Terpidana mati WN Spanyol Raheem ingin dimakamkan di Madiun
Merdeka.com - Terpidana mati kasus narkoba WN Spanyol Raheem Agbaje Salami, dalam wasiatnya menginginkan untuk dimakamkan di Kota Madiun, Jawa Timur. Permintaan itu diungkapkan Raheem kepada Romo Yuvensius Fusi Nusantoro, yang merupakan tim rohaniawan dari Gereja Katolik Santo Cornelius Madiun.
"Dia ingin agar dapat dimakamkan di Madiun. Itu disampaikan Raheem kepada Romo Fusi," ujar Kepala Lapas Kelas 1 Madiun Anas Saepul Anwar kepada wartawan, Rabu (4/3).
Menurut dia, Raheem memang memiliki hubungan yang dekat dengan tim rohaniawan dari Gereja Santo Cornelius Madiun. Bahkan, pria kelahiran Nigeria tersebut juga dibaptis oleh pastor dari gereja tersebut pada 14 April 2009 lalu.
Selama menjalani masa hukumannya di Lapas Madiun, Raheem juga aktif dengan kegiatan gereja yang ada di lingkungan lapas setempat. Dia juga dikenal baik oleh para warga binaan lainnya.
"Dia merasa kuat dengan dampingan para rohaniawan itu. Seperti saat kami bangunkan semalam, ia terlihat tenang begitu mengetahui waktunya akan dibawa ke Nusakambangan. Setelah berdoa sebentar, ia menyatakan siap," kata Anas.
Anas menambahkan, perintah tim eksekutor untuk memindahkan Raheem ke Nusakambangan dia terima Selasa (3/3) malam sekitar pukul 23.00 WIB. Dia mengaku siap, karena pihaknya telah mempersiapkan segala sesuatunya sejak menerima surat izin perintah pemindahan Raheem ke Lapas Nusakambangan.
"Sekitar jam 11 malam kami ditelepon. Pokoknya menyatakan agar tim bergerak, setelah itu semua dilaksanakan dengan cepat dan sekitar pukul 2 dini hari Raheem sudah dipindah ke Nusakambangan," kata dia.
Keinginan Raheem untuk dimakamkan di Madiun juga dibenarkan oleh Bapak Permandian sekaligus pendamping rohani Raheem, Titus Tri Wibowo. Raheem ingin dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Serayu, Kota Madiun, secara Katolik. Keinginan terakhirnya yang lain adalah bisa menelepon keluarganya di Nigeria, negara asal Raheem.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cak Imin Curhat: Ada Kawan Saya 'Dibeli' Paslon Lain Sampai Lupa Punya Teman Bernama Muhaimin
Cak Imin mengatakan, temannya beralih dukungan ke pihak lain lantaran telah diiming-imingi sesuatu.
Baca SelengkapnyaRelawan Pede AMIN Tetap Raup Suara Maksimal Meski Tak Kampanye Terbuka di Jateng
Relawan dan semua parpol pengusung AMIN yang akan memanfaatkan momen kampanye terbuka secara masif di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaMuncul Gerakan Salam Empat Jari, Ridwan Kamil Optimis Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran
"Berdasarkan angka-angka masih meyakini bisa sekali putaran. Jadi tidak terlalu mempermasalahkan," kata Ridwan Kamil
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cak Imin: Ada Teman Bilang Kita Tidak Perlu Pilkada Lagi Kalau Pelaksanaannya Ancam Kepala Desa
Muhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.
Baca SelengkapnyaJadi Menantu Kesayangan, intip Momen Nia Ramadhani Bersama Mertua Saat Jalani Puasa Ramadhan-Keakraban Bersama Aburizal Bakrie Tuai Sorotan
Yuk lihat momen saat Nia Ramadhani habiskan Ramadan hari pertama bareng keluarga suami.
Baca SelengkapnyaInnalillahi Wa Innailaihi Rojiun, Bimbim Slank Berduka
Ayah Bimbim Slank, Sidharta M Soemarno menghembuskan napas terakhirnya pada Senin (4/3) malam.
Baca SelengkapnyaPermohonan Dikabulkan Hakim, Syahrul Yasin Limpo Pindah ke Rutan Salemba Hari Ini
SYL dan penasihat hukumnya mengajukan permohonan pemindahan rutan dengan empat pokok alasan.
Baca SelengkapnyaSaking Padatnya, Cak Imin Jalan Santai Sejauh 3 Km Menuju Mobil Usai Kampanye Akbar di JIS
Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyapa sejumlah warga yang ia lewati
Baca SelengkapnyaMomen Eks Pangkostrad Jalan-Jalan lalu Ramai Dipanggil Ayah, Anak-Anak Langsung Disawer THR
Letjen TNI (Purn) Edy Rahmayadi mengisi waktu luang dengan berkendara hingga bertemu anak-anak.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Di Balik Panasnya Debat Capres, Ada Senyum dan Pelukan Hangat Para Cawapres
Cawapres Cak Imin, Gibran dan Mahfud MD asyik tertawa dan berpelukan meski para capres sedang debat panas.
Baca Selengkapnya