Tim SAR Marinir temukan 2 jenazah korban Kapal KM Sinar Bangun
Merdeka.com - Tim SAR Marinir bersama dengan tim BKO Basarnar melakukan penyisiran di lokasi tenggelamnya Kapal KM Sinar Bangun. Kapal yang tenggelam di Danau Toba, Sumatera Utara, itu terjadi pada Senin (18/6) lalu.
Kadispen Kormar Letkol Marinir Ali Sumbogo mengatakan, pihaknya telah berhasil menemukan dua jenazah sekitar pukul 13.00 WIB, yang menjadi korban tenggelamnya kapal KM Sinar Bangun.
"Dua jenazah tersebut berjenis kelamin perempuan. Dua jenazah tersebut langsung ditindak lanjuti untuk identifikasi lanjut," katanya kepada wartawan, Rabu (20/6).
Dia menjelaskan, setelah datang tim langsung bergabung dengan yang lainnya. Sebelum terjun ke lokasi, Dirops Basarnas Brigjen TNI (Mar) Bambang Suryo Aji memberikan arahan langsung kepada tim SAR. Danlantamal I Belawan Laksma TNI Ali Triswanto, Wadan Lantamal I Kolonel Marinir Aris Mudian serta Danyonmarhanlan I Belawan Letkol Marinir Tambunan juga memberikan pengarahan.
"Hal ini tentunya sangat berguna bagi tim. Tim jadi lebih memahami cuaca dan medan operasi," jelasnya.
Penyisiran yang dilakukan pihaknya menggunakan perahu karet dalam radius dua kilometer ini dilakukan sejak pagi hari sekitar pukul 07.30 WIB.
"Tim akan terus berupaya secara optimal agar korban dapat ditemukan lagi," tandasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pencarian korban dilanjutkan hari ini menggunakan RIB Kamajaya.
Baca SelengkapnyaBasarnas Makassar juga menambah personel pencari dan mengerahkan alut utama berupa Kapal KN Sar Kamajaya 104.
Baca SelengkapnyaPencarian dihentikan karena semua korban telah ditemukan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Brondong, Lamongan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaCegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa
Baca SelengkapnyaKapal Pinisi itu akan difungsikan sebagai kapal pariwisata dari kawasan IKN menuju Teluk Balikpapan, Kalimantan Timur.
Baca SelengkapnyaBukan dibuang ke laut, ini potret ruangan khusus untuk menyimpan jenazah di dalam kapal pesiar.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan tim identifikasi terhadap keempat jenazah ditemukan adanya tali yang mengikat antar satu korban dengan korban lain.
Baca SelengkapnyaKapal mengangkut 42 orang penumpang dan 16 orang Anak Buah Kapal (ABK).
Baca Selengkapnya