Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Terungkap Alasan AKP Sulman Cabut Pernyataan dan Tindakan Bawaslu

Terungkap Alasan AKP Sulman Cabut Pernyataan dan Tindakan Bawaslu AKP Sulman Aziz. ©2019 Merdeka.com/Aksara Bebey

Merdeka.com - Mantan Kapolsek Pasir Wangi, Garut, AKP Sulman Aziz membuat pengakuan cukup mengejutkan. AKP Sulman mengaku diminta memenangkan pasangan capres dan cawapres 01, Jokowi- Ma'ruf Amin oleh Kapolres Garut AKBP Budi Satria Wiguna.

Mengetahui pernyataan itu, AKBP Budi angkat suara, dia dengan tegas membantah soal pengakuan bawahannya untuk memenangkan paslon 01. Tak berselang lama, AKP Sulman meralat semua ucapannya. Dia kemudian mengungkapkan alasan sampai terlontar pengakuan itu. Berikut alasan AKP Sulman Aziz:

Sakit Hati Karena Dipindahtugaskan

Mantan Kapolsek Pasir Wangi, Garut, AKP Sulman Aziz mengaku salah telah mengeluarkan pernyataan soal adanya perintah untuk memenangkan Jokowi-Ma'ruf. Padahal perintah itu sama sekali tidak ada.

Sulman mengaku pernyataannya itu dilatarbelakangi emosi, lantaran dimutasi atau pindah tugas dari jabatannya sebagai Kapolsek Pasirwangi ke Kanit Seksi Pelanggaran Ditlantas Polda Jabar.

"Sebetulnya itu saya sampaikan karena saya pada saat itu emosi. Saya telah dipindahtugaskan dari jabatan saya yang lama sebagai kapolsek dikarenakan saya telah berfoto dengan seorang tokoh agama yang kebetulan sebagai panitia deklarasi Prabowo-Sandi di Kecamatan Pasirwangi," jelasnya.

Dimutasi Karena Foto Bareng Panitia

AKP Sulman Aziz dimutasi ke Polda Jabar. Sulman yang awalnya menjabat sebagai Kapolsek Pasir Wangi dipindahkan sebagai Kanit Seksi Pelanggaran Ditlantas Polda Jabar. Dia menduga mutasi itu dilakukan karena dia kedapatan berfoto dengan salah satu tokoh yang kebetulan sebagai panitia deklarasi Prabowo- Sandiaga Uno. Seperti diketahui polri harus menunjukkan sikap netral dalam Pilpres 2019.

"Memang saya yang minta berfoto. Tapi itu hanya bentuk laporan agar dipercaya saya telah melaksanakan tugas. Dokumentasi itu bentuk laporan saya kepada atasan selain laporan tertulis," kata Sulman.

Tanggapan Jokowi Soal Pengakuan AKP Sulman Aziz

Pengakuan AKP Sulman Aziz terkait diperintah memenangkan Jokowi-Ma'ruf sampai juga ke telinga capres Joko Widodo (Jokowi). Jokowi membantah menggunakan Polri untuk menggalang dukungan dalam Pilpres 2019. Jokowi mengatakan selalu menekankan bahwa Polri, maupun TNI untuk menjaga netralitas.

"Enggak sekali dua kali saya sampaikan di Rapim TNI Polri. Di rapat-rapat TNI dan Polisi saya sampaikan bahwa politik TNI dan Polri adalah politik negara," ujar Jokowi di Sorong, Papua Barat, Senin (1/4) malam.

Bawaslu Garut akan Panggil AKP Sulman Aziz

Bawaslu Garut akan memanggil AKP Sulman Aziz terkait dengan pengakuannya diperintah memenangkan Jokowi-Ma'ruf Amin oleh Kapolres Garut. Meski mantan Kapolsek Pasir Wangi, Garut itu telah meralat ucapannya, namun Bawaslu tetap akan minta klarifikasi secara langsung.

"Rencana surat undangan klarifikasi disampaikan hari ini," katanya.

(mdk/has)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anies: Hasil Putusan MK Itu Seperti Pertandingan Sepakbola, Pulang Menang atau Kalah
Anies: Hasil Putusan MK Itu Seperti Pertandingan Sepakbola, Pulang Menang atau Kalah

Anies Baswedan menyebut, bahwa putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait sengketa pilpres 2024 akan berdampak besar bagi perjalanan kehidupan bernegara Indonesia

Baca Selengkapnya
Sepak Terjang 3 KKB Anak Buah Guspi Waker yang Ditembak di Intan Jaya
Sepak Terjang 3 KKB Anak Buah Guspi Waker yang Ditembak di Intan Jaya

KKB terus menebar onar di Bumi Cendrawasih. Mereka terus memancing petugas hingga kerap terjadi baku tembak

Baca Selengkapnya
Aksi Arogan Pria Bercelana TNI Pukul Tukang Parkir, Dibalas 'Bapak Harusnya Melindungi Saya'
Aksi Arogan Pria Bercelana TNI Pukul Tukang Parkir, Dibalas 'Bapak Harusnya Melindungi Saya'

Enteng tangan, sosoknya tak segan memukul seorang tukang parkir.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
95 TPS di Tangerang Selatan Gelar Perhitungan Suara Ulang, 475 Kotak Suara Dihitung Lagi
95 TPS di Tangerang Selatan Gelar Perhitungan Suara Ulang, 475 Kotak Suara Dihitung Lagi

Penghitungan ulang dilakukan setelah Bawaslu menjatuhkan saksi akibat kelalaian anggota KPPS membuka kotak suara sebelum jadwal pleno rekapitulasi.

Baca Selengkapnya
Babak Baru Kasus Pembunuhan di Subang, Aksi Sadis Yosep Habisi Istri dan Anak Terbongkar Dalam Persidangan
Babak Baru Kasus Pembunuhan di Subang, Aksi Sadis Yosep Habisi Istri dan Anak Terbongkar Dalam Persidangan

Yosep merupakan otak pembunuhan terhadap istri dan anak kandungnya tersebut.

Baca Selengkapnya
Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang yang Terjebak di Lantai 2, Ada Anak dan Balita
Kebakaran Ruko di Mampang Prapatan Tewaskan 7 Orang yang Terjebak di Lantai 2, Ada Anak dan Balita

Api dapat dijinakkan oleh petugas sekitar empat jam lebih setelah berkobar sejak pukul 19.30 Wib.

Baca Selengkapnya
AHY Ungkit SBY Turun Gunung Pagi Siang Malam dan Menginap di 85 Kota Jatim Menangkan Prabowo
AHY Ungkit SBY Turun Gunung Pagi Siang Malam dan Menginap di 85 Kota Jatim Menangkan Prabowo

AHY mengungkapkan peran SBY menangkan Prabowo-Gibran di Jateng.

Baca Selengkapnya
Anggota Polres Sergai Sumut Ditangkap atas Dugaan Tipu Masuk Akpol Rp1,2 M
Anggota Polres Sergai Sumut Ditangkap atas Dugaan Tipu Masuk Akpol Rp1,2 M

Iptu Supriadi ditangkap karena diduga terlibat penipuan dan penggelapan Rp1,2 miliar dengan modus iming-iming bisa meloloskan calon taruna Akpol.

Baca Selengkapnya
TKN Ajak Masyarakat Pantau TPS Kawal Kemenangan Prabowo-Gibran
TKN Ajak Masyarakat Pantau TPS Kawal Kemenangan Prabowo-Gibran

Untuk mewujudkan kemenangan Prabowo-Gibran dalam Pemilu sekali putaran dibutuhkan peran aktif para relawan.

Baca Selengkapnya