Tim SAR perluas area pencarian 9 awak KM Kumala Indah yang tenggelam
Merdeka.com - Tim SAR gabungan mencari sembilan awak kapal barang KM Kumala Indah yang tenggelam di perairan Belawan, Medan. Pencarian difokuskan pada empat area di sekitar lokasi tenggelamnya kapal.
"Setelah memperkirakan pergeseran dan arus air, ada empat koordinat yang akan kita sisir dalam pencarian hari ini yang kita mulai pukul 08.00 WIB tadi. Begitupun pencarian ini juga tetap melihat kondisi di lapangan," kata Kepala Subseksi Operasi Kantor SAR Medan Gusti Syaiful Bachri saat dihubungi merdeka.com, Rabu (25/3).
Seperti diberitakan, KM Kumala Indah yang berlayar dari Belawan menuju Kalimantan Barat tenggelam di perairan Belawan, Medan, Selasa (24/3) sekitar pukul 17.03 WIB. Kapal itu diduga menabrak bangkai kapal sehingga rusak dan karam.
Kapal bermuatan besi itu membawa 14 penumpang. Lima di antaranya sudah berhasil diselamatkan dan dibawa ke Pelabuhan Belawan.
Syaiful memaparkan titik tenggelamnya KM Kumala Indah berada di sekitar Lampu dua atau Buoy dua perairan Belawan. Lokasi itu berjarak sekitar 45 menit dari pelabuhan. Keempat koordinat pencarian itu akan mengacu kepada titik ini dengan mempertimbangkan perkiraan kondisi di lapangan.
Pencarian hari ini masih difokuskan di atas perairan. Namun, jika kesembilan awak KM Kumala Indah tidak juga ditemukan, tim SAR akan melakukan penyelaman.
"Kalau hari ini tidak ditemukan, besok akan dilakukan penyelaman karena kemungkinan para awak itu terperangkap di dalam kapal yang karam," jelas Syaiful.
Untuk melakukan pencarian, Kantor SAR Medan mengerahkan Rescue Boat 203 milik Basarnas. Mereka dibantu KPLP Belawan dan Polair Polda Sumut yang juga mengerahkan sejumlah kapal dan kapal karet.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menyelam Sampai ke Dasar Laut, Penyelam Temukan Lubang Terdalam di Dunia, Isinya Menyeramkan
Baca SelengkapnyaPeristiwa tersebut hampir terjadi di zaman Rasulullah.
Baca SelengkapnyaBawaslu mengungkap, banyak terjadipermasalahan yang tersebar di berbagai wilayah
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Aturan turunan ekspor pasir laut masih digodok karena melibatkan banyaknya tim kajian.
Baca SelengkapnyaCegah Kemacetan di Jalan Lintas Timur Sumsel, Tol Kapang Betung Difungsionalkan saat Mudik Lebaran
Baca SelengkapnyaTim Hukum AMIN mendesak KPU untuk menjelaskan hal tersebut
Baca SelengkapnyaSalah satu masyarakat asli Sumatra Timur yang kesehariannya hidup di perairan ini berperan dalam melestarikan kehidupan bahari.
Baca SelengkapnyaSambil memanggil-manggil Azam, ibu ini ikut TIM SAR keliling laut untuk pencarian.
Baca Selengkapnya20 orang terlibat timses Ganjar-Mahfud, kemudian 5 orang terlibat timses Prabowo-Gibran. 1 orang jadi timses AMIN
Baca Selengkapnya