Tiga rumah terbakar di Makassar, kerugian ditaksir ratusan juta
Merdeka.com - Kebakaran melanda tiga rumah di Jalan Tinumbu 142 Raya 142, Kecamatan Tallo, Makassar pada Sabtu sekitar pukul 13.00 WITA. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu namun kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
Pemadam kebakaran menggunakan sembilan mobil damkar yang terjun ke lokasi kejadian berhasil memadamkan api kurang lebih satu jam kemudian.
Peristiwa itu dapat ditangani dengan cepat karena akses jalan cukup besar dan rumah yang terbakar berada persis di tepi jalan raya.
Menurut Taufan, warga yang juga saksi mata, rumah Hj Mariati yang terbakar memiliki tiga lantai dan kebakaran terjadi di lantai atas. Api sempat menjilat tembok rumah lantai dua di sampingnya.
"Untuk apinya tidak menjalar ke bawah, kalau sampai rumah di sini habis semua. Api itu membakar rumah di samping yang juga bertingkat yang disewakan orang Tionghoa," ucap Taufan. Demikian dikutip dari Antara, Sabtu (2/7).
Tercatat sudah lima kasus kebakaran terjadi di Kota Makassar selama Ramadan. Yakni di Jalan Rappocini Raya yang membakar satu ruko dan menewaskan dua orang, kemudian Jalan Pelita Raya api melahap puluhan rumah namun tidak ada korban jiwa.
Selanjutnya, kebakaran Pasar Pannampu Kecamatan Tallo yang membakar puluhan kios dan rumah namun tidak ada korban jiwa dan kebakaran yang terjadi di Jalan Tinumbu 142 Raya dengan dua ruko dan satu rumah terbakar.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kebakaran di Kebagusan Jakarta Selatan, Satu Orang Meninggal Dunia
Baca SelengkapnyaMengenai penyebab pasti kebakaran masih akan ditelusuri kembali.
Baca SelengkapnyaSatu orang meninggal atas nama Amsiah usia 70 tahun, delapan orang luka ringan,
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Saat beraksi, pelaku membawa pisau untuk mengancam korban kemudian menutup mata korbannya dengan lakban.
Baca SelengkapnyaKebakaran rumah di Jalan Sultan Abdullah, Kelurahan Tallo, Kecamatan Tallo, Makassar, Minggu (7/1), menyebabkan seorang bocah 6 tahun meninggal dunia.
Baca SelengkapnyaJasad nenek Katinam ditemukan di lantai 2 rumah dilahap api.
Baca SelengkapnyaKebakaran hebat terjadi sejak pukul 19.30 WIB Kamis (18/4) malam dan baru benar-benar padam jelang subuh.
Baca SelengkapnyaTingginya gelombang dan naiknya permukaan laut merusak rumah warga
Baca SelengkapnyaDua akor siamang dievakuasi dari rumah pemeliharanya dengan kondisi memprihatinkan
Baca Selengkapnya