Tidak miliki dokumen resmi, Malaysia deportasi 65 TKI
Merdeka.com - Pemerintah Negeri Sabah, Malaysia mendeportasi 65 tenaga kerja Indonesia (TKI) karena tidak memiliki dokumen keimigrasian resmi. Puluhan TKI itu sempat dimasukkan ke Penampungan Tahanan Sementara Kemanis Papar, Kota Kinabalu. Mereka terdiri dari 29 laki-laki dewasa, 17 wanita dewasa, 11 anak laki-laki dan delapan anak perempuan.
Dilansir Antara, Rabu (28/11), pemulangan TKI itu dilakukan sesuai Surat Kantor Imigrasi Sandakan Sabah Nomor IM.101/S-TW/E/US/1130/1-6(57) yang ditindaklanjuti oleh surat Konsulat RI Tawau Malaysia nomor 879/B/Kons/XI/2012 tertanggal 28 Nopember 2012 yang mengacu dari Surat Kantor Imigrasi Sandakan Sabah kepada Satgas Penanggulangan TKI Bermasalah Kabupaten Nunukan, Kantor Imigrasi Nunukan, Disossonakertrans Nunukan, BP3TKI Nunukan, Polres Nunukan, dan Kantor Kesehatan Pelabuhan Tunon Taka Nunukan.
Rombongan TKI yang dideportasi itu tiba di Pelabuhan Internasional Tunon Taka Kabupaten Nunukan sekitar pukul 19.15 WITA dengan menggunakan KM Francis Ekspres. Mereka langsung diarahkan melalui Kantor Imigrasi Nunukan untuk melakukan pendataan dari Balai Pelayanan, Penempatan dan Perlindungan TKI (BP3TKI) Nunukan dan aparat kepolisian Pelabuhan Nunukan.
Dalam surat yang ditulis Konsulat RI Tawai yang ditandatangani Pelaksana Fungsi Penerangan Sosial dan Budaya Widoratno Rahendra Djaya, pemulangan para TKI itu dipastikan warga negara Indonesia, hal itu diketahui berdasarkan hasil pengecekan dan wawancara.
"Apabila sekiranya dari 65 TKI Bermasalah yang dideportasi ditemukan bukan WNI, orang tersebut dapat ditolak dan dikembalikan ke Tawau, Sabah," ujarnya dalam surat tersebut.
Nikma, salah seorang TKI yang dideportasi mengatakan dia bersama TKI lainnya sempat menjalani kurungan di PTS Kemanis Papar Kota Kinabalu selama enam bulan. Ia ditahan karena tidak memiliki paspor.
"Saya ditangkap sejak enam bulan lalu dan langsung dimasukkan di lokap (penampungan) karena tidak punya paspor," katanya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tersenyum Lebar, Petani di Lahan Transmigrasi Menikmati Hasil Panen Padi yang Berlimpah
Cerita petani berhasil panen padi hingga 1 ton di lahan transmigrasi yang ia garap.
Baca SelengkapnyaDaftar Kementerian yang Siap Kirim PNS ke IKN, Totalnya 2.505 Orang
ASN yang ditugaskan ke IKN akan mulai pindah secara bertahap
Baca SelengkapnyaSempat Diremehkan Calon Ibu Mertua Lantaran Dulunya Santri, Perempuan Ini Buktikan Diri Jadi Abdi Negara
Perempuan ini membagikan kisah pahit asmaranya di masa lalu yang diremehkan ibu dari kekasihnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Detik-Detik Kecelakaan Beruntun 7 Mobil di Puncak, Dipicu Truk Boks Rem Blong
Sebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca SelengkapnyaMenurun Tajam, Jumlah Turis Asing Kunjungi Indonesia Hanya 917.000 di November 2023
Amalia menyebut, turis asing yang berkunjung ke Indonesia pada November 2023 didominasi asal Malaysia sebesar 15,45 persen.
Baca SelengkapnyaIndia Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan
India Lepaskan Merpati yang Dituding Jadi Mata-Mata China, Di Sayapnya Ada Tulisan
Baca SelengkapnyaFakta Pemuda Nias Selatan Dijanjikan Masuk TNI AL, Malah Dibunuh Dibuang ke Jurang Keluarga Diperas
Keluarga diminta setor Rp200 juta agar anaknya lulus, padahal sudah dibunuh
Baca SelengkapnyaJenderal TNI Pasang Badan 3 Anak Buah Diamankan Polisi Malaysia: Saya Bertanggung Jawab!
Jenderal TNI ini pasang badan terhadap 3 anak buahnya yang diamankan oleh polisi Malaysia.
Baca SelengkapnyaCek Fakta: Cak Imin Sebut Kekayaan 100 Orang Indonesia Setara 100 Juta Penduduk, Benarkah?
Menurut Cak Imin, ketimpangan itu harus dibenahi. Dia berharap, ketimpangan Tanah Air bisa ditekan.
Baca Selengkapnya