

Baca Selengkapnya