Tim DVI berhasil identifikasi 45 korban Sukhoi
Merdeka.com - Tim Disaster Victim Identivication (DVI) Indonesia berhasil mengidentifikasi 45 korban kecelakaan Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak, Bogor. Dari hasil identifikasi tersebut, DVI sudah menyusun potongan jenazah korban dalam satu peti.
"Telah teridentifikasi seluruh 45 korban Sukhoi Superjet 100," ujar Direktur Eksekutif DVI Indonesia, Kombes Pol Anton Castilani di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur.
Seluruh jenazah yang berhasil diidentifikasi tersebut sudah dicatat, diberi label dan diletakkan sesuai tempatnya masing-masing. Keberhasilan itu tak lepas dari usaha tim identifikasi mencari DNA, potongan gigi dan tanda-tanda lainnya.
Dengan hasil identifikasi tersebut, DVI Indonesia menyatakan proses identifikasi korban dihentikan. Selanjutnya, pihak kepolisian akan menyerahkan jenazah diberikan kepada keluarga korban.
"Seluruh rangkaian identifikasi Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak, Bogor saya nyatakan selesai. Rangkaian kegiatan selanjutnya adalah penyerahan jenazah kepada keluarga dan membuat surat keterangan kematian," kata Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan Mabes Polri, Brigjen Pol Musadeq Ishak pada konferensi pers.
(mdk/war)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Proses evakuasi dilakukan isekitar pukul 09.55 WIT setelah Heli PK DAM selesai pencarian sortie 1 dan mendarat di PNE.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan tim identifikasi terhadap keempat jenazah ditemukan adanya tali yang mengikat antar satu korban dengan korban lain.
Baca SelengkapnyaPenyerahan tiga alutsista udara ini guna memperkuat pertahanan negara
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Keduanya telah dievakuasi dengan helikopter ke Timika
Baca SelengkapnyaFR juga diduga sebagai pemilik senjata tajam yang disita petugas di dalam mobil serta tiga bom molotov di mobil lainnya.
Baca SelengkapnyaMeskipun bertahun-tahun berdinas, jet tempur tertua masih aktif, menunjukkan daya tahan dan relevansinya.
Baca SelengkapnyaKolonel Inf Rico Siagian membenarkan adanya insiden pengeroyokan tersebut.
Baca SelengkapnyaSempat terlihat ada yang memprovokasi kemudian mengambil barang senjata tajam dan mengajak untuk melakukan kekerasan.
Baca SelengkapnyaDia menyebut, hingga siang ini pencarian masih terus dilakukan namun hasil masih nihil. Unsur terlibat.
Baca Selengkapnya