Terkendala Air, Pemadaman Kebakaran di Gunung Slamet Pakai Ranting
Merdeka.com - 50 personel gabungan yang terdiri dari Basarnas dan BPBD diterjunkan untuk menjinakkan api di kawasan hutan Gunung Slamet. Kendala yang dihadapi saat pemadaman adalah medan yang terjal, serta angin kencang.
"Saat ini masih berlangsung upaya pemadamannya. Untuk angin kencang saat pemadaman petugas harus bisa memperhatikan arah mata angin," kata Anggota Basarnas Jateng Setio Topan Dirgantara, Rabu (18/9).
Para petugas saat ini berada di Kaliwadas, Sirampong perbatasan Purbalingga-Brebes tengah berjibaku memadamkan kobaran api dengan peralatan seadanya.
"Kendala utama adalah sumber air yang jauh. Jadi harus pemadaman manual dengan cara dipukul menggunakan ranting daun yang masih hijau," imbuhnya.
Nantinya harapannya dengan bantuan tim gabungan, api bisa dipadamkan agar tidak merambat ke lokasi lain. Petugas harus bergerak cepat memukul api agar segera padam.
"Semoga angin tidak begitu besar jadi api tidak cepat melebar. Karena relawan gabungan juga harus motong jalur apinya biar tak membesar," tutupnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Warga Cisuru, Cilegon, Banten kerap mengeluhkan sulitnya mendapatkan air bersih
Baca SelengkapnyaEmpat pendaki yang sempat dikabarkan tersesat di Gunung Sanghyang, Kabupaten Tabanan, Bali, akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat.
Baca SelengkapnyaBantuan air ini diberikan oleh Kemhan dan Unhan RI sebagai pengabdian untuk masyarakat.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dalam operasional, ternyata pesawat udara membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala dan rutin guna menjaga kelaikannya terbang.
Baca SelengkapnyaPertalite Bercampur Air di Bekasi Ternyata akibat Tindak Kejahatan, Tiga Orang Jadi Tersangka
Baca SelengkapnyaPihak AirNav menyebut bahaya balon udara raksasa liar dari penerbangan antara menutupi pandangan pilot.
Baca SelengkapnyaMenahan air kecil atau kencing saat perjalanan bisa memicu munculnya penyakit.
Baca SelengkapnyaSeperti diketahui, erupsi Gunung Ruang yang terjadi sejak Rabu (17/3) tengah malam membuat Bandara Sam Ratulangi di Manado harus ditutup sementara.
Baca SelengkapnyaAirlangga menjanjikan bakal memberikan bantuan untuk meringankan kesulitan warga.
Baca Selengkapnya