Tidak punya tiket, polisi pulangkan ratusan Bonek
Merdeka.com - Polisi memulangkan sekitar 400 pendukung Persebaya Surabaya atau biasa disebut Bonek. Pendukung yang memang dikenal nekat ini memang tidak memiliki tiket pulang untuk kembali ke kotanya. Lima bus disediakan Pemerintah Kota Bandung dan jajaran Polrestabes Bandung.
"Pagi tadi sudah pulang 800 Bonek menggunakan kereta. Tapi masih ada sekitar 300 sampai 400 Bonek yang tidak mempunyai tiket, akhirnya kita fasilitasi dengan menggunakan bus," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Mashudi di Stasiun Kiaracondong Bandung, Kamis (23/10).
Selain memfasilitasi kendaraan, dia juga memberikan bekal perjalanan berupa makanan dan air mineral. Dia menjamin dalam perjalanannya nanti, para Bonek akan bersikap tertib dan kondusif. "Dalam perjalanan dipastikan akan tertib dan kondusif, tidak ada penjarahan dan tindakan lainnya. Koordinatornya sudah berbicara kepada kita," terangnya.
Koordinator Bonek, Cak Imin menyatakan terima kasihnya kepada pemerintah kota, dan kepolisian yang sudah memfasilitasi ketika berada di Bandung hingga pulang. "Alhamdulillah semua pihak dapat bekerjasama dan tidak ada halangan teman-teman untuk kembali ke Surabaya. Kita yakin dalam perjalanan akan kondusif," tambahnya.
Untuk diketahui, Persebaya baru saja melawat ke Bandung melakoni lanjutan laga pamungkas Liga Super Indonesia (LSI) pada Rabu (22/10) di Stadion Si Jalak Harupat. Laga tersebut berakhir 3-1 untuk kemenangan Persib Bandung.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ia membagikan kisahnya berjuang dengan kondisi sakit. Untungnya keluarganya tetap setia mendampingi.
Baca SelengkapnyaSebanyak 65 kasus di antaranya tengah ditangani kepolisian.
Baca SelengkapnyaPolisi menggelar patroli siber untuk mengatasi serangan berita-berita hoaks dan fitnah selama Pemilu 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Korban dianiaya dengan cara disiram diduga dengan air keras lalu dibacok dengan celurit.
Baca SelengkapnyaSiskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.
Baca SelengkapnyaKendaraan didominasi para pemudik hendak balik ke kota asalnya. Tingginya volume kendaraan juga dipicu banyaknya wisatawan.
Baca SelengkapnyaKepolisian belum bisa membedakan mana knalpot after market atau knalpot brong. Apalagi tidak semua polisi memiliki alat untuk pengujian.
Baca SelengkapnyaSedianya, Siskaeee diperiksa pada Senin (8/1/2024) kemarin.
Baca SelengkapnyaSebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca Selengkapnya