Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tertipu, jemaah umrah geruduk rumah pemilik agen perjalanan

Tertipu, jemaah umrah geruduk rumah pemilik agen perjalanan Rumah Supriyono di Depok. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Tergiur umrah dengan harga murah, puluhan calon jemaah malah kena tipu. Setidaknya ada 58 calon jemaah yang gagal berangkat setelah membayar Rp 17 juta pada sebuah agen perjalanan yang berkantor di Jakarta Timur.

Mereka yang tertipu berasal dari Karawang, Jawa Barat yang dikoordinir oleh H Nawawi selaku pimpinan penyelenggara rombongan umrah dari Ponpes Al Ghuroba di Karawang.

Kasus ini bermula saat Dwi Supriyono datang ke ponpes Al Ghuroba di Karawang dan menawarkan paket umrah seharga Rp 15,5 juta. Calon jemaah harus membayar Rp 17 juta dengan rincian Rp 15,5 juta untuk biaya umrah, Rp 500ribu untuk biaya operasional dan Rp 1 juta untuk infak pesantren. Mereka dijanjikan berangkat pada 23 April dan hingga kini mereka tidak berangkat.

"Uang (jemaah) sudah saya setorkan Rp 853 juta pada pada Supriyono," kata H Nawawi ketika mendatangi rumah Supriyono di Perumahan Taman Cipayung RW 27, Sukmajaya, Depok, Senin (22/6).

Supriyono adalah pemilik agen perjalanan Pandan Harum Sakinah (PHS). Menurut Nawawi, beberapa tahun lalu, Supriyono datang ke pondok pesantren dan menawarkan perjalanan umrah dengan biaya murah. Karena ditawarkan biaya murah maka banyak jemaah yang ikut mendaftar. Saat itu tahun 2014 sudah ada satu rombongan yang berangkat dan berjalan lancar.

"Tapi yang sekarang tidak diberangkatkan. Jemaah meminta pertanggungjawaban saya. Dan saya meminta pada Supriyono untuk mengembalikan uang jemaah," pintanya.

Sebelum mendatangi rumah Supriyono di Depok, Nawawi sudah sering meminta pertanggungjawaban namun tak kunjung mendapat respon baik. Bahkan dia sempat bertemu dengan Supriyono dan membuat surat perjanjian untuk mengembalikan uang. Kasus ini sudah dilaporkan ke Polres Karawang. "Sudah sejak lama dijanjikan tapi tidak ada realisasi juga. Makanya saya dan jemaah hari ini datang ke rumah Supriyono di Depok," katanya.

Ketua RW 27 Perumahan Taman Cipayung, Sukmajaya, Depok, Bambang Junaidi membenarkan bahwa Dwi Supriyono adalah warganya. Supriyono dan keluarganya baru menempati rumah di Blok 23 RT 1/RW 27 No 221 Perumahan Taman Cipayung selama delapan bulan. Namun selama tinggal di rumah itu, Supriyono tidak pernah aktif dalam kegiatan lingkungan. "Saya sendiri tidak pernah bertemu dengan dia. Yang saya tahu dia baru delapan bulan dan tidak bersosialisasi," kata Bambang.

Kapolsek Sukmajaya Kompol Agus Widodo menambahkan, pihaknya hanya melakukan pengamanan di sekitar lokasi. Untuk proses hukum ditangani Polres Karawang. "Kami hanya melakukan pengamanan saja. Kalau proses hukum ada di Polres Karawang," katanya.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kemenag Minta Petugas Perlakukan Jemaah Haji Seperti Orang Tua Sendiri: Dalam Kondisi Apapun Jangan Dimarahi
Kemenag Minta Petugas Perlakukan Jemaah Haji Seperti Orang Tua Sendiri: Dalam Kondisi Apapun Jangan Dimarahi

Jemaah haji dengan latar belakang ini pun harus mendapatkan pelayanan khusus.

Baca Selengkapnya
Kemenag Ingatkan Jangan Tergiur Tawaran Paket Umrah Murah
Kemenag Ingatkan Jangan Tergiur Tawaran Paket Umrah Murah

Jaja melihat perkembangan haji di Arab Saudi setiap tahunnya mengalami peningkatan.

Baca Selengkapnya
Tutup Bimtek PPIH Arab Saudi 2024, Menag: Layani Jemaah Haji Seperti Orang Tua & Keluarga Sendiri
Tutup Bimtek PPIH Arab Saudi 2024, Menag: Layani Jemaah Haji Seperti Orang Tua & Keluarga Sendiri

Adapun kuota jemaah haji tahun 2024 ini mencapa 241 ribu orang.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Demi Pelayanan Optimal Kepada Jemaah, Petugas Haji Indonesia Harus Rela Tidak Berhaji
Demi Pelayanan Optimal Kepada Jemaah, Petugas Haji Indonesia Harus Rela Tidak Berhaji

Alasannya, petugas haji merupakan orang pertama yang akan dicari jemaah ketika mereka menemukan permasalahan.

Baca Selengkapnya
Menyusuri Bekas Rumah Pemotongan Hewan Peninggalan Belanda di Semarang, Kini Kondisinya Angker dan Terbengkalai
Menyusuri Bekas Rumah Pemotongan Hewan Peninggalan Belanda di Semarang, Kini Kondisinya Angker dan Terbengkalai

Rumah itu sempat menjadi tempat tidur para pemulung dan anak jalanan.

Baca Selengkapnya
Haji 2024, Jemaah Gelombang Pertama Mulai Diberangkatkan ke Tanah Suci 12 Mei
Haji 2024, Jemaah Gelombang Pertama Mulai Diberangkatkan ke Tanah Suci 12 Mei

total kuota haji Indonesia tahun ini berjumlah 241.000 jemaah. Jumlah ini terdiri atas 213.320 kuota jemaah haji reguler dan 27.680 kuota jemaah haji khusus.

Baca Selengkapnya
Kementerian Agama Umumkan Hasil Seleksi Calon Petugas Haji, 320 Peserta Lolos Tahap Selanjutnya
Kementerian Agama Umumkan Hasil Seleksi Calon Petugas Haji, 320 Peserta Lolos Tahap Selanjutnya

Sebanyak 320 peserta yang diumumkan lolos seleksi calon petugas PPIH Arab Saudi.

Baca Selengkapnya
Hati-Hati Ada Joki Hajar Aswad yang Bisa Kuras Dompet Jemaah Haji dan Umrah
Hati-Hati Ada Joki Hajar Aswad yang Bisa Kuras Dompet Jemaah Haji dan Umrah

Arsad mengaku kejadian ini pernah dialami salah satu jemaah haji Indonesia.

Baca Selengkapnya
Tak Cuma Jemaah Haji & Umrah dari Indonesia, Warga Saudi Hanya Bisa Ziarah ke Raudhah 1 Kali Setahun
Tak Cuma Jemaah Haji & Umrah dari Indonesia, Warga Saudi Hanya Bisa Ziarah ke Raudhah 1 Kali Setahun

Untuk masuk ke Raudhah, jemaah harus mendapatkan tasreh yakni surat keterangan izin untuk masuk ke Raudhah.

Baca Selengkapnya