Terlibat Kasus Video Porno, Mahasiswa S2 Dikeluarkan dari Daftar Maba Unair
Merdeka.com - M Yusuf Arifin (23), warga Gresik yang diamankan Polda Jawa Timur karena mengunggah konten porno di situs dewasa buatannya sendiri resmi dikeluarkan dari daftar mahasiswa baru (Maba) pasca-sarjana (S2) Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.
"Sanksi apa yang dilakukan (Unair)? Ya karena masih calon (Maba), tentu dia tidak mungkin berkuliah, gugur secara otomatis," tegas Humas Unair Surabaya, Suko Widodo di Mapolda Jawa Timur, Jumat (7/12).
Suko menjelaskan, bahwa yang bersangkutan baru dikukuhkan sebagai mahasiswa S2 Unair Surabaya pada Febuari 2019. Namun, dia mengakui, tersangka merupakan mahasiswa S1 di Fakultas Hukum Unair Surabaya angkatan 2014, dan lulus dengan IP 3,23 pada Maret 2018 lalu. Kemudian mendaftar sebagai mahasiswa S2 mengambil jurusan Hukum Internasional.
"Itu, tapi yang perlu dicatat bahwa statusnya adalah calon Maba, yang kedua adalah ini persoalan privat metter, jadi persoalan pribadi tidak ada hubungan dengan kampus," ujarnya.
"Jadi kampus adalah urusannya soal akademik, soal nilai, soal perkuliahan, terhadap kasusnya ini adalah urusan pribadi dan yang bersangkutan sudah meminta maaf," tandasnya.
Sebelumnya, melalui patroli siber, tim Subdit Cyber Crime Polda Jawa Timur mengungkap kasus peredaran konten porno di situs dewas dan mengamankan tersangka.
Dalam situs tersebut, tersangka mengunggah video-video enam perempuan mantan pacar tersangka. Meski belum bertemu secara fisik, tersangka mampu menelanjangi 6 perempuan yang diincar melalui video call.
Tersangka akan dijerat Pasal 27 ayat (1) jo Pasal 45 ayat (1) Undang-Undang (UU) RI nomor 11 Tahun 2008, tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), dan atau Pasal 29 jo Pasal 45BU UU RI Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas UU Nomor 11 Tahun 2008, tentang ITE.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kegiatan itu pun bisa diikuti secara daring melalui tautan yang sudah disiapkan.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan bukti yang ditemukan dari ponsel pelaku, banyak ditemukan video porno.
Baca SelengkapnyaKorban dugaan pelecehan seksual ini disebut mencapai delapan orang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ia merasa terharu dan bangga dapat terpilih meraih beasiswa dari 60 ribu pendaftar, dan akhirnya berhasil menyelesaikan pendidikan tinggi.
Baca SelengkapnyaAlam Jamaaluka Tentua, mahasiswa Universitas Muhammadiyah Sumatra Utara berhasil juara suara rendah pria dan tampil di Istana Negara.
Baca SelengkapnyaViral dugaan pelecehan seksual yang dilakukan oleh mahasiswa Fakultas Filsafat UGM.
Baca SelengkapnyaPembunuh mahasiswi cantik di Sukmajaya, Depok Argi (20) diketahui melakukan tindakan pemerkosaan terhadap korban.
Baca SelengkapnyaPara mahasiswa baru diarahkan untuk mengunduh dan registrasi pada salah satu aplikasi pinjol oleh DEMA.
Baca SelengkapnyaPihak Kampus menduga, sebelum ke Satgas sudah ada proses di BEM.
Baca Selengkapnya