Terlibat pembobolan Bank, Kadis Pasar Kota Semarang ditahan
Merdeka.com - Pembobolan Bank Jateng senilai Rp 1,8 miliar yang dilakukan oleh Direktur CV Enhat Yanuelva Etliana alias Eva ternyata juga melibatkan Kepala Dinas Pasar Kota Semarang Abdul Madjid. Abdul Majid akhirnya ditahan Kejati Jateng usai diperiksa selama kurang lebih 5 jam di Gedung Kejaksaan Jl Pahlawan Kota Semarang.
Abdul Majid yang usai diperiksa langsung dijebloskan ke LP Kedungpane Semarang itu disangka berperan memberikan kredit dengan jaminan Surat Perintah Pembayaran (SPP) dan Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK) fiktif. Surat tersebut digunakan sebagai jaminan pengajuan kredit di Bank Jateng, dengan nilai sekitar Rp 1,89 miliar.
Abdul Madjid saat kejadian itu, menjabat sebagai Kepala Bagian Otonomi Daerah (Otda) Kota Semarang. Kasus pembobolan Bank Jateng sendiri, sebelumnya juga telah menyeret Direktur CV Enhat, Yanuelva Etliana alias Eva.
Eva diketahui 'memainkan' SPP dan SPMK terbitan Otda Kota Semarang, untuk memperoleh kredit di Bank Jateng pada tahun 2011 silam. Eva sendiri menerima uang Rp 14,35 miliar dari total kredit di Bank Jateng Cabang Semarang.
Uang tersebut digunakan untuk melunasi kredit macet di Bank Jateng Syariah Cabang Semarang, sebesar Rp 24,35 miliar. Penyidik Pidana Khusus Kejati Jateng menetapkan Abdul Madjid sebagai tersangka, dalam kasus tindak pidana korupsi pembobolan Bank Jateng Cabang Semarang.
Asisten Tindak Pidana Khusus Kejati Jateng Wilhelmus Lingitubun mengungkapkan, penahanan terhadap Abdul Madjid agar penyidikan dapat dilakukan secara cepat. Rencana pemeriksaan saksi-saksi dan juga pemeriksaan saksi ahli yang diperlukan dalam kasus tersebut, juga akan dijadwalkan secepatnya.
"Penahanan kita lakukan untuk mempermudah penyidikan dalam kasusnya," pungkas Wilhelmus pendek di sela-sela penahanan.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sembilan Bank Langgar Aturan Penyaluran KUR karena Minta Agunan Tambahan, Subsidi Bunga Bakal Dicabut
KemenKopUKM pun telah memanggil total 12 perbankan yang terbukti tidak menaati pedoman pelaksanaan KUR.
Baca SelengkapnyaNekat Tinggalkan Jabatan Mentereng di Bank, Pria Tulungagung Ini Pilih Buka Bisnis Cukur Rambut
Sesaat setelah pensiun dini dari bank, orang tuanya sempat khawatir karena dia belum bekerja lagi dan bisnis yang dijalankan belum jelas nasibnya
Baca SelengkapnyaMenilik Pesantren Ramah Lingkungan di Jombang, Bijak Kelola Sampah Cuan Jutaan Rupiah
Pesantren ini punya bank sampah yang dikelola secara profesional
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jalan Mulus dan Sepi Penyebab Tol Sumatera Rawan Kecelakaan, Pemudik Diminta Waspada
"Ya penyebabnya, sepi dan jalan mulus, pengemudi maunya ngebut," kata Branch Manager Jalan Tol Terpeka Taufiq
Baca SelengkapnyaDirut BRI Pamer Tangani Kredit 44 Juta Nasabah UMKM Hingga Bawa Akses Bank ke Masyarakat Kecil
Dia menjelaskan, selain mengurus aspek pembiayaan ke UMKM, BRI juga turut melakukan pendampingan.
Baca SelengkapnyaDiperiksa KPK, Ahmad Muhdlor Ali: Semoga jadi Awal Kebaikkan Sidoarjo
Pemeriksaannya terjeda beberapa saat karena bertepatan salat Jumat.
Baca SelengkapnyaBerkah Jualan Keripik, Mardiah Selamatkan Ibu-Ibu dari Rentenir dan Bantu Warga Pakai Koin Peduli
Mardiah adalah sosok penggerak ibu-ibu untuk maju dan berkembang bersama lewat usaha rumahan yang menjanjikan.
Baca SelengkapnyaMana yang Harus Didahulukan antara Kereta Api dan Pemadam Kebakaran? Kejadian di Bandung Ini Jadi Contoh
Saat sampai di perlintasan sebidang Cikadupateh, para petugas dan relawan yang berjaga dengan sigap menghentikan truk pemadam kebakaran tersebut.
Baca SelengkapnyaSemarang Banjir, Empat Perjalanan Kereta Api Relasi Solobalapan Batal
Empat perjalanan KA tersebut sedianya berangkat dan menuju Stasiun Tawang Bank Jateng.
Baca Selengkapnya