Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tiba di Ponpes Ngruki, Abu Bakar Ba'asyir Prioritaskan Silaturahmi dengan Keluarga

Tiba di Ponpes Ngruki, Abu Bakar Ba'asyir Prioritaskan Silaturahmi dengan Keluarga Abu Bakar Baasyir tiba di Ponpes Ngruki. ©2021 Merdeka.com/Arie Sunaryo

Merdeka.com - Mantan narapidana kasus terorisme Abu Bakar Ba'asyir, tiba di Pondok Pesantren (Ponpes) Al Mukmin Ngruki, Sukoharjo Jumat (8/1) pukul 13.34 WIB. Kedatangan Ba’asyir dari Lapas Gunung Sindur dikawal oleh Densus 88 Antiteror Mabes Polri, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), aparat dari Lapas, tim kesehatan dan ambulans.

Pantauan di lokasi, Ba'asyir turun dari mobil Hyundai putih bernomor nomor AD 1138 WA dengan menggunakan kursi roda. Ba'asyir didampingi oleh putranya Abdul Rochim dan Tim Pengacara Muslim (TPM) Achmad Michdan. Rombongan sekitar 9 mobil tersebut masuk ke kompleks pondok melalui pintu utara.

Kepada wartawan, Michdan menceritakan, Ba'asyir keluar dari Lapas Gunung Sindur pukul 5.30 WIB. Sebelum keluar lapas, Ba'asyir terlebih dahulu melakukan tes kesehatan dengan hasil yang cukup baik.

"Ustaz dites dari tensi, detak jantung dan kondisi kesehatannya, semua dalam kondisi baik, sehat walafiat," katanya, Jumat (8/1).

Dia menyampaikan, sesampai di Ponpes Ba'asyir akan beristirahat dan menghabiskan waktunya dengan keluarga.

"Ustaz memang kita minta untuk dalam waktu sementara ini khusus bersama keluarga. Jadi, silaturahmi beliau yang terputus pada keluarga, kita minta itu menjadi prioritas. Kemudian baru kepada para tokoh, yang kemungkinan juga punya rasa kerinduan untuk bersilaturahmi. Kita akan jadwalkan sedemikian rupa, tentu dengan protokol kesehatan," tutupnya.

Keluarga akan Jauhkan Baasyir dari Pola Pikir Ekstrim

Putra Abu Bakar Ba'asyir, Abdul Rohim berjanji akan menjauhkan ayahnya dari pola pikir yang tidak benar, seusai bebas dari hukuman kasus terorisme..

"Apapun pemikiran, apapun cara berfikir yang tidak benar, baik itu karena berlebih-lebihan, ekstrimisme dan lain sebagainya, apapun namanya ISIS atau tidak ISIS, akan diupayakan oleh pihak keluarga semampunya, untuk kita memberikan penjelasan. Dan kemudian juga ada upaya untuk menjauhkan dari pemikiran yang demikian," katanya.

Upaya yang akan dilakukan oleh keluarga untuk meluruskan atau menjauhkan dari pemikiran ekstrim, lanjut Iim, cara yang paling baik adalah dengan ilmu.

"Kita kembalikan pandangan itu pada ilmunya, bagaimana Alqur’an dan sunnah Rasulullah SAW itu mengajarkan Islam yang benar. Ketika kita bisa kembali dengan benar dan ilmu yang luas, maka akan terjadi keseimbangan dalam berpandangan. Siapa pun itu. Maka upaya itu yang Insya Allah akan dilakukan," terangnya.

Terkait pertemuan dengan tokoh agama di Solo, Iim mengaku tidak ada dan belum menjadwalkan hal tersebut. Terutama untuk pertemuan pertemuan besar. saat ini, ayahnya terlebih dahulu akan beristirahat dirumah, setelah menjalani perjalanan jauh.

