Tim Rusia mulai mendaki Gunung Salak
Merdeka.com - Tim Rusia mulai berangkat untuk mendaki Gunung Salak. Tim akan berangkat dari pos pendakian dari Balai Embrio, Gunung Salak untuk menuju lokasi terjatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100. Diperkirakan mereka akan sampai sekitar pukul 8 malam karena perjalanan ke titik jatuhnya pesawat membutuhkan sekitar 7-8 jam perjalanan kaki.
"15 orang akan berangkat ke titik jatuhnya pesawat, kami membawa berbagai perbekalan termasuk konsumsi untuk 3 hari bekerja," ujar Juru Bicara PT Trimarga Rekatamayang juga penerjemah tim Rusia, Syahrudin di Pasir Pongkor, Cijeruk, Bogor, Jawa Barat, Minggu (13/5).
Dia mengatakan tim sudah dibekali dengan berbagai peralatan untuk melakukan evakuasi korban serta mengidentifikasi serpihan pesawat Sukhoi Superjet 100 tersebut. Pantauan merdeka.com, sekitar jam 13.00, tim dikawal aparat keamanan dan diboyong dengan menggunakan kendaraan sebelum memulai jalan Kaki ke Balai Embrio Tanaman yang akan menjadi titik awal pendakian.
Syahrudin tidak menjelaskan secara detail apakah tim akan bermalam di lokasi jatuhnya Sukhoi selama tiga hari atau tidak. Dia hanya mengatakan Tim tersebut dibagi dua, satu tim fokus untuk evakuasi korban satu tim lagi hanya untuk melakukan investigasi.
Salah Seorang Anggota TNI S Tambunan mengatakan paling tidak 3 orang asing yang menjadi korban sudah di evakuasi dari lokasi jatuhnya pesawat tersebut. Tiga orang tersebut ditemukan di atas pohon dan dekat sungai. "Kemungkinan mereka awak pesawat," ujarnya pada merdeka.com, Minggu (13/4)
(mdk/arr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Genangan air mencapai ketinggian lebih dari 10 cm dari bagian rel paling atas.
Baca SelengkapnyaMeskipun bertahun-tahun berdinas, jet tempur tertua masih aktif, menunjukkan daya tahan dan relevansinya.
Baca SelengkapnyaJepang menyusul AS, Uni Soviet, India dan China yang sebelumnya telah berhasil mendarat di Bulan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menurut kesepakatan, Indonesia juga akan memproduksi 48 unit jet tempur itu di dalam negeri.
Baca SelengkapnyaSuper Garuda Shield rutin dihelat setiap tahun dan diikuti tentara dari berbagai negara, seperti Amerika Serikat hingga Jepang.
Baca SelengkapnyaDengan bertambahnya jadwal perjalanan, headway Whoosh di jam sibuk mencapai hingga 25 menit.
Baca SelengkapnyaPenyerahan tiga alutsista udara ini guna memperkuat pertahanan negara
Baca SelengkapnyaSetelah 30 menit melakukan penerbangan, Putin memuji TU-160M sebagai pesawat yang andal dan modern.
Baca SelengkapnyaCegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa
Baca Selengkapnya