Terpapar Paham Radikal, Bripda Nesti Ode Terancam Dipecat
Merdeka.com - Bripda Nesti Ode Samili tengah dibayang-bayangi pemecatan. Nasibnya kini berada di tangan Densus 88 Anti Teror.
Pemeriksaan yang dilakukan Densus 88 Anti Teror secara maraton menentukan masa depannya di institusi kepolisian. Jika dinyatakan bersalah, ia dipastikan dipecat dengan tidak hormat.
"Pemeriksaan yang kita lakukan ini untuk segera mensidangkan di komisi kode etik dan ini akan diberikan rekomendasi untuk diberhentikan dengan tanpa hormat," kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Mabes Polri Kombes Pol Asep Adi Saputra di Mabes Polri, Jumat (4/10).
Dia mengatakan, Bripda Nesti Ode Samili terindikasi terpapar paham radikal. Menurut catatan, ini kali kedua Bripda Nesti Ode Samili alias NOS berurusan dengan Densus 88 Anti Teror.
"Seperti kita ketahui bahwa yang bersangkutan diamankan oleh pihak kepolisian karena meninggalkan tugas atau disersi setelah itu dilakukan penindakan dalam hal ini penegakan hukum disiplin terhadap yang bersangkutan, setelah selesai lalu dilakukan pembinaan namun rupanya, selama dalam pembinaan tersebut dia terpapar kembali," jelasnya.
Asep mengungkapkan, Densus 88 Anti Teror tengah memeriksa Bripda Nesti Ode Samili. Pihaknya akan menggali sejauh mana paham radikal memengaruhi tingkah lakunya.
"Kita masih dalami apa dia sudah terafiliasi kepada jaringan terorisme yang di dalam negeri. Apa dia juga sudah menularkan paham-paham itu ke teman-teman di kepolisian yang lain," tutupnya.
Reporter: Ady AnugrahadiSumber: Liputan6.com
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di Kota Palu, dikabarkan Densus 88 Antiteror mengamankan tiga orang terduga teroris.
Baca SelengkapnyaKetujuhnya kini masih menjalani pemeriksaan intensif
Baca SelengkapnyaKarena sejauh ini anggotanya masih melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap para pelaku.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Densus 88 juga berhasil menangkap satu tersangka teroris lainnya inisial NK yang diduga terafiliasi kelompok Jaringan Anshor Daulah (JAD) di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaJuru Bicara Densus 88 Antiteror Polri, Kombes Aswin Siregar menjelaskan terkait dua tersangka yang tewas adalah teroris di Lampung, pada 12 April 2023.
Baca SelengkapnyaMomen lucu Bintara Polisi bujangan dan komandannya saat kenaikan pangkat. Disiram air supaya cepat laku. Begini ulasannya.
Baca SelengkapnyaKapolresta Tangerang Kombes Pol Sigit Dany Setiyono membenarkan adanya penggeledahan yang dilakukan oleh tim Densus 88 Polri.
Baca SelengkapnyaSembilan orang yang ditangkap masih menjalani pemeriksaan. Belum ada penjelasan detail soal kegiatan para terduga teroris ini.
Baca SelengkapnyaKasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak terima Brevet Anti Teror Kehormatan. Begini aksinya bersenjata lengkap.
Baca Selengkapnya