Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Timses Jokowi beri saran ke Amien Rais: Kalau tidak salah, tidak perlu berlebihan

Timses Jokowi beri saran ke Amien Rais: Kalau tidak salah, tidak perlu berlebihan Amien Rais. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais akan memenuhi pemanggilan di Polda Metro Jaya, Rabu (10/10). Dalam pemanggilan kedua itu, ratusan massa PA 212 bakal memberikan pengawalan.

Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Abdul Kadir Karding menyatakan sebagai terperiksa belum tentu bersalah. Karena itu, dia sarankan Amien tak perlu berlebihan jika tidak merasa bersalah.

"Jadi menurut saya biasa saja Pak Amien tidak perlu khawatir kalau memang tidak salah dan tidak perlu berlebihan kalau memang tidak salah," kata Karding lewat pesan singkat, Selasa (9/10).

Dengan adanya pengerahan massa, menurut politikus PKB itu, malah terkesan dirinya bersalah. Karding minta Amien menjadi dirinya sendiri yang biasa terlihat tanpa beban dan berani.

"Jadi menghadirkan banyak orang itu akan menimbulkan kesan ke publik bahwa seakan-akan ini bersalah, jadi biasa saja," imbuhnya.

Karding meminta mantan Ketua MPR itu mengikuti proses hukum tanpa memberikan tekanan politik. Pengawalan massa itu juga tak mempengaruhi proses hukum yang berjalan.

"Biarkan polisi bekerja secara cepat, profesional dan bersarkan pada prinsip hukum yang ada," pungkasnya.

Sementara itu, Sekjen PAN, Eddy Soeparno mengatakan Amien Rais tak memenuhi panggilan polisi pada Jumat lalu karena sibuk. Ia mengatakan Amien adalah warga negara yang patuh hukum dan dipastikan akan hadir pada pemanggilan berikutnya.

"Memang pada saat itu ada jadwal dari Pak Amien yang memang sangat padat dan memang tidak bisa ditinggalkan. Dan memang boleh dikatakan pemanggilan itu relatif agak mendadak. Sehingga pada saat itu sudah disampaikan bahwa Pak Amien akan segera memenuhi panggilan tapi tidak bisa dipenuhi sesuai dengan jadwal pada hari Jumat tersebut," jelasnya di Jalan Daksa, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Senin (8/10).

"Panggilan berikutnya panggilan yang rencananya hari Rabu akan dipenuhi oleh Pak Amien," lanjut Eddy.

Diberitakan, Polda Metro Jaya menjadwalkan pemeriksaan ulang terhadap Amien Rais pada Rabu (10/10). Pemeriksaan itu melanjutkan penundaan pada Jumat (5/10). Tokoh reformasi itu diminta keterangan dalam kasus hoaks Ratna Sarumpaet.

Pada saat konferensi pers, Amien justru mengancam akan membuka kasus korupsi yang lama mengendap di Komisi Pemberantasan Korupsi. Adapun kasusnya baru mau diungkap setelah pemeriksaan.

"Yang ini hubungannya tentang penegakan hukum dan korupsi yang sudah mengendap lama di KPK akan saya buka pelan-pelan," kata Amien kemarin.

(mdk/ray)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024

Ternyata Ini Alasan Jokowi Bagi-Bagi Bansos Beras Jelang Pilpres 2024

Presiden akhirnya buka suara terkait polemik pemberian bansos beras kemasan 10 kg di tahun politik.

Baca Selengkapnya
Puan soal Ramai Petisi Akademisi Kritik Jokowi: Biarlah Rakyat yang Menilai

Puan soal Ramai Petisi Akademisi Kritik Jokowi: Biarlah Rakyat yang Menilai

Ramai akademisi mengeluarkan petisi untuk Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan

Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan

Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Dikritik soal Pembagian Bansos, Bahlil: Jangan Batasi Presiden Dekat Dengan Rakyat

Jokowi Dikritik soal Pembagian Bansos, Bahlil: Jangan Batasi Presiden Dekat Dengan Rakyat

Bahlil menegaskan pihak-pihak yang mengkritisi penyaluran bansos, dapat diartikan pihak tersebut tidak senang masyarakat menerima bantuan.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa

Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa

Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bilang Presiden Boleh Berpihak di Pilpres, Timnas AMIN: Ada Tanda Kepanikan

Jokowi Bilang Presiden Boleh Berpihak di Pilpres, Timnas AMIN: Ada Tanda Kepanikan

Jokowi memastikan Presiden boleh kampanye dan berpihak di Pilpres 2024

Baca Selengkapnya
Jokowi Bantah Anies soal Kebebasan Berbicara Menurun: Presiden Dimaki & Direndahkan, Enggak Ada Masalah

Jokowi Bantah Anies soal Kebebasan Berbicara Menurun: Presiden Dimaki & Direndahkan, Enggak Ada Masalah

Jokowi mengatakan saat ini masyarakat bebas menyampaikan pendapatnya di ruang publik.

Baca Selengkapnya
Pesan Jokowi ke Menteri: Bansos Harus Diteruskan

Pesan Jokowi ke Menteri: Bansos Harus Diteruskan

Jokowi juga mengingatkan agar penyaluran bansos dipantau ketat supaya tepat sasaran.

Baca Selengkapnya
Respons Istana Soal Pemakzulan Jokowi: Sampaikan Mimpi Politik Sah-sah Saja

Respons Istana Soal Pemakzulan Jokowi: Sampaikan Mimpi Politik Sah-sah Saja

"Dalam negara demokrasi, menyampaikan pendapat, kritik atau bahkan punya 'mimpi-mimpi politik' adalah sah-sah saja," kata Ari

Baca Selengkapnya