Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Teror ISIS di jantung Jakarta, empat jam bisa dilumpuhkan

Teror ISIS di jantung Jakarta, empat jam bisa dilumpuhkan ledakan di pos polisi sarinah. ©2016 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Sejak kemarin mata dunia tertuju ke Indonesia, khususnya ibu kota Jakarta. Kabar ledakan bom atau granat rakitan disertai aksi tembak menembak di Jalan Thamrin yang merupakan jantung Jakarta, langsung tersebar ke penjuru dunia. Wajar saja mengingat semua negara tengah gencar menyuarakan aksi melawan terorisme, termasuk Indonesia.

Aksi teror memang bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja. Kemarin, sekitar pukul 10.30 WIB, jantung Kota Jakarta dikejutkan sebuah ledakan. Datangnya dari dalam Starbucks Coffee yang berada di Jalan Thamrin, sebelah Gedung Jakarta Theatre. Saat itu satu terduga pelaku teror masuk ke dalam dan langsung melakukan aksi bom bunuh diri.

Sontak pengunjung Starbucks ketakutan, mereka berhamburan keluar sambil menangis dan berteriak minta tolong. Ada yang keluar dengan berlumuran darah. Tak berselang lama, terdengar beberapa kali suara tembakan. Ternyata ada dua orang pelaku yang berada di area parkir bagian depan Starbucks. Mereka menembak pengunjung yang keluar dari Starbucks. Dua warga negara asing jadi korban, salah satunya langsung tewas. WNA itu kemudian diketahui berasal dari Kanada.

ledakan di pos polisi sarinah

Ledakan di pos polisi Sarinah ©2016 merdeka.com/arie basuki

Di tengah kepanikan, suara ledakan kembali terdengar. Sumbernya dari pos polisi yang berada di seberang Gedung Sarinah, tak jauh dari Starbucks. Tiga orang tergelatak, tewas berlumuran darah. Ternyata ada tim kedua dari pelaku teror yang menyerang pos polisi Sarinah dengan melakukan aksi bom bunuh diri. Di dalam pos tersebut ada seorang polisi, beruntung dia masih bisa diselamatkan meski mengalami luka cukup parah di sekujur tubuhnya.

Suasana semakin mencekam ketika warga berkerumun mendekat ke arah pos polisi tersebut. Ternyata ada salah satu pelaku berbaur dengan masyarakat. Dengan tenang pria berbaju hitam dan menggunakan topi langsung mengeluarkan sebuah pistol revolver. Dia mengarahkan pistolnya ke kerumunan warga. Terdengar beberapa kali suara letusan pistol. Polisi yang semula berencana mengamankan aksi demonstrasi bergerak menuju lokasi kejadian. baku tembak tak terelakkan.

"Saat itu anggota baku tembak di Sarinah, anggota Polres Jakarta Pusat 4 orang ditembak, ada kena kaki dan perut," ungkap Kapolda Metro Jaya Irjen Tito Karnavian di Istana Negara, kemarin.

ledakan di pos polisi sarinah

ledakan di pos polisi sarinah ©2016 merdeka.com/arie basuki

Warga masyarakat yang berada di sekitar lokasi diarahkan menjauh menuju Jalan Sabang. Polisi masih terlibat baku tembak selama lebih kurang 15 menit. Pelaku penembakan mengarah ke depan Starbucks. Di sana ada anggota Polair, AKPB Untung Sangaji yang kebetulan sedang berada di lokasi kejadian. Dia ikut terlibat dalam baku tembak. Mengetahui dua pelaku bersembunyi di belakang sebuah mobil di parkiran Starbucks, Untung menembak ke arah dada dan kaki mereka. Sesaat kemudian bom berbentuk granat rakitan jatuh dari tangan pelaku, kemudian meledak. Ketika mendekat, dua pelaku sudah tak bernyawa.

Suasana masih mencekam meski baku tembak mereda. Polisi kembali menyisiri Starbucks dan Pospol Sarinah. Selain itu, petugas Jihandak Brimob, Sabara, dan Kodam, mengepung lokasi untuk memastikan lokasi aman. Selain itu, setiap lantai Gedung Jaya dan Gedung Cakrawala disisir. Dari penyisiran diamankan 5 bom kecil sebesar kepalan tangan atau kita sebut granat tangan rakitan dan satu lagi sebesar kaleng biskuit.

