Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Teroris cari anggota dan ajari rakit bom gunakan aplikasi Telegram

Teroris cari anggota dan ajari rakit bom gunakan aplikasi Telegram Aplikasi chat Telegram diblokir. ©2017 twitter.com

Merdeka.com - Akhir pekan lalu, Kementerian Komunikasi dan Informasi menutup aplikasi website Telegram. Penutupan aplikasi tersebut lantaran kerap digunakan para teroris untuk berkomunikasi termasuk belajar merakit bom.

Deputi Penindakan dan Pembinaan Kemampuan BNPT Arief Dharmawan menjelaskan cara para teroris menyebarkan pahamnya. Yakni membuat grup khusus.

"Misalnya ada sebuah kumpulan (grup), dari sekian member yang ada empat yang tertarik dengan saya misalnya. Maka yang empat itu pasti mengejar saya kan," katanya di Kantor Kementerian Komunikasi dan Informasi Jakarta, Senin (17/7).

Empat orang yang penasaran akan informasi dari pelaku (teroris) ini nantinya dikumpulkan dalam satu grup berbeda. Di sana para teroris menyebarkan pahamnya, termasuk memberikan penjelasan tentang cara merakit bom.

"Oke kalau anda kejar saya kita buat grup baru. Nah dari situ saya sebar ke yang ini, cara bikin bom panci, bom apalah itu namanya," lanjut Arief.

Tak berhenti di situ, bagi anggota grup yang tertarik nantinya bisa mengajak orang lain untuk ikut bergabung dalam grup tersebut. Dari situlah perkembangan teroris lewat jejaring sosial.

"Terus saya punya kawan kasih tahu, si ini nih omongannya bagus, lalu ikut," jelasnya.

Penjaringan anggota pun dilakukan secara ketat oleh para teroris. Beberapa anggota bahkan diketahui pernah bertatap muka antar teroris.

Sehingga tak mungkin ada penelusuran dari pihaknya yang melakukan penyamaran dalam menyelidiki komunikasi para teroris.

"Mereka enggak main-main, mereka juga punya screaning," tutup Arief.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tangis Ibu Sopir Grab Tersangka Penganiayaan dan Pemerasan Pecah Lihat Anaknya Digelandang Polisi

Tangis Ibu Sopir Grab Tersangka Penganiayaan dan Pemerasan Pecah Lihat Anaknya Digelandang Polisi

Berawal dari korban yang memesan taksi online lantas berangkat dengan terduga pelaku yang merupakan sopir taksi online.

Baca Selengkapnya
Densus 88 Tangkap 9 Orang Terduga Teroris Jaringan JI di Jateng

Densus 88 Tangkap 9 Orang Terduga Teroris Jaringan JI di Jateng

Sembilan orang yang ditangkap masih menjalani pemeriksaan. Belum ada penjelasan detail soal kegiatan para terduga teroris ini.

Baca Selengkapnya
Tumpas Habis Kelompok MIT, Polri Ungkap 256 Narapidana Teroris Kembali ke Pangkuan Ibu Pertiwi Selama 2023

Tumpas Habis Kelompok MIT, Polri Ungkap 256 Narapidana Teroris Kembali ke Pangkuan Ibu Pertiwi Selama 2023

Total 146 terduga teroris ditangkap Polri sepanjang tahun 2023.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
240 Nama Grup Kocak untuk WhatsApp, Bisa Jadi Pilihan

240 Nama Grup Kocak untuk WhatsApp, Bisa Jadi Pilihan

Nama grup kocak WhatsApp biasa dipilih agar mudah diingat oleh para penggunanya.

Baca Selengkapnya
Pemilik Akun TikTok yang Ancam Tembak Anies Dijerat UU ITE, Ancaman Hukuman 4 Tahun Penjara

Pemilik Akun TikTok yang Ancam Tembak Anies Dijerat UU ITE, Ancaman Hukuman 4 Tahun Penjara

Pemilik akun Tiktok yang ancam tembak Anies Baswedan dijerat dengan Pasal 29 Undang-Undang ITE.

Baca Selengkapnya
10 Terduga Teroris Ditangkap di Solo Raya Bagian Jaringan JI

10 Terduga Teroris Ditangkap di Solo Raya Bagian Jaringan JI

Densus 88 menangkap 10 terduga teroris di Solo Raya

Baca Selengkapnya
Penangkapan Terduga Teroris Dinilai Beri Rasa Aman Bagi Masyarakat

Penangkapan Terduga Teroris Dinilai Beri Rasa Aman Bagi Masyarakat

Penangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.

Baca Selengkapnya
Bapak Tiri Membabi Buta Pukuli Anaknya Hingga Terjungkal, Terbentur Tembok & Muntah-Muntah Berujung Tewas

Bapak Tiri Membabi Buta Pukuli Anaknya Hingga Terjungkal, Terbentur Tembok & Muntah-Muntah Berujung Tewas

M, pelaku dan ibu korban merupakan pasangan baru. Mereka baru menjalin biduk rumah tangga sekira 5 bulan.

Baca Selengkapnya
Masih Basah dan Tak Bisa Diakses, Aksi Pengecoran Jalan di Gang Perumahan pada Pagi Hari Ini Viral

Masih Basah dan Tak Bisa Diakses, Aksi Pengecoran Jalan di Gang Perumahan pada Pagi Hari Ini Viral

Aksi pengecoran di gang perumahan ini disayangkan lantaran banyak orang yang tidak bisa beraktivitas karena jalanan masih basah oleh semen.

Baca Selengkapnya