Tim investigasi periksa tiga awak terkait tenggelamnya kapal Kodam Jaya
Merdeka.com - Kapendam Jaya Letkol Inf Kristomei Sianturi mengatakan, pihaknya tengah melakukan investigasi penyebab Kapal Motor Cepat (KMC) dengan nomor lambung AD-16-05 tenggelam di perairan Kepulauan Seribu. Bahkan, tim investigasi tengah memeriksa tiga awak kapal.
"Sementara ini, kita investigasi ada awak kapalnya ditanyai dulu kenapa-kenapanya. Karena kan merekalah yang lebih tahu tentang peralatan yang mereka awak. Jadi, hari ini pemanggilan terhadap awak kapal tersebut untuk ditanyai tentang bagaimana runtutan kejadian kemarin. Tiga orang," katanya di Jakarta, Selasa (13/3).
Dia menjelaskan, investigasi kapal tenggelam itu dilakukan secara bertahap, sehingga baru awak atau kru kapal yang baru diperiksa. Bahkan, tidak menutup kemungkinan para penumpang bisa saja diperiksa sesuai dengan hasil perkembangan dari tim investigasi.
"Sementara ini kan bertahap. Hari ini baru awaknya saja, artinya kru kapal tersebut yang kita tanyai, kita ambil keterangannya, kok bisa sampai terjadi hal itu, bagaimana prosesnya, apakah semua prosedur sudah dilaksanakan, kan nanti investigasi yang akan menanyai lebih lanjut," ujarnya.
Mengenai bangkai kapal, Kristomei mengungkapkan, akan dilakukan setelah adanya instruksi dari tim investigasi Kodam Jaya. "Belum, belum. Karena ini masih tim investigasi masih bekerja ya. Bagaimana nanti keputusannya kita serahkan kepada tim investigasi nanti," jelasnya.
Dia menuturkan, sebenarnya mudah mengetahui lokasi kapal tenggelam tersebut. Namun, dia belum tahu, kapal tersebut telah karam di kedalaman berapa. "Secara teknis itu kan ada di posisi yang kemarin tenggelamnya. Cuma ada di kedalaman berapa saya belum tahu tentang posisinya," tutup Kristomei.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Putu Merta Surya Putra
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menyelam Hingga 47 Meter Di Bawah Laut, Penyelam Temukan 10 Bangkai Kapal Kuno dari Zaman Romawi Sampai Perang Dunia
Baca SelengkapnyaPencarian korban dilanjutkan hari ini menggunakan RIB Kamajaya.
Baca SelengkapnyaTragedi tenggelamnya KRI Nanggala 402 mengungkap berbagai pertanyaan tentang keselamatan dan keandalan kapal selam.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cegah Kepadatan di Pelabuhan, Kemenhub Tambah Jumlah Perjalanan ke Jawa
Baca SelengkapnyaKejadian itu pada saat pergeseran logistik pemilu dari Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Saliguma menuju Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Siberut Tengah
Baca SelengkapnyaBasarnas Makassar juga menambah personel pencari dan mengerahkan alut utama berupa Kapal KN Sar Kamajaya 104.
Baca SelengkapnyaDia menyebut, hingga siang ini pencarian masih terus dilakukan namun hasil masih nihil. Unsur terlibat.
Baca SelengkapnyaMenyelam Sampai ke Dasar Laut, Penyelam Temukan Lubang Terdalam di Dunia, Isinya Menyeramkan
Baca SelengkapnyaKapal ini tenggelam saat bertempur dengan kapal perang Inggris di lepas pantai Kolumbia.
Baca Selengkapnya