Teroris yang ditangkap di Bandung didanai uang hasil merampok
Merdeka.com - Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Abdul Rahman Baso mengatakan, pelaku terduga teroris yang telah diamankan sebelumnya telah melakukan beberapa kali aksi perampokan. Salah satunya perampokan di Kantor Pos cabang Cibaduyut, Kota Bandung.
"Memang para tersangka ini dalam melakukan rangkaian aksi (terorisme) menyandang dana dari perampokan," katanya di Mapolrestabes, Bandung, Senin (13/5).
Di lokasi penggeledahan yang dilakukan di rumah kontrakan Jalan Babakan Cianjur, Gang Mawar IV, RT 1/RW 7, Kelurahan Cempaka, Kecamatan Andir, Kota Bandung Senin (13/5) tadi pagi, ditemukan barang bukti mengarah pada operasional untuk melakukan tindak kejahatan.
"Dari barbuk kita lihat ada 3 pelat nomor palsu roda dua, kabel terminal, switching,
9 HP berbagai merek, 2 buah koster untuk senpi, 12 Charger HP berbagai merek, 2 masker wajah," ujarnya. Lainnya ada senjata tajam berupa empat golok dan satu pisau belati.
Polisi memang tidak menemukan benda yang mengarah untuk dijadikan bahan peledak. "Tidak ada, tapi operasional sarana dan prasarana yang ada ini kalau kita lihat untuk mengelabui aparat," paparnya.
Salah satu tersangka Haris Fauzi terkait perampokan di Kantor Pos Cibaduyut, sudah diamankan untuk penyelidikan lebih lanjut. Dia juga merupakan tersangka yang hidup saat aksi Densus menggerebek kontrakan di Cigondewah, Bandung.
"Lainnya yang kita tangkap adalah M (Maksum). Dia ditangkap di Cipacing," ucapnya.
Seperti diketahui, 18 April 2013 Kantor Pos Cabang Cibaduyut disatroni tiga perampok bersenjata api. Dari aksinya itu, para perampok berhasil membawa kabur uang tunai Rp 80 juta setelah melumpuhkan dan menyekap tiga pegawai kantor pos. Polisi pun memastikan bahwa pelaku adalah teroris yang ditangkap di wilayah Bandung.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebanyak dua orang tega menghajarnya hingga merampas uang milik pengamen bernama Iwan itu.
Baca SelengkapnyaParah! Aksi tak terpuji dilakukan oleh seorang pengemis asal Bandung yang meludahi mobil milik seorang pengendara lantaran tak dikasih uang.
Baca SelengkapnyaKorban yang tidak menaruh curiga langsung masuk ke rumah pelaku SR, yang sudah menyiapkan golok.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pegawai yang bertugas di Kantor Kecamatan Karangtengah itu ditangkap di rumahnya.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu berawal ketika korban bermaksud menjual ruko itu dan uangnya untuk biaya kuliah anak bungsunya.
Baca SelengkapnyaPenangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.
Baca SelengkapnyaMotif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.
Baca SelengkapnyaDemi menyambung hidup, sosoknya diketahui tak hanya bertugas sebagai abdi negara.
Baca SelengkapnyaDensus 88 juga berhasil menangkap satu tersangka teroris lainnya inisial NK yang diduga terafiliasi kelompok Jaringan Anshor Daulah (JAD) di Jawa Tengah.
Baca Selengkapnya