Tiga tahanan kabur di Medan kembali ditangkap
Merdeka.com - Polisi menangkap kembali tiga tahanan yang sempat kabur dari penjara Polresta Medan, Kamis (5/7). Ketiganya ditangkap dalam waktu kurang dari 20 jam.
Pertama polisi menangkap Raja David Pasaribu. Raja ditangkap satpam perumahan saat baru kabur Kamis (5/7) dini hari. Yang kedua, Syamsudin alias Udin ditangkap di Binjai sekitar jam 17.00 WIB, dan terakhir Dedy Irianto Nasution yang ditangkap dekat rumahnya di Pasar 11 Tembung, sekitar pukul 22.00 WIB.
"Tidak ada perlawanan dalam penangkapan ketiga tahanan ini. Bahkan, Syamsudin dan Dedy ditangkap ketika sedang tidur," ujar Kasat Reskrim Polresta Medan Kompol Yoris Marzuki, Jumat (6/7) siang.
Dedy merupakan tersangka pelaku pembunuhan. Dia merupakan residivis yang sudah empat kali masuk penjara. Sementara Syamsudin masuk penjara karena terlibat pencurian dengan kerugian korban lebih dari Rp 1 miliar. Sedangkan David merupakan tersangka kasus perkosaan terhadap anak di bawar umur.
Diotaki Dedy, ketiganya melarikan diri dari rumah tahanan Polresta Medan, Kamis (5/7) dini hari sekitar pukul 03.30 WIB. Mereka kabur setelah menggergaji jeruji besi ventilasi penjara yang menghadap ke perumahan Villa Jati Mas.
David langsung tertangkap satpam perumahan sesaat setelah melompat dari selnya. Sementara Dedy dan Syamsudin berhasil kabur lebih lama.
Dua gergaji besi yang digunakan ketiga tersangka ternyata diselundupkan pacar Syamsudin berinisial SA. Polisi sudah memeriksa perempuan itu.
"Dari pemeriksaan sementara diketahui yang bersangkutan memasukkan gergaji ke dalam pakaian saat berkunjung. Karena dia perempuan jadi tidak diperiksa," ujar Yoris.
Dari pemeriksaan diketahui bahwa Syamsudin sudah meminta pacarnya membawa gergaji besi pada Jumat (30/6). Namun, perempuan itu baru membawanya Selasa (3/7). "Mereka mulai menggergaji malam itu juga sampai akhirnya mereka kabur pada Kamis dini hari," tutur Yoris.
Soal sanksi tambahan terhadap para tahanan, Yoris menyatakan belum bisa memastikannya. "Sanksi tambahan ada, nanti kami bahas," katanya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
2 Tahanan Kabur dari Rutan Polsek Tanah Abang Ditangkap, Total 13 Orang Dijebloskan Kembali ke Bui
Mereka memotong teralis itu setelah mengetahui kondisi teralis besi ventilasi di kamar mandi yang sedikit terbuka.
Baca SelengkapnyaEnam Tahanan Kabur dari Polsek Tanah Abang Masih Berkeliaran, Ingatkan Keluarga Tak Bantu Pelarian
Kapolres Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan delapan tahanan sudah ditangkap dalam tiga hari pengejaran
Baca Selengkapnya16 Tahanan Polsek Tanah Abang Kabur Lewat Ventilasi, Dua Orang Berhasil Diamankan
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyebut para tahanan dapat meloloskan diri dengan cara melewati ventilasi ruang sel.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia
Aturan turunan ekspor pasir laut masih digodok karena melibatkan banyaknya tim kajian.
Baca SelengkapnyaPegawai Lapas Jakarta Terlibat Kasus 52 Kg Sabu, Berhasil Digagalkan!
Penangkapan dilakukan di dua lokasi berbeda, dimana salah satu tersangka ada pegawai Lapas.
Baca SelengkapnyaPenangkapan Terduga Teroris Dinilai Beri Rasa Aman Bagi Masyarakat
Penangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaDadan Tri Yudianto Dituntut 11 Tahun Penjara Terkait Kasus Suap di Mahkamah Agung
Tuntutan tersebut dibacakan Jaksa setelah menilai Dadan terbukti sebagai makelar kasus kepengurusan di MA bersama dengan Sekretaris MA; Hasbi Hasan.
Baca SelengkapnyaTersangka Peragakan 41 Adegan Pembunuhan Pengusaha Roti dan Anaknya di Maros, Istri Korban Histeris
Polisi menggelar rekonstruksi pembunuhan terhadap pengusaha roti Makmur (52) dan anaknya Abdillah Makmur (27) di Maros, Selasa (19/12).
Baca Selengkapnya17 Pemuda di Jakarta Timur Bawa Sajam Buat Tawuran
Ketika itu mereka berkonvoi dengan delapan motor berhasil diberhentikan petugas yang sedang berpatroli.
Baca Selengkapnya