Tifatul serahkan BLSM kepada penjual bakso keliling
Merdeka.com - Menteri Komunikasi dan Informasi Tifatul Sembiring meninjau langsung pelaksanaan pembagian Bantuan Lansung Sementara Masyarakat (BLSM) di Kantor Pos Besar Medan, Sabtu (22/6). Dia bahkan membagikan kompensasi kenaikan harga BBM itu kepada seorang penjual bakso keliling.
Tifatul menyerahkan bantuan pemerintah itu kepada Nur Kamal (41), warga Kelurahan Karang Berombak, Kecamatan Medan Barat. Penjual bakso keliling itu menerima Rp 300 ribu untuk dua bulan, setelah melewati prosedur pencairan, seperti pendaftaran dan pemindaikan kartu.
"Saya senang sekali. Walau sedikit, tetap bisa bantu-bantu, yang menyerahkannya menteri pula," ucap Nur Kamal sambil tersenyum lebar, Medan, Sabtu (22/6).
Hari ini Kantor Pos Besar Medan menjadwalkan pembagian BLSM kepada 2.100 rumah tangga sasaran (RTS) di Kecamatan Medan Barat. "Hingga siang ini kita sudah membagikan kepada seribu lebih penerima," jelas Ahmad Fahruddin Daulay, Humas PT Pos Indonesia Sumut Aceh.
Khusus di PT Pos Indonesia akan membagikan BLSM kepada 1,1 juta penerima. Angka ini menurun dibandingkan data 2011 yang angkanya hampir 1,3 juta jiwa.
RTS menerima BLSM selama 4 bulan, dengan nominal Rp 150 ribu tiap bulan. "Namun pembagiannya dilakukan dua bulan sekali," jelas Fahruddin.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sang jenderal diketahui memborong hingga memberi segepok uang ke sang penjual bakso.
Baca SelengkapnyaSimak kisah pilu seorang kakek penjual tangga bambu keliling yang sudah satu bulan berjualan tak laku.
Baca SelengkapnyaBegini penampakan warung bakso yang ada di Madinah tepatnya di lembah gunung batu yang harus sewa sebanyak Rp24 juta perbulan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
EH sudah ditahan dan terancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara dan denda paling banyak Rp2 miliar.
Baca SelengkapnyaAda ratusan dus mentega yang berhasil digasak dengan nilai kerugian mencapai Rp 200 juta
Baca SelengkapnyaBakso ini berisi potongan penuh buah-buahan. Segar, gurih dan unik. Wajib dicoba.
Baca SelengkapnyaPenutupan dilakukan karena di tahun ini tidak ada lagi orderan atau pemesanan yang masuk dari vendornya.
Baca SelengkapnyaBukannya istirahat, selepas dinas ia masih harus mengurus usaha sampingan berjualan es tersebut di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaDi tengah teman-temannya yang berlomba membeli jajanan, siswa ini harus duduk sendirian menikmati bekal nasi yang dibawanya.
Baca Selengkapnya