Merdeka.com - Kalangan Gusdurian bersama Yenny Wahid telah menyatakan dukungan untuk pasangan Jokowi-Ma'ruf. Salah satu yang menjadi alasan adalah karakter kepemimpinan paslon nomor urut 01 itu.

"Sebuah ungkapan suara hati yang keluar dari alam rasa. Dukungan GusDurian tersebut positif dan menjadi daya pengungkit kemenangan Jokowi-Ma'ruf Amin," ucap Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf, Hasto Kristiyanto, di Jakarta, Kamis (27/9/2018).

Sekretaris Jenderal PDIP ini menegaskan, dalam melakukan pendekatan dengan para tokoh, Jokowi disebutnya jujur apa adanya.

"Jujur dan apa adanya inilah yang menjadi pedoman bagi tim kampanye di dalam melakukan komunikasi politik. Kami mengedepankan cara-cara positif yang membangun peradaban. Ini memerlukan landasan moral, yang berawal dari kejujuran dalam sikap dan tindakan," ungkap Hasto.

Komitmen, perkataan dan perbuatan sangat penting. Menurutnya, pemimpin nasional bangsa harus jujur dalam bersikap dan bertutur kata. Sebab kejujuran adalah landasan moral yang sangat penting bagi lahirnya pemimpin.

"Kejujuran ini pula yang mendasari laporan awal rekening dana kampanye paslon 01 sebesar Rp 11,9 miliar. Berbeda dengan yang di sana, menampilkan citra sederhana dengan awal dana kampanye hanya sebesar Rp 2 miliar, namun beredar isu kuat perlu Rp 1 triliun hanya untuk mendapatkan dukungan," ungkap Hasto.

Dengan semakin banyaknya dukungan, lanjut dia, ditambah elektabilitas yang kiat meningkat, justru menjadi tantangan tersendiri bagi tim kampanye.

"Tim kampanye justru semakin tertantang untuk menampilkan model kampanye sederhana, menyentuh rakyat, jujur, dan penuh karya nyata," katanya.

Reporter: Putu Merta Surya Putra

Sumber: Liputan6.com