Tim IT di DPR sudah antisipasi serangan teroris siber sejak lama
Merdeka.com - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) sudah mengantisipasi ancaman Ransomware Wannacry menyerang 153 negara di dunia. Kepala Bidang Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin), Juhartono, mengatakan telah menginformasikan ancaman serangan tersebut melalui pesan singkat para pegawai dan pejabat DPR.
"Tindakan kita sih tadi sudah mengirim pesan ke pegawai terkait dengan ancaman Ransomware jadi kami ingatkan untuk lebih hati-hati mengunduh file dari email," kata Juhartono kepada wartawan di ruangannya, Gedung DPR RI, Senayan,Jakarta, Senin (15/5).
Dia menambahkan bahwa ancaman virus muncul sejak pekan lalu saat hari libur. Namun, pegawai teknologi informasi DPR RI sudah mengantisipasi perangkat berbasis Microsoft. Ada pula program berbasis Linux yakni Cloud dan File Sharing.
Pusdatin DPR RI menegaskan tidak mengaktifkan program Cloud dan File Sharing hari ini. Juhartono juga tidak menyarankan pegawai dan pejabat DPR RI mengunduh file di email.
"Hari ini saya amati apakah ada masalah atau tidak. Besok Insya Allah kita harapkan sudah kembali normal lagi. Hari ini untuk meng-up grade dan mengamati aplikasi sistem File Sharing dan Cloud," pungkasnya di lokasi.
IT DPR juga mengaku telah mendengar ancaman virus Ransomware ini dari bulan Maret lalu, persiapan pun sudah dari jauh sehingga pihaknya tidak terlalu mengkhawatirkan hal tersebut.
Alasan tim IT mengawasi aplikasi program berbasis Linux karena terdapat file Microsoft seperti word, excel dan power point. Jika kondisi aman, tim kembali membuka program tersebut besok, Selasa (16/5).
Juhartono juga mengatakan timnya tidak mematikan jaringan internet pada hari ini. Alasannya, DPR RI memiliki tugas pelayanan umum sehingga banyak email keluar masuk setiap harinya. "Email tidak ditutup, tapi kalau mengunduh dari email hati-hati," tegasnya.
Juhartono menambahkan penonaktifan Cloud dan File Sharing pada hari ini tidak begitu menghambat kinerja pegawai dan pejabat DPR RI.
Sampai saat ini, Juhartono dan tim IT DPR belum mendapatkan laporan mengenai serangan Ransomware kepada komputer pegawai dan pejabat DPR RI.
"Semua komputer di DPR bawaan Microsoft original dan menggunakan antivirus yang di-up date," terangnya.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPU Pastikan Tidak Ada Penyimpanan Data Sirekap di Luar Negeri
Ganguan terhadap sistem SIREKAP, KPU menyatakan hal itu disebabkan salah satunya oleh gangguan DDoS.
Baca SelengkapnyaPenyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya
Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaSitus KPU Diserang saat Penghitungan Suara Pemilu 2024, Ini Saran Pakar Keamanan Siber
Pratama memandang perlu KPU menerapkan filter lalu lintas yang dapat mengidentifikasi pola serangan DDoS dan memblokirnya sebelum mencapai target.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
DPR Telah Terima Surpres Tentang Daerah Khusus Jakarta
Surpres tersebut akan ditindaklanjuti sesuai dengan mekanisme yang berlaku di DPR RI.
Baca SelengkapnyaDensus 88 Ungkap Peran Tangkapan Baru Teroris Jaringan Solo Raya dan Banten
Densus 88 juga berhasil menangkap satu tersangka teroris lainnya inisial NK yang diduga terafiliasi kelompok Jaringan Anshor Daulah (JAD) di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaSidang Paripurna, PDIP dan PKB Minta Pimpinan DPR Serius Sikapi Wacana Hak Angket Pemilu
Sebab, dia menilai saat ini pengawasan DPR RI pada Pemilu 2024 tak ada marwahnya.
Baca SelengkapnyaCiri-ciri Radang Tenggorokan dan Cara Mengatasinya secara Alami
Gejala radang tenggorokan adalah kondisi yang umum terjadi di mana tenggorokan mengalami peradangan akibat infeksi virus atau bakteri.
Baca SelengkapnyaPAN: Sangat Bahaya Ada Capres Anggap Data Pertahanan Tak Perlu Dirahasiakan
PAN setuju dengan sikap tegas Prabowo yang menyatakan tidak mungkin semua kekuatan dan kelemahan sistem pertahanan nasional dibuka untuk umum.
Baca SelengkapnyaJenderal Agus Subiyanto Tanggapi Jabatan ASN Bakal Diisi TNI: Tiap Permasalahan Ada Peran TNI
Rancangan Peraturan Pemerintah yang membahas manajemen aparatur sipil negara (ASN) mendekati hasil akhir di Kemenpan-RB
Baca Selengkapnya