Tim independen KPK vs Polri rapat bersama Mensesneg Pratikno
Merdeka.com - Siang ini, tim independen yang dibentuk Presiden Joko Widodo mengadakan rapat dengan Menteri Sekretaris Negara Pratikno. Tim independen ini dibentuk untuk menyelesaikan masalah KPK vs Polri yang beberapa waktu lalu kisruh.
Salah satu anggota tim independen, Bambang Widodo Umar mengatakan, agenda ini untuk membahas seputar Keputusan Presiden (Keppres) tentang pembentukan tim ini.
"Belum tahu membahas apa, mungkin Keppres," ujar Bambang kepada wartawan di Kantor Setneg, Selasa (27/1).
Bambang mengatakan, tim ini mencari data, fakta untuk menelaah kasus penetapan tersangka Komjen Polisi Budi Gunawan oleh KPK. Tim juga akan menelaah penetapan tersangka pimpinan KPK Bambang widjojanto oleh Bareskrim Mabes Polri. Penetapan tersangka itu menjadi kisruh lantaran dinilai sebagai aksi saling balas dendam.
"Setelah kami memberikan informasi dan pertimbangan ke Pak Jokowi, kemudian nanti beliau dan menteri serta lembaga terkait yang mengolah dan nanti baru diambil keputusan," ujarnya.
Sebelumnya, setkab Andi Widjajanto mengatakan, anggota tim independen ini merupakan tokoh yang juga bekerja saat KPK vs Polri di masa Pemerintahan SBY. Hasil rapat kemarin, Hikmahanto memberikan saran untuk Presiden mengeluarkan Keppres pembentukan tim menangani Konflik KPk vs Polri.
"Iya, pada prinsipnya, yang diinginkan presiden bagaimana caranya agar proses hukum yang terjadi. Pak BG di KPK dan komisioner KPK di Polri bisa betul-betul dilakukan sesuai hukum, tanpa ada hal-hal lain yang mempengaruhinya," ujar Andi
Andi mengatakan, alasan mengapa dibentuk tim independen ini karena Wantimpres yang berkompeten hanya Sidharto Danusubroto punya latar belakang polisi. "Wantimpres berikan perimbangan. Tapi kalau melihat kompetensi Wantimpres hanya beberapa, yang paling pas Pak Sidarto. Yang lain beda, kalau? wantimpres scr keseluruhan 9 org, agak dipaksakan krn tdk sesuai individu2 di wantimpres," ujarnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca SelengkapnyaSengketa Pilpres 2024 Diputuskan Besok, Mungkinkah Prabowo Hadir Langsung ke MK?
Baca SelengkapnyaPertemuan keduanya dilakukan secara tertutup selama satu setengah jam yang didampingi oleh jjaran petinggi masing-masing partai politik.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PKB dan PKS telah sepakat menghadapi pasca-Pilpres dengan bersatu untuk hadapi tantangan yang kian besar.
Baca SelengkapnyaJokowi menitip salam untuk Cak Imin, melalui dua menteri dari PKB
Baca SelengkapnyaKata Huda, anggota fraksi PKB sudah ada beberapa yang menandatangi hak angket.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaPria yang akrab disapa Ara itu terlihat mengenakan pakaian berwarna putih, sama seperti Prabowo.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menanggapi kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) diusulkan memimpin koalisi besar Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnya