Tiga anak Neneng akan dipulangkan ke Indonesia
Merdeka.com - Tiga anak tersangka kasus korupsi proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Neneng Sri Wahyuni rencananya segera dipulangkan ke Indonesia. Mereka sekarang masih berada di Kuala Lumpur, Malaysia.
"Kami merencanakan akan memulangkan anak-anak Bu Neneng ke Indonesia pada Rabu pekan depan," kata kuasa hukum Neneng, Rufinus Hutahuruk kepada wartawan, Jumat (22/6).
Saat ini, tim pengacara masih mengkoordinasikan soal kepulangan anak Neneng dengan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Kuala Lumpur, Malaysia.
"Soal mekanisme pemulangan, masih terus dibicarakan dan dikoordinasikan dengan pihak KBRI," ungkap dia.
Rufinus menjelaskan, hari ini anak-anak Neneng mendatangi KBRI di negeri Jiran tersebut. Kedatangan mereka berkaitan dengan proses pemulangan pekan depan.
Sebelumnya, saat menjenguk Neneng Sri Wahyuni di Rutan KPK, Hotman Paris Hutapea mengakui jika buah hati kliennya masih berada di Kuala Lumpur. Mereka akan dipulangkan terkait dengan pendidikan anak kliennya tersebut.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nenek Satikem sempat "dibuang" oleh majikannya ke panti jompo di Bangka Belitung
Baca SelengkapnyaIrham memulai perjalanan karirnya saat masih kuliah. Saat itu dia senang mempelajari ilmu yang berkaitan dengan pengembangan diri.
Baca SelengkapnyaJenderal TNI ini pasang badan terhadap 3 anak buahnya yang diamankan oleh polisi Malaysia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Akses menuju kampung itu cukup sulit. Pengunjung harus berjalan kaki menyusuri jalan tanah yang terjal dan berbatu.
Baca SelengkapnyaApi dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.
Baca SelengkapnyaBerikut penampakan rumah mewah Ibu Ani anak jenderal yang tinggal di rumah bak hutan terbengkalai.
Baca SelengkapnyaLetjen TNI beri pesan penting untuk anggotanya sampai singgung kesombongan.
Baca SelengkapnyaPeristiwa memilukan itu terjadi minggu petang sekitar pukul 18.30 WIB.
Baca SelengkapnyaKKB terus menebar onar di Bumi Cendrawasih. Mereka terus memancing petugas hingga kerap terjadi baku tembak
Baca Selengkapnya