Terlantarkan istri pertama, pria beristri 6 ditantang duel anak

Merdeka.com - Diduga kesal lantaran ibunya jarang ditemui ayahnya membuat RA Ari Gunawan alias Gugun (29), naik pitam. Dia nekat membacok bapak kandungnya sendiri, RA Rifai (52), dengan pedang. Pelaku pun langsung ditangkap setelah ada tetangga yang menghubungi polisi.

Di hadapan petugas, Gugun yang tinggal di Jalan Makrayu, Lorong Tanjung Burung, Nomor 1309, RT 27, RW 9, Kelurahan 30 Ilir, Ilir Barat II, Palembang, ini mengaku sudah lama menyimpan dendam terhadap bapaknya itu. Dendam tersebut muncul karena ibunya ditelantarkan sang bapak setelah beristri enam. Ibu pelaku yang bernama Nyanyu Hawa adalah istri pertama korban.

"Saya sudah lama kesal. Walaupun sudah ada enam istri, tapi belum cerai dengan ibu saya. Malah ditelantarkan," ungkap Gugun saat ditemui di Mapolsek Ilir Barat II Palembang, Senin (18/8).

Dendam itu dia lampiaskan saat bapaknya datang menemui sang ibu, Senin (18/8) pagi. Saat itu pelaku baru pulang dari jaga malam dan kebetulan membawa pedang. Awalnya, korban dan pelaku hanya adu mulut. Namun karena emosi sudah memuncak, pelaku membacok korban dengan pedang. Beruntung, pedang itu tak mengenai tubuh korban.

"Saya ajak duel, tapi dia (ayahnya) tak mau. Saya sudah kesal dan sakit hati. Makanya emosi dan bacok dia," ungkap residivis kasus penodongan tahun 2007 itu.

Kapolsek Ilir Barat II Palembang, Kompol Tukino mengungkapkan, pelaku dibekuk tim buser setelah menerima laporan dari tetangga korban melalui telepon.

"Pelaku sudah kita amankan dengan barang bukti senjata tajam jenis pedang. Walaupun korban masih orangtuanya, pelaku masih akan dijerat sesuai undang-undang yang berlaku," tegasnya.