Teroris ditangkap, Kedubes Myanmar dijaga ketat

Merdeka.com - Kedutaan Besar Myanmar saat ini dijaga ketat menyusul penangkapan dua terduga teroris, JM alias A dan O, kemarin di Benhil, Jakarta Pusat. Dua teroris itu diketahui berencana meledakkan Kedubes Myanmar di Jl KH Agus Salim, Jakarta Pusat.

Pantauan merdeka.com, Jumat (3/5) sekitar pukul 10.00 WIB, seratusan polisi dari sejumlah kesatuan berjaga-jaga. Puluhan sudah berjaga di depan kantor kedutaan, selebihnya yang terdiri dari Brimob masih melakukan apel di Bundaran HI, yang tak jauh dari kantor kedutaan.

Sementara itu, dua mobil barracuda, dua mobil pembawa barikade kawat berduri, dan delapan mobil truk pengangkut polisi tampak terparkir di depan kantor Kedubes Myanmar. Akibatnya, arus lalu lintas disekitar lokasi sangat padat.

Sekolah play group yang terletak di seberang Kedubes Myanmar juga tampak memulangkan cepat siswanya. Sebab, usai salat Jumat nanti, rencananya Forum Umat Islam akan berdemo ke Kedubes Myanmar untuk memprotes aksi kekerasan terhadap etnis muslim Rohingnya.

Seperti diberitakan, penangkapan dua teroris kemarin juga disusul penggerebekan di markas teroris tersebut di Jalan Bangka, Mampang, Jakarta Selatan. Dari penggerebekan itu, seorang wanita bercadar juga diamankan. Sejumlah bom siap ledak dan cairan kimia juga di sita dari rumah kontrakan tersebut.