Sekitar pukul 15.00 WIB, keadaan kembali normal setelah sebelumnya mencekam. Aksi teror itu bisa dilumpuhkan dalam waktu empat jam. "Kita bisa mengatasi dalam waktu yang sesingkat-singkatnya, hanya 4 jam maksimal, dan normal kembali. Apresiasi untuk jajaran kepolisian," kata Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.

ledakan di pos polisi sarinah

ledakan di pos polisi sarinah ©2016 merdeka.com/imam buhori

Kapolda Tito menyatakan, otak di balik aksi teror di kawasan Sarinah, sudah diketahui. Sosok tersebut diyakini masih terkait dengan kelompok Santoso di Poso, Sulawesi Tengah. Dia adalah Bahrun Na'im. Bahrum diyakini memiliki ambisi besar untuk merebut kepercayaan dari pemimpin ISIS Abu Bakar Al-Bagdadi untuk memimpin kawasan Asia Tenggara.

Ambisi Bahrun membuat rivalitas untuk menjadi pemimpin ISIS se-Asia Tenggara menimbulkan persaingan begitu keras. Salah satu cara dengan menggelar aksi-aksi teror di pelbagai lokasi, termasuk kawasan Sarinah, Jakarta.

Tito menambahkan, Bahrun kini sudah dimasukkan dalam daftar hitam kepolisian. Bahrun dan kelompoknya kini dalam perburuan polisi.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sepanjang 2023, Kepala BNPT: 148 Teroris Ditangkap

Sepanjang 2023, Kepala BNPT: 148 Teroris Ditangkap

Penangkapan teroris itu berjalan linier dengan menurunnya aksi terorisme di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Pertama Kali ke IKN Terasa Jauh Sekali, Tapi Kalau Tol Balikpapan Selesai Cuma 30 Menit

Jokowi: Pertama Kali ke IKN Terasa Jauh Sekali, Tapi Kalau Tol Balikpapan Selesai Cuma 30 Menit

Keberadaan jalan tol ini akan memangkas waktu perjalanan dari Balikpapan menuju IKN, dari 2 jam menjadi hanya 30 menit saja.

Baca Selengkapnya
Ngeri, Ini Detik-Detik Pohon Besar Tumbang Hampir Timpa Pengendara di Tomang Jakbar

Ngeri, Ini Detik-Detik Pohon Besar Tumbang Hampir Timpa Pengendara di Tomang Jakbar

Seorang warga merekam detik-detik pohon besar jatuh hingga akhirnya menutup jalanan dan hampir menimpa pengendara di Jakarta Barat viral media sosial.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jakarta Diguyur Hujan Deras, Ruas Jalan di Jakarta Utara Tergenang Banjir

Jakarta Diguyur Hujan Deras, Ruas Jalan di Jakarta Utara Tergenang Banjir

Sejumlah ruas jalan di Jakarta Utara tergenang banjir akibat hujan deras yang melanda wilayah ibu kota.

Baca Selengkapnya
'Jebolan' Istana & Surakarta, Mayjen Widi Melesat Bakal Jadi Bintang Tiga Termuda di TNI AD

'Jebolan' Istana & Surakarta, Mayjen Widi Melesat Bakal Jadi Bintang Tiga Termuda di TNI AD

Mayjen Widi Prasetijono baru saja mendapatkan kenaikan pangkat sebagai letnan jenderal dan memakai bintang tiga di pundak. Ia akan menjadi bintang tiga termuda

Baca Selengkapnya
Bersenjata Lengkap, Begini Aksi Jenderal TNI Maruli Simanjuntak di Satgultor 81 Kopassus Taklukan Target Teror

Bersenjata Lengkap, Begini Aksi Jenderal TNI Maruli Simanjuntak di Satgultor 81 Kopassus Taklukan Target Teror

Kasad Jenderal TNI Maruli Simanjuntak terima Brevet Anti Teror Kehormatan. Begini aksinya bersenjata lengkap.

Baca Selengkapnya
Jakarta Dikepung Macet Panjang Jelang Tengah Malam, Ini Titik-Titiknya

Jakarta Dikepung Macet Panjang Jelang Tengah Malam, Ini Titik-Titiknya

Jakarta dikepung kemacetan panjang jelang Rabu tengah malam.

Baca Selengkapnya
Ini Lima Napi Lapas Salemba Kasus Terorisme yang Ikrar Janji Setia kepada NKRI

Ini Lima Napi Lapas Salemba Kasus Terorisme yang Ikrar Janji Setia kepada NKRI

Turut hadir pula Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham DKI Jakarta Tonny Nainggolan.

Baca Selengkapnya
Jenderal Bintang Dua Klaim Kriminalitas di Jakarta Turun Jelang Pencoblosan: Mereka Mau Nyoblos Dulu Kali

Jenderal Bintang Dua Klaim Kriminalitas di Jakarta Turun Jelang Pencoblosan: Mereka Mau Nyoblos Dulu Kali

Seperti diketahui besok merupakan hari pemungutan suara secara serentak di seluruh Indonesia

Baca Selengkapnya