Tes kesehatan Jokowi-JK libatkan 80 dokter ahli
Merdeka.com - Pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden PDIP Joko Widodo - Jusuf Kalla selesai menjalani pemeriksaan kesehatan (medical check up) di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat. Keduanya telah mengikuti medical check up selama sekitar delapan jam sebagai salah satu syarat untuk maju dalam Pilpres 2014.
Jokowi-JK yang keluar ke lobi rumah sakit sekitar pukul 17.38 WIB, mengatakan, mereka berdua diperiksa oleh 80 dokter ahli, dibantu 30 perawat. Ada dua pemeriksaan yang dijalani kedua pasangan tersebut.
"Diperiksa dua, yang memeriksa 80 profesor dokter. Sangat detail yang berkaitan dengan kesehatan dan kejiwaan," ujar Jokowi usai menjalani pemeriksaan, Kamis (22/5).
Baik Jokowi maupun JK mengaku, keduanya masih segar meski menjalani tes kesehatan. "Dan sudah kita terima surat telah selesai tes kesehatan. Mengenai hasil disampaikan tim dokter ke KPU," ujar jokowi.
Jokowi-JK tiba di RSPAD Gatot Soebroto sekitar pukul 07.30 WIB. Selain kompak mengenakan kemeja putih, pasangan ini juga akur untuk tidak memberikan pernyataan saat memasuki lobi rumah sakit.
Kepala RSPAD Gatot Soebroto, Brigjen TNI Dr Douglas S Umbo menjelaskan, ada 14 tes yang akan diikuti pasangan bakal calon presiden dan wakil presiden. Rangkaian pemeriksaan kesehatan meliputi beberapa unsur, yakni pemeriksaan sejarah kesehatan, pemeriksaan kesehatan jasmani dan psikis, serta pemeriksaan penunjang dan pemeriksaan laboratorium.
Pemeriksaan kesehatan jasmani atau fisik meliputi pemeriksaan kondisi internal tubuh seperti pemeriksaan jantung, pembuluh darah, paru-paru, bedah, eurologi, ortopedi, saraf, mata, telinga, hidung, dan tenggorokan (THT) serta pemeriksaan mulut dan gigi.
Adapun pemeriksaan penunjang terdiri dari tes ultrasonografi abdomen, kardio, treadmill test, rontgen, tes dengan spirometer, audiometer, MRI, hingga CT scan. Sementara pemeriksaan laboratorium meliputi tes darah dan urine yang terdiri dari hematologi, tes faal, ginjal, dan mencari jika ada indikasi tumor.
Pemeriksaan sendiri memakan waktu tujuh hingga delapan jam. Di sela pemeriksaan, pasangan bakal capres dan cawapres juga diberikan waktu beristirahat.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Pastikan Puskesmas Punya Alat USG Kehamilan, Kesehatan Ibu dan Bayi Terjamin!
Pemerintah telah mendistribusikan alat USG kepada 10 ribu puskesmas di seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaJokowi Akan Tambah Fasilitas Kesehatan dan Dokter Spesialis di RSUD Sibuhuan Sumut
Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan akan menambah fasilitas dan dokter spesialis jantung dan stroke di RSUD Sibuhuan, Padang Lawas, Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaJokowi Minta Menkes Lakukan Transformasi Kesehatan Besar-besaran
Budi menjelaskan, puncak dari transformasi tersebut adalah seluruh masyarakat Indonesia memiliki akses kesehatan yang berkualitas dan murah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Deklarasi Dukungan, Para Dokter Indonesia Titipkan Ini Kepada Prabowo-Gibran
Batara menilai Prabowo-Gibran merupakan sosok yang tepat untuk memimpin bangsa Indonesia dan melanjutkan program-program Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca SelengkapnyaJokowi Tinjau RSUD Sekadau Kalbar, Warga Minta Ada Dokter Spesialis Mata
Jokowi juga sempat berdialog dan menyapa masyarakat yang sedang berobat.
Baca SelengkapnyaJokowi: 95 Persen Masyarakat Indonesia Sudah Punya BPJS, Tak Perlu Pusing Ongkos Berobat
Jokowi berharap, meski ke rumah sakit sudah gratis karena BPJS, namum diharapkan warga tetap menjaga kesehatan.
Baca SelengkapnyaJokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.
Baca SelengkapnyaOrang Berobat Tidak Dipungut Biaya, Jokowi: Kita Bersyukur Ada KIS
Jokowi memastikan JKN-KIS dapat dimanfaatkan oleh masyarakat untuk semua jenis penyakit
Baca SelengkapnyaJokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaSEMENIT PAHAM: Provinsi Paling Bahagia di Indonesia, Cocok Buat Menikmati Pensiun
Yogyakarta menjadi provinsi dengan tingkat hidup paling tinggi. Dibuktinya dengan banyaknya lansia yang masih hidup bahagia di provinsi ini.
Baca Selengkapnya