“Saat ini Alhamdulillah kondisi fisiknya baik. Kita tidak tahu setelah ini, biasanya nanti mungkin ada efek-efek dari perjalanan jauh. Mudah-mudahan tidak apa apa tapi intinya kita sekarang fokus pada kesehatan beliau,” ujarnya.

Ia menambahkan, jika ada pihak pihak yang ingin ketemu pihaknya akan mengatur. Jika dipandang penting dan bisa bertemu serta memungkinkan kondisinya maka akan diatur.

“Tapi jelas semua itu akan berjalan sesuai protokol kesehatan. Mulai besok pagi, atau mulai kapan pun, Insya Allah," pungkasnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Ibu Lahiran di Pinggir Jalan Karena Ditolak Bidan, Faskes di Jember jadi Sorotan
Kasus Ibu Lahiran di Pinggir Jalan Karena Ditolak Bidan, Faskes di Jember jadi Sorotan

Buntut kejadian itu, Apdesi Jember hari ini akan melakukan aksi ke Dinas Kesehatan dan DPRD Jember untuk mencari solusi konkret.

Baca Selengkapnya
Perdana, Abu Bakar Baasyir dan Keluarga Ikut Nyoblos di TPS
Perdana, Abu Bakar Baasyir dan Keluarga Ikut Nyoblos di TPS

Abu Bakar Baasyir didampingi istri dan seluruh putranya mencoblos di TPS 54, Desa Cemani, Kecamatan Grogol, Kabupaten Sukoharjo.

Baca Selengkapnya
Ditangkap, Ini Penampakan Pembunuh Sadis yang Habisi Nyawa Satu Keluarga di Musi Banyuasin
Ditangkap, Ini Penampakan Pembunuh Sadis yang Habisi Nyawa Satu Keluarga di Musi Banyuasin

Setelah buron hampir dua pekan, pembunuh empat dalam satu keluarga di Musi Banyuasin ditangkap.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter
Detik-Detik Penyelamatan Dramatis Pemuda Terperosok ke Sumur 19 Meter

Pihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Ada Teman Bilang Kita Tidak Perlu Pilkada Lagi Kalau Pelaksanaannya Ancam Kepala Desa
Cak Imin: Ada Teman Bilang Kita Tidak Perlu Pilkada Lagi Kalau Pelaksanaannya Ancam Kepala Desa

Muhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.

Baca Selengkapnya
Bersaksi di Sidang MK, Menko Muhadjir Sebut Bansos Bukan Program Dadakan Jelang Pilpres 2024
Bersaksi di Sidang MK, Menko Muhadjir Sebut Bansos Bukan Program Dadakan Jelang Pilpres 2024

Muhadjir mengklaim bantuan pangan itu merupakan program lama yakni 2023, bukan program dadakan awal 2024 atau jelang Pilpres.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Petasan Meledak di Tangan ASN Pinrang Sulsel
Detik-Detik Petasan Meledak di Tangan ASN Pinrang Sulsel

Korban langsung dilarikan ke Rumah Sakit Wahidin Makassar usai kejadian.

Baca Selengkapnya
Lahir dari Keluarga Miskin dan Putus Kuliah, Bayu Sukses Bisnis Percetakan Setelah Daftar Haji
Lahir dari Keluarga Miskin dan Putus Kuliah, Bayu Sukses Bisnis Percetakan Setelah Daftar Haji

Bayu mengawali bisnisnya bersama sang istri. Dia sempat 5 kali berganti jenis usaha sampai ke usaha percetakan.

Baca Selengkapnya
Kondisi Terkini Sugapa Papua Usai Pembakaran Rumah Warga dan Penyerangan Pos TNI-Polri oleh KKB
Kondisi Terkini Sugapa Papua Usai Pembakaran Rumah Warga dan Penyerangan Pos TNI-Polri oleh KKB

Kapolres mengaku, aksi penyerangan disertai penembakan itu dilakukan KKB sejak Jumat (19/1) dari segala arah.

Baca Selengkapnya