Tidak libur, karyawan Freeport tetap datang ke TPS

Merdeka.com - Ajang pilpres memang menjadi event yang sangat menentukan masa depan negara. Seluruh masyarakat beramai-ramai menentukan pilihannya di balik bilik suara, termasuk karyawan Freeport. Tingkat partisipasi karyawan PT Freeport Indonesia dan keluarganya di Tembagapura untuk menggunakan hak pilih pada Pilpres, Rabu, 9 Juli 2014, dinilai cukup tinggi dibanding saat pemilu-pemilu sebelumnya.

"Partisipasi karyawan Freeport dan kontraktor untuk datang ke TPS kami nilai lebih meningkat dibanding saat Pemilu Legislatif dan Pilkada Mimika. Bahkan ada sejumlah TPS di Tembagapura yang surat suaranya sampai habis," ujar Kapolsek Tembagapura, AKP Sudirman, seperti dikutip dari Antara, Kamis (10/7).

Meski PT Freeport Indonesia tidak meliburkan aktivitasnya saat Pilpres, Rabu (9/7), namun para karyawan perusahaan kontraktor dan keluarga mereka terlihat berbondong-bondong datang ke TPS.

PT Freeport menyediakan TPS khusus di dekat lokasi kerja seperti di tambang terbuka Grasberg dan pabrik pengolahan Mil 74 bagi karyawan yang masuk kerja. Sementara bagi karyawan yang istirahat kerja menggunakan hak pilih mereka di Ridge Camp Mil 72 dan Kota Tembagapura.

Menurut dia, semua kampung di wilayah Distrik Tembagapura dan Distrik Hoeya sudah menggelar pemungutan suara Pilpres pada Rabu (9/7). Pascapencoblosan, sebanyak 52 kotak suara dari 52 TPS sudah dibawa kembali ke Tembagapura.

Adapun 10 kotak suara lainnya yaitu tiga kotak suara dari tiga kampung di Distrik Hoeya yaitu Hoeya, Jinoni dan Puti belum dikembalikan ke Tembagapura. Demikian pula kotak suara dari Kampung Tsinga, Aroanop, Beanegogom dan Dolinigogin belum juga diangkut ke Tembagapura.

Penjemputan kotak suara dari sejumlah kampung itu ke Tembagapura harus menggunakan penerbangan helikopter karena tidak terjangkau dengan sarana transportasi darat. Sedianya penerbangan helikopter untuk menjemput kotak suara di kampung-kampung tersebut dilakukan pada Kamis pagi, namun terkendala faktor cuaca.

"Helikopter Airfast belum bisa terbang ke kampung-kampung itu karena kondisi cuaca berkabut disertai hujan. Mudah-mudahan siang nanti cuacanya terbuka sehingga helikopter bisa terbang. Tapi kalau tidak, penjemputan kotak suara di kampung-kampung itu baru akan dilakukan pada Jumat (11/7) pagi," jelas Sudirman.

Sesuai data rekapitulasi suara sementara yang sudah masuk ke Panitia Pemilihan Distrik (PPD) Tembagapura hingga Rabu (9/7) malam, pasangan capres-cawapres nomor urut dua, Joko Widodo - Jusuf Kalla unggul dengan perolehan 12.888 suara mengungguli perolehan suara pasangan capres-cawapres nomor urut satu, Prabowo Subianto - Hatta Rajasa yang hanya meraih 3.709 suara.

Rincian perolehan suara kedua pasangan capres-cawapres di Distrik Tembapura yaitu di Kelurahan Tembagapura dengan jumlah TPS sebanyak 39, pasangan Jokowi-Kalla meraih sebanyak 8.210 suara, sedangkan Prabowo-Hatta mendapatkan 3.514 suara.

Selanjutnya pada 12 TPS di Kampung Waa-Banti-Kimbeli, pasangan Prabowo-Hatta meraih 170 suara, sedangkan Jokowi-Kalla mendapatkan 4.486 suara.

Di TPS Kampung Opitawak, pasangan Prabowo-Hatta meraih 25 suara, sementara Jokowi-Kalla mendapatkan 192 suara.