Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Terungkap, Pelaku Mutilasi di Bogor Berprofesi sebagai Sopir Taksi Online

Terungkap, Pelaku Mutilasi di Bogor Berprofesi sebagai Sopir Taksi Online Ilustrasi borgol. ©2013 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Pelaku mutilasi mayat dalam koper berwarna merah, DA (33) berprofesi sebagai driver taksi online bahkan telah menjadi langganan tetap korban, R (43) untuk mengantar jemput. Korban berprofesi sebagai penerjemah bahasa Mandarin.

Kasat Reskrim Polres Bogor, AKP Yohanes Redhoi Sigiro menjelaskan, korban dan pelaku sudah saling kenal selama empat bulan, sebelum akhirnya mayat korban ditemukan dalam koper merah di Desa Singabangsa, Kecamatan Tenjo, Kabupaten Bogor pada Rabu (15/3).

"Jadi si korban berprofesi sebagai penerjemah bahasa Mandarin dan sering menggunakan transportasi online, kemudian mendapatkan sopir si pelaku. Di situ perkenalan pertama dan diberi rasa nyaman dengan cara si pelaku. Akhirnya dipakai sebagai langganan, menjadi sopir pribadi dan tinggal bersama di apartemen korban," kata Yohanes Sigiro, Senin (20/3).

Lelaki yang akrab disapa Giro itu juga mengungkapkan bahwa korban sebelumnya pernah berkeluarga, namun sudah berpisah. Sementara pelaku mengaku telah berkeluarga dan memiliki anak. Namun, pengakuan tersebut masih didalami oleh penyidik Polres Bogor.

Pelaku ditangkap pada Jumat (17/3) di wilayah Yogyakarta, Jawa Tengah. Kata Giro, korban dibunuh di apartemennya sendiri di wilayah Kecamatan Cisauk, Kabupaten Tangerang, Provinsi Banten. Dia dibunuh sekitar 12 jam sebelum mayatnya ditemukan terbungkus koper merah.

"Pelaku membunuh korban dengan menusuk leher menggunakan senjata tajam. Kemudian, setelah dipastikan meninggal dunia, pelaku coba memotong korban menggunakan pisau tapi tidak berhasil, sehingga pelaku keluar apartemen untuk mencari alat pemotong lain," kata Giro.

Kepada polisi, pelaku mengaku bahwa dirinya sempat kebingunan untuk menghilangkan jasad korban. Sehingga terpikir untuk memotong tubuh korban lalu dimasukkan ke koper berwarna merah.

Diketahui, pelaku memotong korban pada bagian kedua kaki dan kepala. Sementara kedua tangan tetap menyatu dengan badan.

"Kepala dan kedua kaki dibuang ke Sungai Cimanceuri, Tigaraksa, Tangerang," kata Giro.

Sebelumnya, pelaku menghabisi korban lantaran kesal diminta oleh korban untuk melakukan hand job (memainkan alat kelamin menggunakan tangan), kemudian keduanya bertengkar.

Namun, polisi masih mendalami adnaya motif lain dibalik pembunuhan ini. Pasalnya, polisi menemukan adanya pelaku mengambil uang dari ATM korban sebesar Rp30 juta.

"Untuk motif sebenarnya masih kita dalami. Kita juga mencium adanya motif ekonomi, karena kami temukan sejumlah uang korban diambil pelaku," jelas Giro.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tangis Ibu Sopir Grab Tersangka Penganiayaan dan Pemerasan Pecah Lihat Anaknya Digelandang Polisi
Tangis Ibu Sopir Grab Tersangka Penganiayaan dan Pemerasan Pecah Lihat Anaknya Digelandang Polisi

Berawal dari korban yang memesan taksi online lantas berangkat dengan terduga pelaku yang merupakan sopir taksi online.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Sosok Didukung Bima Arya jadi Wali Kota Bogor Periode 2025-2030
Terungkap, Sosok Didukung Bima Arya jadi Wali Kota Bogor Periode 2025-2030

Bima menyampaikan hal itu seusai berpamitan dengan warga Kota Bogor di Lapangan Sempur.

Baca Selengkapnya
Menikmati Semangkuk Kenikmatan dari Soto Mi Khas Bogor, Mulanya Hidangan Kaum Bangsawan
Menikmati Semangkuk Kenikmatan dari Soto Mi Khas Bogor, Mulanya Hidangan Kaum Bangsawan

Semangkuk kelezatan itu bernama soto mi. Wajib dicicpi saat berkunjung ke Bogor

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Satu Korban Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama Alami Pendarahan Otak
Satu Korban Kecelakaan Beruntun di Gerbang Tol Halim Utama Alami Pendarahan Otak

Korban yang mengalami luka serius itu merupakan sopir mobil pikap.

Baca Selengkapnya
Motif Sopir Taksi Online Peras Penumpangnya Rp100 Juta: Kepepet Ingin Menikahi Pacar Bulan April
Motif Sopir Taksi Online Peras Penumpangnya Rp100 Juta: Kepepet Ingin Menikahi Pacar Bulan April

Polisi menetapkan sopir taksi online inisial C (29) sebagai tersangka pemerasan penumpang Rp100 juta.

Baca Selengkapnya
Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama
Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama

Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.

Baca Selengkapnya
Nahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian
Nahas, 3 Emak-Emak di Garut Tertabrak saat Menyeberang Sepulang Pengajian

Tiga orang emak-emak di Garut Jawa Barat tertabrak mobil saat menyeberang usai menghadiri kegiatan pengajian

Baca Selengkapnya
Sekelompok Orang Berbaju Ormas Mengamuk di Puskesmas Kabupaten Bogor
Sekelompok Orang Berbaju Ormas Mengamuk di Puskesmas Kabupaten Bogor

Polres Bogor tengah menyelidiki permasalahan tersebut.

Baca Selengkapnya
Begini Keseharian KRA, Mahasiswi Cantik Korban Pembunuhan di Depok
Begini Keseharian KRA, Mahasiswi Cantik Korban Pembunuhan di Depok

Setiap berangkat kuliah, kakeknya selalu mengantar dan menjemput kalau sudah selesai.

Baca Selengkapnya