Tiga Kali Berbuat Kriminal, Napi Asimilasi dari Lapas Samarinda Ditembak
Merdeka.com - Belum lama bebas dari Lapas Samarinda, M Saililah (29) alias Lolok, warga Loa Janan, Kutai Kartanegara, kembali diringkus polisi. Perbuatannya terbilang sadis. Mulai dari kriminal pencurian, hingga penikaman terhadap korbannya. Timah panas pun bersarang di kaki Lolok.
Lolok dibekuk tim Alligator Jatanras Satreskrim Polres Kutai Kartanegara, Rabu (6/5) malam kemarin, saat berada di kawasan Loa Ipuh, Tenggarong. Namun demikian, penangkapan Lolok tidak berjalan mulus.
"Begitu hendak kami amankan, dia coba mau kabur. Terpaksa kakinya kami lumpuhkan (dengan timah panas)," kata Kasat Reskrim Polres Kutai Kartanegara AKP Andika Dharma Sena, Kamis (7/5).
Sederetan tindak kriminal mengarah kepada Lolok, sesuai ciri yang disampaikan korban. Di bulan April 2020 lalu, Lolok dua kali beraksi pada 15 April 2020 dan 29 April 2020.
"15 April pelaku ini mencuri dua HP di Tenggarong. Kemudian, tanggal 29 April pelaku melakukan penikaman," terang Andika.
Terbaru, pada Jumat (1/5), kembali terjadi pencurian di Tenggarong, dimana pelaku Lolok juga melukai korbannya, dengan menikamkan senjata tajam.
Dari 3 kejadian itu, polisi melakukan lidik dan akhirnya berbuah hasil. "Setelah kami lakukan penangkapan, kami amankan badik yang diduga digunakan untuk melukai korban," tegas Andika.
Lolok kini dijebloskan ke penjara Polres Kutai Kartanegara. Polisi juga terus mengembangkan kasus itu. Selain pasal pencurian disertai kekerasan, Lolok juga dijerat dengan UU Darurat terkait senjata tajam.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi tersebut nampak tampil nyentrik dan unik di antara anggota lainnya.
Baca SelengkapnyaSopir truk juga sudah diminta keterangan. Polisi masih mengumpulkan sejumlah bukti dan keterangan saksi lain.
Baca SelengkapnyaKorban tidak sadar jika dirinya telah kena peluru nyasar. Dia tengah tidur saat tertembak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca SelengkapnyaKorlantas Polri mengungkap alasan adanya larangan kendaraan sumbu tiga masuk jalur tol Jakarta-Cikampek.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar mengaku sudah menyiapkan seribuan nama untuk diusung di berbagai daerah yang menggelar pilkada serentak.
Baca SelengkapnyaKorban diajak keliling lalu terduga pelaku kemudian membawa korban ke rumah salah satu pelaku.
Baca SelengkapnyaKericuhan terjadi saat eksekusi lahan di Jalan Baru, Payo Selincah, Jambi Timur, Kota Jambi, Senin (18/12). Seorang anggota Polri terluka dalam peristiwa itu.
Baca SelengkapnyaSeharusnya logistik Pemilu 2024 tersebut sudah tiba pada tanggal 16 Februari.
Baca Selengkapnya