Tersangka penipuan tembak Bripka Anas dengan pistol rakitan

Merdeka.com - Bripka Anas, anggota Polsek Genuk, Kota Semarang ditembak oleh Nanang Setiawan (26) warga Lampung, yang merupakan buronan atau target operasi Polsek Serpong, Tangerang dalam kasus tindak kejahatan penipuan dan penggelapan.

Bripka Anas tertembak saat penggerebekan yang dilakukan bersama empat anggota Reskrim Polsek Genuk yang lain di sebuah indekos di Gang Buntu Pace, Kampung Sedayu, Kecamatan Bangetayu Lor, Kecamatan Genuk, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Di indekos tersebut, tersangka Nanang sudah selama kurang lebih sebulan bertempat tinggal bersama istrinya. Penggerebekan dilakukan oleh Bripka Anas bersama dengan empat anggota Reskrim Polsek Genuk lainya sekitar pukul 00.00 WIB dini hari tadi, saat sang istri tersangka keluar membeli nasi goreng disekitar tempat kos.

"Penggerebekan dilakukan setelah kita berkoordinasi dengan Polsek Serpong yang menyatakan telah ada seorang buronan berinisial NS yang merupakan TO dari Polsek Serpong dalam kasus penipuan dan penggelapan," kata Kapolrestabes Semarang Kombes Djihartono, Minggu (23/3) usai melihat kondisi Bripka Anas yang masih dalam perawatan ruang ICU RSU Sultan Agung Kaligawe, Genuk, Kota Semarang.

Saat penggerebekan itulah, ternyata tersangka Nanang menyimpan pistol rakitan yang dikenal oleh orang-orang lampung sebagai pistol rakitan cepek.

"Sempat terjadi pergumulan antara tersangka dan Bripka Anas dan tersangka yang berupaya melawan. Hingga akhirnya, Bripka Anas tertembak oleh pistol rakitan pada bagian bawah ketiak disela tulang rusuk dan tembus sampai ke belakang punggung," ungka Djihartono.

Djihartono menerangkan, usai Bripka Anas tertembak, keempat anggota polisi lainnya berhasil membekuk tersangka dan langsung mengamankan tersangka ke Mapolsek Genuk. Kemudian bersamaan melarikan Bripka Anas ke UGD RSU Sultan Agung Kota Semarang untuk mendapatkan perawatan.

"Kondisinya membaik. Tadi saat saya jenguk, dia bisa berkomunikasi dengan baik dan sampai saat ini harus dirawat terlebih dahulu guna pemulihan kondisi lukanya," jelasnya.

Sementara tersangka Nanang Setiawan saat ini masih dibawa oleh aparat petugas kepolisian untuk mengembangkan kasusnya. Selain itu, istri dari tersangka hingga kini juga masih menjalani pemeriksaan secara intensif di Mapolsek Genuk Semarang.