Tim investigasi enggan beberkan data penyerangan Lapas Cebongan
Merdeka.com - Tim khusus kasus Cebongan bentukan TNI sudah mulai melakukan investigasi di Lapas Kelas II B, Cebongan, Sleman, DIY. Ketua kunjungan Wadanpus Intel, Kolonel Inf Agus Nedi irit dalam memberikan komentar terkait kunjungan ke Lapas Cebongan.
Pantauan merdeka.com, tim investigasi itu datang pada pukul 13.45 WIB. Agus langsung disambut dengan pertanyaan-pertanyaan seputar kasus Cebongan dari wartawan yang sudah menunggunya. Rupanya Agus tak berkenan menjawabnya.
"Jangan seperti ini, saya bukan selebritis," kata Agus saat hendak masuk ke LP Cebongan, Rabu (3/4).
Beberapa lama di dalam lapas, Agus keluar namun lagi-lagi dia enggan menjelaskan terkait kegiatannya.
"Saya tidak tahu apa-apa," ujar Agus sambil sibuk mengoperasikan ponselnya menuju parkiran mobil.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut potret 74 personil polisi Satgas pengamanan Capres Anies Baswedan yang telah selesai bertugas.
Baca SelengkapnyaTak peduli apapun rintangan, hambatan, ujian, cobaan, dan medan yang terjal harus ditempuh untuk mewujudkan cita-cita tersebut.
Baca SelengkapnyaPembatasan operasional angkutan barang selama mudik lebaran itu berdasarkan keputusan bersama antara kepolisian dengan sejumlah pemangku kebijakan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaDua orang pemuda ini benar-benar tak sengaja menemukan lubang terdalam.
Baca SelengkapnyaKarnita meminta warga untuk menjaga jarak aman dan agar tidak berbuat macam-macam yang bisa mengancam keselamatan.
Baca SelengkapnyaPasca kejadian, AT lantas melarikan diri sementara Arif kabur ke rumah istrinya yang ada di Palembang.
Baca SelengkapnyaData Terbaru Arus Mudik Lebaran 2024: Dalam Lima Hari 322 Kecelakaan, 63 Orang Meninggal
Baca SelengkapnyaNama sejumlah penyanyi dan pelawak muncul dalam Daftar Caleg Sementara 2024. Besar di panggung hiburan tak membuat mereka alergi berpolitik. Siapa saja mereka?
Baca Selengkapnya