Tiga sipir LP Kerobokan terlibat bisnis narkoba
Merdeka.com - Polres Badung memeriksa tiga orang sipir Lembaga Pemasyarakatan Kerobokan, Bali menyusul terbongkarnya bisnis narkotika di Lapas terbesar di Bali itu. Peran ketiga sipir itu diduga sebagai perantara untuk memasukkan narkotika dari luar ke dalam penjara.
"Peran mereka masih kita dalami," kata Kasat Narkoba Polres Badung AKP Wayan Suparta kepada wartawan, Sabtu (30/6).
Dia menjelaskan, pemeriksaan tiga sipir itu berdasarkan pengakuan narapida yang ditangkap karena menjadi bandar narkoba di dalam penjara. Mereka mengaku mendapat pasokan narkotika dari luar penjara yang diselundupkan kurir ke dalam penjara.
Polisi juga masih memburu jaringan pemasok narkotika yang berada di luar penjara. "Tidak tertutup kemungkinan melibatkan jaringan antar Lapas. Ini yang masih didalami," ungkap Suparta.
Menanggapi itu, Wiratna menegaskan akan bersikap terbuka kepada polisi bila penangkapan ini akan ditelusuri lebih jauh, misalnya untuk mengetahui keterlibatan para sipir.
"Saya berharap tidak ada. Tapi kalau memang ada, silahkan polisi untuk memproses. Hal itu justru akan memperbaiki kondisi Lapas secara keseluruhan," ujarnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, tiga orang napi dan ganja 1,4 kilogram diamankan dalam razia di LP Kerobokan, Jumat (29/6) dinihari. Ketiga napi itu bernama Rianto Sukmo Suprapto, Cahaya Putra dan Abdul Kodir.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pembunuh hingga Pengedar Narkoba di Palembang Kompak Buat Komplotan Curanmor, 31 Kali Beraksi Baru Tertangkap
Komplotan pencuri sepeda motor antardaerah terbongkar di Palembang. Anggotanya merupakan residivis kasus curanmor, pembunuhan, hingga peredaran narkoba.
Baca SelengkapnyaUngkap 11 Kasus Dalam Tiga Bulan, Polisi Tangkap 11.828 Tersangka Narkoba
Asep mengungkapkan, selama tiga bulan tersebut pihaknya telah mengungkap 11 kasus tindak pidana narkoba di beberapa daerah.
Baca SelengkapnyaWaspada! Ada Narkoba Jenis Baru Ditemukan dari Jaringan Pengedar di Makassar
Narkoba jenis baru golongan I bernama tembakau sintetis MDMB-INACA dengan nilai tangkapan Rp2 miliar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tiga Bulan Terakhir, Ada 22 Terdakwa Narkoba di Sumut Dituntut Mati
Jaksa berharap hukuman mati bisa membuat efek jera para pengedar narkoba
Baca Selengkapnya16 Orang Ditangkap, Polda Sulsel Ungkap Cara Bandar Lakukan TPPU Hasil Penjualan Narkoba
Polda Sulsel menangkap 16 bandar dan 925 pengedar narkoba selama tahun 2023.
Baca SelengkapnyaPolri Tangkap 17.707 Tersangka Narkoba dalam Periode Lima Bulan
“Di mana 14.447 tersangka sedang menjalani proses penyidikan, dan ada 3.260 tersangka lainnya sedang menjalani proses rehabilitasi,”
Baca SelengkapnyaDua Pemasok Narkoba Artis Ibra Azhari dan NN Ditangkap di Jakarta Timur
ADR dan RZ ini adalah sebagai pemasok narkoba untuk saudara IA,
Baca SelengkapnyaHendak Ditangkap karena Miliki Senjata Rakitan, Pria di Kupang Bakar Diri dalam Rumah
NS (40), buruh serabutan di Kelurahan Penkase Oeleta, Kecamatan Alak, NTT, nekat melakukan aksi bakar diri saat akan ditangkap karena memiliki senjata api.
Baca SelengkapnyaDulu Dipenjara karena Jual Narkoba, Pemuda Tulungagung Kini Sukses Jadi Pebisnis Omzet Puluhan Juta per Bulan
Ia ditangkap polisi usai dilaporkan temannya sendiri.
Baca Selengkapnya