Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Terusir dari keraton, sejumlah adik PB XIII bentuk Yayasan Istana Mataram

Terusir dari keraton, sejumlah adik PB XIII bentuk Yayasan Istana Mataram G.K.R. Wandansari alias Gusti Moeng. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Sejumlah kerabat Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat yang berseberangan dengan Raja Paku Buwono (PB) XIII, menginisiasi pembentukan Yayasan Istana Mataram. Sejumlah kerabat tersebut selama ini telah terusir dari dalam keraton, sejak PB XIII kembali bertahta.

Penggagas Istana Mataram, KP Eddy Wirabhumi mengatakan, yayasan tersebut akan menjadi wadah keturunan Kerajaan Mataram di dunia. Deklarasi akan dilakukan bersama delegasi dari 29 negara dan 32 kerajaan di Indonesia pada Jumat (13/4) hari ini.

"Yayasan ini merupakan wadah yang diinisiasi oleh orang-orang berdarah Mataram, seperti G.K.R. Wandansari atau Gusti Moeng beserta saudara-saudaranya. Kami berkomitmen menyatukan Mataram di dalam satu wadah. Untuk tahap awal melalui gerakan yang kami namai New Era of economic Culture and Tourism Programmes," ujar Wirabumi, Jumat (13/4).

Menurut Eddy Wirabhumi, Forum New Era of Economic Culture and Tourism Programmes akan dilaksanakan selama dua hari, yakni pada Jumat-Sabtu (13-14/4) di Hotel Royal Heritage Solo dan Wisma Boga Solo baru, Sukoharjo.

"Delegasi dari 29 negara antara lain, Jerman, Spanyol, Inggris, Amerika, Filipina, Singapura, Hongkong, Thailand, Taiwan dan lainnya. Akan datang juga 32 kerajaan yang ada di seluruh Indonesia. Dengan jumlah peserta forum mencapai 2.000 orang," katanya.

Lebih lanjut Eddy menjelaskan, sesuai namanya, lembaga tersebut nanti akan lebih fokus pada bidang ekonomi, budaya dan pariwisata. Para anggota yang masuk di dalamnya sudah memiliki komitmen untuk menanamkan investasi di Indonesia guna pengembangan tiga bidang tersebut.

Eddy menambahkan, pembentukan Yayasan Istana Mataram berangkat dari keprihatinan akan upaya pelestarian kebudayaan. Dialam kondisi itu, dia menilai banyak juga kerabat yang merasakan kegalauan sama yang tidak hanya dirasakan keluarga dinasti Mataram di Tanah Air namun juga penjuru dunia.

"Untuk sektor bisnis yang akan dikembangkan kita mulai dari bisnis penerbangan meliputi sekolah pilot, penyewaan privat jet, taksi udara, maintenance, sparepart termasuk dimungkinkan menbangun privat airport," jelasnya.

Gusti Moeng yang juga istri Wirabumi menambahkan, pembentukan Yayasan Istana Mataram tak ada hubungannya dengan Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Sedangkan pemakaian nama Mataram merujuk pada pendirinya yang merupakan keturunan Kerajaan Mataram.

"Sebagai keturunan Mataram saya juga punya hak menggunakan nama itu dan secara hukum sudah legal dengan mengantongi izin dari Kemenkum HAM. Dan karena dinasti Mataram, maka tidak menutup kemungkinan mengajak kerajaan yang ada di Nusantara," jelas dia.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tersisa 6 Bulan, Begini Rupa Pembangunan IKN Nusantara yang Bakal Gelar HUT RI Ke-79
Tersisa 6 Bulan, Begini Rupa Pembangunan IKN Nusantara yang Bakal Gelar HUT RI Ke-79

Tampak beberapa gedung inti pemerintahan yang kian menunjukkan bentuknya.

Baca Selengkapnya
Mengenal Tari Kandangan Jawa Barat, Siap Tampil pada HUT RI ke-78 di Istana Merdeka
Mengenal Tari Kandangan Jawa Barat, Siap Tampil pada HUT RI ke-78 di Istana Merdeka

Pemerintah Provinsi Jawa Barat siap mengirimkan keikutsertaan Tari Kandangan pada 17 Agutus di Istana Merdeka

Baca Selengkapnya
Mengulik Sejarah Berdirinya Stasiun Cikajang, Stasiun Kereta Api Tertinggi di Asia Tenggara
Mengulik Sejarah Berdirinya Stasiun Cikajang, Stasiun Kereta Api Tertinggi di Asia Tenggara

Kini kondisi bangunan bekas Stasiun Cikajang benar-benar memprihatinkan

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Menguak Sejarah Berdirinya Kerajaan Mataram Kuno, Dipimpin Pertama Kali oleh Raja Sanjaya
Menguak Sejarah Berdirinya Kerajaan Mataram Kuno, Dipimpin Pertama Kali oleh Raja Sanjaya

Bukti pertama kali mengenai keberadaan Kerajaan Mataram Kuno berasal dari Prasasti Canggal.

Baca Selengkapnya
Kunjungi Kupang, Gibran Hadiri Konser Indonesia Maju dan Ucapkan Selamat Natal
Kunjungi Kupang, Gibran Hadiri Konser Indonesia Maju dan Ucapkan Selamat Natal

Konser Indonesia Maju ini dihadiri langsung Gibran Rakabuming Raka bersama sang istri Selvi Ananda.

Baca Selengkapnya
Potret Daerah Terluar Kerajaan Majapahit, Ada Situs Parwati yang Mengalirkan Air Suci
Potret Daerah Terluar Kerajaan Majapahit, Ada Situs Parwati yang Mengalirkan Air Suci

Daerah-daerah terluar kerajaan ini punya ciri khusus yang unik

Baca Selengkapnya
19.000 Lebih Pemudik Padati Stasiun Gambir, 40 Rangkaian Kereta Disiapkan Tiap Hari
19.000 Lebih Pemudik Padati Stasiun Gambir, 40 Rangkaian Kereta Disiapkan Tiap Hari

Pemudik yang turun di zona drop off terlihat membawa tas dan banyak barang hingga ke area tunggu

Baca Selengkapnya
Sejarah Kurug, Pakaian Jawa Kuno yang Sudah Ada di Abad ke-10
Sejarah Kurug, Pakaian Jawa Kuno yang Sudah Ada di Abad ke-10

Dulu, busana ini memiliki makna yang digunakan hanya pada acara-acara formal. Namun, zaman telah berubah, kini telah melebur menjadi pakaian sahari-hari.

Baca Selengkapnya
Pameran Wisata di Belanda, Pertamina Gaungkan Desa Wisata Binaan & Produk UMKM Unggulan
Pameran Wisata di Belanda, Pertamina Gaungkan Desa Wisata Binaan & Produk UMKM Unggulan

Partisipasi Pertamina pada pameran di kawasan Eropa ini bertujuan mengenalkan budaya nusantara.

Baca Selengkapnya