Tiga Warga Positif Covid-19, Satu Desa di Garut Diisolasi
Merdeka.com - Satu desa di Kecamatan Selaawi, Kabupaten Garut, mulai Jumat (25/5) dikarantina. Karantina dilakukan setelah tiga warganya diketahui positif Covid-19. Rencananya, karantina dilakukan selama 14 hari ke depan dan dinyatakan bersih dari virus Corona.
Wakil Bupati Garut, Helmi Budiman menyebut bahwa ketiga warga Selaawi itu jadi kasus ke-14, 15, dan 16. "Ketiganya terpapar dari kasus ke-13 atau KC-13, jadi transmisi lokal. Dengan kondisi tersebut, Kecamatan Selaawi diputuskan untuk menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Selain itu, Desa Samida akan dilakukan karantina," kata Helmi.
Helmi mengungkapkan bahwa di Desa Samida tingkat reproduksi virusnya cukup tinggi. Namun, walau rencana karantinanya dilakukan satu desa, namun yang akan diperketat adalah di satu dusun, sedangkan wilayah lainnya terus dipantau perkembangannya.
"Di satu dusun ini ada yang ODP, PDP, dan positif. Ada 560 KK yang dikarantina. Nanti kami lakukan tracing ke kampung lain. Kalau memang harus karantina, akan dikarantina," ungkapnya.
Adapun untuk pelaksanaan PSBB di Selaawi, Wabup mengaku bahwa pihaknya akan melakukan pembatasan orang di malam hari. Hal tersebut dilakukan karena di malam hari virus lebih berpotensi berkembang biak lebih cepat dibanding di siang hari.
"Malam tidak boleh ada yang keluar. Kalau malam hari virus itu kuat karena tidak terkena sinar matahari. Sementara daya tahan tubuh kita lemah," ucapnya.
Ia menegaskan bahwa pihaknya akan sangat keras memberikan arahan dan imbauan agar masyarakat tidak keluar di malam hari. Pembatasan kegiatan pun diakuinya sudah diinstruksikan.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Covid-19 Meningkat di 21 Provinsi
Tren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaKasus Covid-19 Ditemukan pada 11 Daerah di Jateng
Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mengungkapkan kenaikan kasus Covid-19 di wilayahnya.
Baca SelengkapnyaTiga Warga Baduy Digigit Ular Berbisa Kondisinya Cukup Parah, Tetapi Menolak Dirujuk
Salah satu korban gigitan ulat berbisa di Kampung Cibogo Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar, pada bagian tangan kanananya menghitam dan membusuk.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kampung di Garut Ini Hanya Dihuni Kaum Perempuan, Begini Kisah di Baliknya
Tak hanya penghuninya yang unik, kondisi alam dan pemandangan di sekitarnya juga mencuri perhatian.
Baca SelengkapnyaRiau Siaga Darurat Karhutla, Jenderal Bintang 2 Ini Perintahkan Anak Buah Gencar Patroli: Jangan Kasih Kendor
"Jangan kasih kendor bagi pelaku-pelaku kebakaran lahan baik perorangan maupun perusahaan," kata Kapolda Riau.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaSejarah 2 Maret: Kasus Pertama Virus Covid-19 di Indonesia
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaBerkat Bantuan Kapolda Sumut, Perut Seorang Wanita di Tebing Tinggi Ini Berhasil Disembuhkan
Berkat bantuan dari Kapolda Sumut, seorang ibu di Tebing Tinggi berhasil sembuh dari penyakitnya sejak empat bulan yang lalu.
Baca SelengkapnyaDensus 88 Antiteror Amankan Sejumlah Orang Terduga Teroris di Sulteng
Di Kota Palu, dikabarkan Densus 88 Antiteror mengamankan tiga orang terduga teroris.
Baca Selengkapnya