Terjerat utang dengan rentenir, kakak beradik nekat curi sapi

Merdeka.com - Dua bersaudara kakak beradik bernama Miswardi (29) dan Rustajib (26) warga Dusun Pao, Desa Jatisari, Kecamatan Arjasa, Situbondo, Jawa Timur, harus mendekam di dalam tahanan Polres Situbondo lantaran ketahuan telah mencuri sapi milik seorang warga yang melaporkan mereka.

Menurut Kepala Humas Polres Situbondo AKP Wahyudi, kakak beradik yang diketahui berprofesi sebagai makelar daging sapi ini ditangkap karena pemilik sapi bernama Mihono datang ke SPKT Polres Situbondo yang melaporkan sapi miliknya diambil oleh kedua tersangka.

"Mereka berdua kita tangkap kemarin malam sekitar pukul 19.00 WIB atas laporan dari Mihono," ujar AKP Wahyudi saat dikonfirmasi merdeka.com Kamis (18/9).

Kakak beradik ini saat disergap oleh Polres Situbondo pun tidak bisa mengelak lantaran terdapat uang hasil penjualan sapi milik Mihono di rumahnya. Karena tak bisa mengelak, mereka lantas digelandang ke Mapolres untuk diperiksa. Berdasarkan pengakuan keduanya, mereka terpaksa mencuri sapi milik Mihono lantaran terjerat hutang dengan rentenir dan tidak mampu membayarnya.

"Alasannya seperti biasa klasik untuk memenuhi kebutuhan hidup. Selain itu pengakuan mereka berdua, mereka terjerat utang dengan rentenir sebanyak Rp 1 juta dan tak mampu membayar," papar Wahyudi.

Pelaku pun yang berhasil menggasak sapi Mihono ini langsung membawa sapi curian itu ke pasar hewan Besuki untuk dijual dan laku sebesar Rp 5 juta. Pelaku mengaku bahwa dalam melakukan aksinya, mereka tidak hanya berdua melainkan dibantu dengan seorang teman yang hingga saat ini masih belum ditangkap.

"Uangnya dibagi rata ya masih sama alasannya buat makan, dan bayar utang keduanya," pungkas Wahyudi.

Saat ini kedua pelaku masih menjalani pemeriksaan dan mendekam di balik jeruji besi Mapolrestabes Situbondo. Sedangkan untuk pelaku yang belum tertangkap, polisi masih melakukan penyelidikkan dan mengejar pelaku untuk bisa mendapatkan keterangan yang lebih dalam lagi terkait kasus pencurian sapi ini.